5 research outputs found

    PERAN GURU BK DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA

    Get PDF
    Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa yang tergolong dalam siswa, memiliki potensi besar untuk melakukan hal menyimpang dari kondisi normal. Seperti ada pergolakan pada diri mereka untuk melakukan hal-hal yang berbeda dengan yang ada di sekelilingya. Mereka yang menyimpang memiliki dorongan untuk berbuat demikian, disebabkan pada dasarnya setiap manusia pasti mengalamai dorongan pada situasi tertentu, kenakalan remaja dalam hal ini peserta didik dapat dikata gorikan sebagai perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan sistem sosial. Sehingga perlu adanya peran guru BK dalam mengatsi masalah kenakalan tersebut. ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mengatasi kenakalan remaja terkait dengan fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling melalui upaya preventif, represif dan kuratif. Upaya Preventif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Pemberian Informasi, Bimbingan Kelompok dan Layanan Mediasi. Upaya Represif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Home Visit dan Konseling Individual Dan Kelompok. Upaya Kuratif yang dapat dilakukan melalui program BK di sekolah, diantaranya adalah: Konferensi Kasus dan Alih Tangan Kasus

    Rancang Bangun Sistem Informasi Konseling berdasarkan Peminatan dan Alat Ungkap Masalah berbasis Web menggunakan Framework Codeigniter Studi Kasus : SMA Malahayati

    Get PDF
    Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, teknologi informasi mentransformasi diri keberbagai aspek kehidupan. Seperti sekarang banyak lembaga atau instansi yang memanfaatkan sistem informasi sebagai alat bantu yang digunakan untuk menunjang perkembangan dan kinerja khususnya pada aspek pendidikan. Lembaga bimbingan dan konseling pada SMA Malahayati memberikan berbagai layanan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan pengembangan serta pembentukan karakter siswa di sekolah. Diantara layanannya adalah melakukan peminatan dan alat ungkap masalah (AUM). Belum adanya sistem aplikasi yang membantu Guru BK dalam menentukan peminatan dan alat ungkap masalah siswa sehingga proses pengumpulan dan pengelolaan informasi membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari rancang bangun sistem informasi konseling ini adalah untuk membantu Guru BK dalam mengatasi permasalahan mengenai pengumpulan data, pengolahan hasil tes AUM, pengolahan peminatan siswa dan penyajian informasi yang cepat dan akurat. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Rappid Application Development (RAD) dan menggunakan alat penggambaran sistem Unified Modelling Language (UML). Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem aplikasi sistem informasi konseling berbasis web menggunakan Framework Codeigniter dan MySQL

    LANCAR MENGAJI DAN HAFAL AL-QURAN BERSAMA MAHASISWA KKN UNP DI JORONG BATUANG, KURAI

    Get PDF
    Real Work Lecture (KKN) is an intra-curricular activity that combines the implementation of the Tri Dharma of Higher Education with methods of providing learning and work experience to students in community empowerment activities. The main work program carried out during the KKN is teaching tahfidz and also tutoring for the children of Nagari Kurai. These activities are carried out to fill the children's vacation time more useful. The tahfidz teaching program is carried out with the aim of increasing Al-Qur'an recitation and increasing memorization of Al-Qur'an verses for children. While tutoring is carried out with the aim of recalling past learning material and adding new knowledge to the children in Nagari Kurai. Apart from these two work programs, there are also several work programs carried out by KKN UNP students in Nagari Kurai such as mutual cooperation, nature walks, and so on. Community Service Program activities last for one month starting from June 19 2023 to July 19 202

    Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Prokrastinasi Akademik Peserta Didik

    No full text
    Masa depan generasi bangsa sangat bergantung pada dunia pendidikan, sebab pada dasarnya pendidikan adalah penempatan manusia untuk masa depannya. Pelaksanaan pendidikan itu perlu dimulai dari pendidikan dalam keluarga. Persoalan yang muncul kemudian adalah setiap siswa memiliki masalah dan latar belakang yang berbeda-beda hal itulah yang memungkinkan siswa membawa berbagai permasalahan seperti masalah peribadi sosial, belajar, keluarga, dan masih banyak lagi masalah lain yang mengganggu kegiatan belajar. Salah satu masalah belajar yang dialami siswa di sekolah adalah menunda waktu untuk mengerjakan tugas sekolah, menunda waktu mengerjakan pekerjaan rumah (PR), dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Mengenai “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Mendo Barat”. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru bimbingan konseling sangat penting di sekolah
    corecore