10 research outputs found

    PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM PADA MAHASISWA PGSD FKIP UNRAM

    Get PDF
           Mahasiswa sebagai guru di masa depan tentunya akan banyak menghadapi tantangan. Kemajuan IPTEKS terutama dibidang teknologi informasi akan memberikan tantangan tersendiri.  Bagaimana mendidik para generasi penerus  agar mampu bersaing di masa depan tentunya memerlukan strategi tersendiri dalam proses pembelajarannya.        Salah satu hal yang perlu diperhatikan implementasinya di sekolah adalah pada penerapan Higher Order Thinking Skill atau yang disingkat HOTS. Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan agar mengimplementasikan HOTS pada setiap pembelajarannya, yang tercermin dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengimplementasikan HOTS adalah STEAM, yang merupakan singkatan dari Sciences, Technology, Enginering, Art, Mathematic.        Berdasarkan observasi, maka wawasan mahasiswa terkait dengan pendekatan pembelajaran masih perlu perhatian. Hal ini tampak dari pemahaman mahasiswa dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang berbasis HOTS masih kurang, bahkan belum ada yang menerapkan pendekatan STEAM. Mahasiswa sebagai calon guru sebaiknya memahami dengan baik beragam pendekatan pembelajaran yang menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hal ini menjadi dasar untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan dan pendampingan agar mahasiswa memiliki wawasan mengenai pendekatan pembelajaran STEAM serta mampu mengimplementasikannya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.        Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendampingan sebagai berikut : (1) pemaparan materi oleh narasumber dan (2) workshop pelatihan dan pendampingan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis STEAM. Pada akhir kegiatan, peserta yang berjumlah 15 orang mendapatkan wawasan yang luas mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis STEAM serta dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tersebut secara mandiri

    Pengaruh Self Disclosure dan Self Efficacy Terhadap Tingkat Setres pada Mahasiswa

    Get PDF
    Thesis task is a final task that is difficult and takes a long time so that students feel burdened with their assignments which will have an impact on stress. The cause of stress in students can be due to internal or external problems. 67.4% of nursing students who are working on their thesis experience mild stress. Students who have low self-disclosure and self-efficacy will experience high stress, so that it can affect students in doing thesis. This study aims to determine the effect of self-disclosure and self-efficacy on stress levels in students who are working on a thesis. The design of this study was quantitative with a cross sectional approach. This research was conducted at Yatsi Madani University in June 2022. The population in this study were regular final year students at Yatsi Madani University. The sampling technique used total sampling with a total of 227 students as respondents. The instruments in this study used the Jung's Type Indicator (JTI) questionnaire, self disclosure scale, self efficacy scale and stress scale for. Bivariate analysis in this study used the Chi-Square test. Of the 227 students, the majority aged 21-23, 97.8%, female 87.2%, having an extrovert personality as much as 96.9%, self-disclosure and self-efficacy in dominant students in the moderate category as many as 86.8 % and 73.6%, and the majority fall into low stress levels as much as 67.4%. The results of the Chi-Square test obtained a p-value of 0.001 0.05, which means that there is an influence between self-disclosure and self-efficacy on stress levels in students. This study can be used as a reference to get an overview of the three variables so that they can provide nursing interventions to students

    Selenization process in simple spray-coated CIGS film

    Get PDF
    The synthesis process to produce a decent thin-film CIGS layer with simple, easy, and low-cost are essential factors in CIGS solar cell technology. This study synthesized a thin layer of CIGS by a simple spray coating method and selenization process. The temperature substrate and distance between the nozzle and target are controlled to provide an even thickness coating. A one-stage selenization was carried out with temperature variations of 350, 400, and 500 °C and a three-stage selenization process as the comparison was made at 400 and 520 °C. The surface morphology, thickness, and optical properties of CIGS films were investigated as a function of the temperature of selenization. The complete CIGS solar cell prototype consists of a window, buffer, and CIGS absorber layer. The buffer layer used is ZnS deposited by the chemical bath deposition method, while the window layer of ZnO is deposited by the spin coating method. The SEM characterization showed a thinner layer of CIGS as temperature, and the heating rate of the selenization increased. The increasing selenization temperature also affects the Selenium deficiency that causes low Ga/(In + Ga) content and increases the bandgap energy. By the grain growth model and the kinetic study yielded estimated activation energy, which one step selenization of the process is higher than the three steps of the selenization process. PV82QJC8Y

