2 research outputs found

    Tekno Ekonomi Produksi Perekat Aqueous Polymer Isocyanate Berbasis Lateks Karet Alam (Techno-Economic of Natural Rubber Latex-Based Aqueous Polymer Isocyanate Adhesive)

    Full text link
    Natural rubber latex (NRL)-based aqueous polymer isocyanate (API) adhesive can potentially be used for the production of wood panels or composites. Bonding properties of the adhesive could meet the standard of the wood panels produced. In order to complete its assessment as a commercial wood adhesive, it is important to conduct a techno-economic analysis of this adhesive. The design and analyses were based on 100 L production capacity. The techno-economic analysis as a basis value of the investment to be incurred in the API adhesive production considered the capability of design tools during the production process. Based on the analysis, to produce API adhesives by 34.8 tons per year it is required an investment of 509.5 million rupiahs. The production cost of API adhesives for Rp 50.000 kg-1 is Rp 35.798 with assuming a sales profit of 21.30%. The payback period is 1 year with shut down point (SDP) of 14%, and the break-even point (BEP) of 20.51%. The analysis at various production capacities (34.8, 50, 75, and 100 tons year-1) indicated that API adhesive production will be more profitable with greater production capacity because it can shorten the payback period and increase the return on investment

    The Effect Of Adsorbent Agents: Silica, Andisol, Leca, Anthracite, And Activated Carbon On Pollutant Uptake In The Citarum River (Pengaruh Agen Penjerap Silika, Andisol, Leca, Antrasit, dan Karbon Aktif terhadap Penjerapan Polutan di Sungai Citarum)

    Full text link
    Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat, Indonesia yang mempunyai fungsi vital sebagai sumber air. Pengolahan air sungai Citarum sebelum disalurkan ke masyarakat diperlukan untuk menghilangkan pengotor karena kandunganpengotor pada air sungai Citarum melebihi batas ambang yang dipersyaratkan untuk air konsumsi. Saat ini proses penjerapan atau adsorpsi merupakan proses yang umum digunakan pada Perusahaan pegolahan air karena efektifitasnya. Pada penelitian ini, efektifitas lima agen penjerap yaitu silika, andisol, hidroton, antrasit, karbon aktif teladievaluasi dengan perbedaan rasio padatan dan larutan, dan waktu kontak. Setelapengolahan, kekeruhan dan logam berat dalam air dianalisa. Karakteristik permukaan, gugus fungsi, dan luas permukaan dari kelima agen penjerap dianalisa masing-masing menggunakan FE-SEM (Field Emission - Scanning Electron Microscopes), FTIR (FourieTransform Infrared Spectroscopy), dan analisa luas permukaan BET (Brunauer-EmmettTeller). Hasil analisa menunjukan bahwa masing-masing andisol dan LECA menurunkankekeruhan dari air Citarum dari 21.30 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) menjadi 1.23 da2.52 NTU setelah waktu kontak 10 menit. Karbon aktif membutuhkan waktu 10 menit lebih lama untuk menurunkan kekeruhan menjadi 2.26 NTU akan tetapi karbon aktif memiliki luas permukaan yang paling tinggi yaitu 548.31 (m2/g). Luas permukaan berkaitan dengan hasil FE-SEM dimana karbon aktif memiliki pori yang teratur dan berukuran besar. Padaumumnya, andisol, LECA, dan karbon aktif telah berhasil menurunkan kekeruhan air Sungai Citarum yang berkaitan dengan luas permukaan partikelnya
    corecore