1 research outputs found

    PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS : DESA TALANG PITO, KECAMATAN BERMANI ILIR, KABUPATEN KEPAHIANG, PROPINSI BENGKULU)

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku merokok di kalangan anak sekolah dasar yang ada di Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang perilaku merokok di kalangan anak sekolah dasar. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Metode penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan pokok dalam penelitian adalah 10 orang anak sekolah dasar yang merokok. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku merokok dapat dilihat dari aspek yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan informan tentang merek rokok bagus sedangkan pengetahuan informan tentang bahaya dari merokok sangat minim. Semua informan mengaku merokok awalnya karena coba-coba. Keinginan ini timbul karena seringnya melihat orang-orang disekitar mereka merokok. Selain itu ajakan dari teman dan lemahnya pengawasan dari keluarga. Keseluruhan informan mengaku sejauh ini mereka belum berani merokok secara terbuka di depan anggota keluarga mereka. Aktivitas merokok biasa dilakukan informan sepulang dari sekolah. Rokok di dapatkan informan dari uang jajan, teman, mengambil rokok milik anggota di rumah dan membuat sendiri rokok dari kertas. Sebanyak 3 atau 30,00 % informan mengakui pernah mengalami gangguan kesehatan seperti batuk-batuk akibat mengkonsumsi rokok. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah hendaknya para orang tua lebih memperhatikan dan memberikan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Selanjutnya para tenaga pendidik di sekolah diharapkan menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok. Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tinggal anak yang merokok bisa melakukan kerjasama dengan pekerja sosial untuk bertindak sebagai educator, fasilitator, dan konselor bagi anak yang merokok. Untuk masyarakat khususnya yang memiliki warung agar tidak menerima anak-anak yang masih di bawah umur untuk membeli rokok
    corecore