    Peningkatan Kemampuan Apoteker sebagai Peneliti dalam Upaya Antimicrobial Resistance Awareness

    Get PDF
    Hingga saat ini, resistensi antimikroba masih menjadi masalah akibat ketidakrasionalan penggunaan antimikroba. Diperlukan minat dan pemahaman dari praktisi Apoteker untuk meneliti terkait antimikroba sehingga dapat berkontribusi terhadap penyelesaian masalah tersebut. Akan tetapi, penelitian lebih umum dilakukan oleh para akademisi dibandingkan dengan praktisi. Oleh sebab itu, dirancang sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan minat dan pemahaman praktisi Apoteker terkait penelitian antimikroba. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah Focus Group Discussion (FGD) yang diawali dengan paparan ilmiah oleh narasumber. Peserta di setiap kelompok diatur terdiri dari gabungan akademisi dan praktisi Apoteker. Pada sesi FGD, praktisi Apoteker memaparkan permasalahan terkait antimikroba berdasarkan pengalaman kerjanya. Para akademisi berkontribusi untuk menyusun permasalahan menjadi sebuah kerangka penelitian yang dapat diaplikasikan. Berdasarkan post-assessment, kegiatan FGD antara akademisi dan praktisi terbukti meningkatkan minat dan pemahaman peserta terkait penelitian antimikroba. Kolaborasi antara akademisi dan praktisi perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah praktikal termasuk resistensi antimikroba

    TOCAP (TOGA EDUCATION PROGRAM) PADA PKK DESA SAPEN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Tingginya penggunaan obat kimia yang selanjutnya berdampak pada masalah kesehatan yang lebih serius harus segera mendapatkan solusi. Kembali pada kebiasaan menggunakan obat yang berasal dari alam dapat menjadi salah satu alternatif solusinya. Terlebih didukung dengan slogan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kota Jamu, kegiatan mengonsumsi obat herbal dapat menjadi salah satu kegiatan menjaga kearifan lokal. Dengan demikian, masyarakat perlu kembali diingatkan tentang banyaknya manfaat yang diperoleh ketika mengonsumsi obat herbal. Salah satu bentuk upaya mengingatkan kembali adalah dengan melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan yang berupa kegiatan edukasi tentang tanaman obat keluarga pada PKK Desa Sapen Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan kegiatan edukasi memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota PKK Desa Sapen tentang jenis dan manfaat tanaman obat keluarga bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan edukasi pada anggota PKK, baik secara teori maupun praktik, tentang tanaman obat keluarga. Hasil pelaksanaan kegiatan edukasi adalah pengetahuan dan pemahaman anggota PKK tentang jenis dan manfaat tanaman obat keluarga mengalami peningkatan. Manfaat tanaman obat untuk kesehatan diantaranya dapat berperan sebagai preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan ini juga untuk membantu anggota PKK dalam membudidayakan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.      Kata kunci: edukasi, tanaman obat keluarga, pemberdayaan kesejahteraan keluarga ABSTRACT The high use of chemical drugs which in turn has an impact on more serious health problems must immediately get a solution. Returning to the habit of using drugs derived from nature can be an alternative solution. Moreover, supported by the slogan of Sukoharjo Regency as the City of Herbs, consuming herbal medicine can be one of the activities to maintain local wisdom. Thus, the community needs to be reminded of the many benefits obtained when consuming herbal medicines. One form of reminder is to carry out leadership project activities in the form of educational activities about family medicinal plants in the PKK Sapen Village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency. The implementation of educational activities has the aim of increasing the understanding and knowledge of Sapen Village PKK members about the types and benefits of family medicinal plants for health. This activity is carried out by educating PKK members, both in theory and practice, about family medicinal plants. The results of the implementation of educational activities are the knowledge and understanding of PKK members about the types and benefits of family medicinal plants have increased. The benefits of medicinal plants for health can act as preventive, promotive, curative, and rehabilitative. This activity is also to help PKK members in cultivating and utilizing family medicinal plants to meet their daily needs.     Keywords: education, family medicinal plants, family welfare empowermen

    PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG JAJANAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA USIA SEKOLAH: Parents Knowledge About Healthy Services with Diarrhea Events in School

    No full text
     Banyaknya jenis jajanan yang ada dilingkungan membuat anak sekolah dengan bebas dapat mengkonsumsi jajanan tersebut, menurut badan pengawas obat dan makanan, jajanan dilingkungan sekolah banyak yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan wawancara dan observasi terhadap orang tua di Kampung Cilongok RT 004 dan 005, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang sebanyak 20 orang tua dan terdapat pengetahuan baik sebanyak 10 responden, pengetahuan cukup sebanyak 7 responden, dan pengetahuan kurang sebanyak 3 responden.  Dari 20 responden yang mengalami diare sebanyak 10 anak usia sekolah. Tujuan :  Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan tingkat pengetahuan  orang tua tentang jajanan sehat dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di Kampung Cilongok RT 004 dan 005 Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Tahun 2019. Metode penelitian : Jenis penelian ini adalah kuantitatif dengan  deskriptif korelatif  sempel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 92 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah univariat untuk mempeoleh karakteristik dari masing-masing variabel demografis dan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil : Data dianalisis dengan menggunakan uji ci square dan didapatkan statistik nilai P value sebesar 0,019. Hal ini menunjukkan nilai P value pada pengetahuan orang tua tentang jajanan sehat dengan kejadian diare bahwa < 0,05 terdapat peran orang tua tentang jajanan sehat dengan kejadian diare. Saran : Hendaknya orang tua lebih aktif dalam mencari informasi atau wawasan baru untuk menghindari kejadian diare pada anak usia sekolah

    KEANEKRAGAMAN JENIS SERANGGA DILAHAN PERSAWAHAN PADI (Oryza Sativa) MENGGUNAKAN METODE PLOT DI KECAMATAN LUBUK PAKAM

    No full text
    Sawah memiliki variasi serangga yang sangat bergeser. Pemusnahan kutu busuk di Dusun Pasar 5 Sedang, Sidodadi Ramunia, Beringin Lupuk Pakam Kabupaten selesai idealnya, dengan alasan sebagian besar peternak tidak mengendalikan jenis gangguan yang melanda padi mereka. Motivasi yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang jenis-jenis serangga pengganggu pada tanaman padi dan untuk menentukan catatan varietas. Eksplorasi ini diselesaikan dengan menggunakan teknik snare dan pemulihan bug dilakukan dengan menggunakan jaring bug. Informasi pengamatan diperiksa menggunakan daftar varietas Shanon Wiener (H). Hasil yang diperoleh adalah 7 jenis gangguan serangga dari 10 keluarga, yaitu Magina Syringa, Arachnis picta, Ischnura posita, Orthetrum Sabina, Pantala Favescens, Chocolate Chili Hermit, Xylocopa latipes. Catatan varietas gangguan hama padi di Kabupaten Beringin diurutkan sedang dengan nilai 2,35 dan daftar dominan 0,108. Nilai ini menunjukkan bahwa penyebaran spesies tersebar secara merata sehingga tidak ada spesies serangga yang mendominasi di dekatnya

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEI’s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has “Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagement” as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.  Conference Title: 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme: Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms: ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore