5 research outputs found

    Rancang Bangun Sistem Rekomendasi Pemilihan Motor Bekas Menggunakan Metode Additive Weighting Berbasis Web

    Get PDF
    Showroom Anwar motor adalah sebuah showroom yang memperjual-belikan kendaraan-kendaraan bersepeda motor baru maupun bekas. Showroom Anwar mo- tor membutuhkan website untuk mempermudah pemilik dalam membantu pembeli dalam pembelian motor bekas. Untuk melakukan sistem rekomendasi dalam mem- bantu kemudahan calon pembeli motor bekas, penelitian ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan metode Simple Additive weighting, dimana hasil yang diter- apkan pada metode ini berupa sebuah perangkingan. Berdasarkan hasil uji kepuasan pengguna dalam kuisoner mendapatkan presentase sebesar 88,12 %. Proses pengu- jian dan peninjauan dilakukan saat perancangan aplikasi ini sedang berjalan hingga pada saat aplikasi ini selesai dibangun. Aplikasi ini telah dinyatakan sesuai de- ngan requirement yang diinginkan showroom motor, sehingga telah diterapkan dan digunakan oleh showroom anwar motor

    Rancang Bangun Website Company Profile PT Tandoox Global Indonesia

    Get PDF
    PT Tri Idea Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang digital market- ing dan jasa. Salah satu di bidang jasa yaitu pembuatan website sebagai media untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang dijual kepada pelanggan atau user baru. Client perusahaan yang saya kerjakan ialah PT Tandoox Global Indone- sia, Perusahaan ini sedang membutuhkan sebuah website baru yang menyediakan informasi-informasi berkaitan dengan PT Tandoox Global Indonesia dan salah satu hal yang dibutuhkan oleh PT Tandoox Global Indonesia adalah sebuah website yang dapat menampilkan tentang perusahaan mereka, daftar serta model dan spesifikasi produk kepada user. Website company profile ini dibangun menggunakan open- source CSS framework yaitu Bootstrap dan bahasa pemrograman HTML, CSS, serta JavaScript. Proses pengujian dan peninjauan dilakukan saat perancangan apli- kasi ini sedang berjalan hingga pada saat aplikasi ini selesai dibangun. Website ini telah dinyatakan sesuai dengan requirement yang diinginkan perusahaan, sehingga telah diterapkan dan digunakan oleh PT Tandoox Global Indonesia

    PENGARUH EKSENTRISITAS BRACING TIPE V PADA STRUKTUR PORTAL AKIBAT BEBAN SIKLIK TERHADAP TEGANGAN-REGANGAN STRUKTUR

    No full text
    Indonesia belakangan ini sering mengalami bencana alam gempa bumi karena berada diantara tiga lempeng bumi yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang berat, maka diperlukan bangunan yang kuat dan tahan terhadap gempa. Perlu dilakukan pemasangan bracing dengan eksentrisitas (EBF). Maka, diperlukan penelitian lebih lanjut untukk mengetahui efektifitas bracing yangg memiliki eksentrisitas. Dalam penelitian ini dibuatt tigaa  benda uji. Benda uji tersebut berupa portall betonn sederhanaa yang terdiri dari balok, kolom, dan bracing tipe V. Benda uji  memiliki tinggii 70 cm dan panjang 100 cm. Bracing pada benda uji  pertamaa tidak memiliki eksentrisitass. Sedangkan untukk bendaa uji  lainnya diberikan eksentrisitas pada sisii bawahnya  masing-masing 15 cm, dan 25 cm. Benda uji portal  dibuatt menggunakan  tulangann utama Ø6 dan sengkang Ø4. Pengujiann dilakukan dengan menggunakann alat  loadd celll untukk memberikan beban lateral, alat LVDT digunakan untuk memperoleh nilai defleksii, dan strainn gauge untuk memperolehh nilai regangan. Hasil penelitiann ini diketahuii bahwa benda uji portal non eksentris memiliki Beban maksimum yang sama dengan portal dengan eksentrisitas 15 cm, dengan nilai beban maksimum sebesar 5250 kg. Regangann maksimum benda uji non-eksentris untuk baja dan beton masing-masing 55,2 x 10-5 dan 18,3 x 10-5. Untuk bendaa uji dengann eksentrisitas 15 cm masing-masingg 95,9 x 10-5 dan 20,2 x 10-5. Sedaangkan benda uji dengan eksentrisitas 25 cm masing-masingg 11,3 x 10-4 dan 7,85 x 10-4. Tegangann  maksimumm untuk betonn dari benda ujii non-eksentris dan benda uji dengan eksentrisitass 15 cm hampir sama yaitu 216,337 N/mm2 dan 216,257 N/mm2, namun untuk benda uji dengan eksentrisitas 25 cm memiliki tegangan maksimum 144 N/mm2, lebihh kecil dari benda uji lainnyaa. Kata Kunci : Portal, Bracing, Tegangan-Regangan, Beban Sikli

    PENGARUH EKSENTRISITAS BRACING TIPE V PADA STRUKTUR PORTAL AKIBAT BEBAN SIKLIK TERHADAP TEGANGAN-REGANGAN STRUKTUR

    No full text
    Indonesia belakangan ini sering mengalami bencana alam gempa bumi karena berada diantara tiga lempeng bumi yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang berat, maka diperlukan bangunan yang kuat dan tahan terhadap gempa. Perlu dilakukan pemasangan bracing dengan eksentrisitas (EBF). Maka, diperlukan penelitian lebih lanjut untukk mengetahui efektifitas bracing yangg memiliki eksentrisitas. Dalam penelitian ini dibuatt tigaa  benda uji. Benda uji tersebut berupa portall betonn sederhanaa yang terdiri dari balok, kolom, dan bracing tipe V. Benda uji  memiliki tinggii 70 cm dan panjang 100 cm. Bracing pada benda uji  pertamaa tidak memiliki eksentrisitass. Sedangkan untukk bendaa uji  lainnya diberikan eksentrisitas pada sisii bawahnya  masing-masing 15 cm, dan 25 cm. Benda uji portal  dibuatt menggunakan  tulangann utama Ø6 dan sengkang Ø4. Pengujiann dilakukan dengan menggunakann alat  loadd celll untukk memberikan beban lateral, alat LVDT digunakan untuk memperoleh nilai defleksii, dan strainn gauge untuk memperolehh nilai regangan. Hasil penelitiann ini diketahuii bahwa benda uji portal non eksentris memiliki Beban maksimum yang sama dengan portal dengan eksentrisitas 15 cm, dengan nilai beban maksimum sebesar 5250 kg. Regangann maksimum benda uji non-eksentris untuk baja dan beton masing-masing 55,2 x 10-5 dan 18,3 x 10-5. Untuk bendaa uji dengann eksentrisitas 15 cm masing-masingg 95,9 x 10-5 dan 20,2 x 10-5. Sedaangkan benda uji dengan eksentrisitas 25 cm masing-masingg 11,3 x 10-4 dan 7,85 x 10-4. Tegangann  maksimumm untuk betonn dari benda ujii non-eksentris dan benda uji dengan eksentrisitass 15 cm hampir sama yaitu 216,337 N/mm2 dan 216,257 N/mm2, namun untuk benda uji dengan eksentrisitas 25 cm memiliki tegangan maksimum 144 N/mm2, lebihh kecil dari benda uji lainnyaa. Kata Kunci : Portal, Bracing, Tegangan-Regangan, Beban Sikli
    corecore