DEMOLISH TERMINAL TIPE A TERBOYO

Seiring berkembangnya zaman, kota Semarang telah mengalami kemajuannya masing masing terlebih dibidang ekonomi. Kemajuan terhadap segala aspek di tiap kota tak luput dari berkembangnya mobilitas dan jumlah kendaraan yang membuat kota tersebut menjadi sibuk. Namun kenaikan mobilitas yang begitu tinggi akan menimbulkan kemacetan dan tentu dampak ini akan sangat merugikan bagi pemerintah karena juga akan berdampak pada arus ekonomi mereka. Padahal jika dilihat kembali tentu banyak pekerja di Semarang yang berasal dari luar kota Semarang. Belum lagi banyaknya mahasiswa di kota Semarang ini yang berasal dari luar kota. Peningkatan mobilitas perlu dilakukan yang tentunya akan dapat mengurangi angka kemacetan yang ada di kota semarang ini. Perlu dilakukan berbagai macam tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan mengembangkan transportasi umum yang ada ditiap kota semarang seperti terminal untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna sehingga dapat mengurangi jumlah penggunaaan kendaraan pribadi dan dapat meminimalisir kemacetan yang ada. Terminal merupakan salah satu fasilitas umum penting yang mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dijalan raya. Perancangan terminal bus tipe A dilakukan untuk mengatasi masalah dan kebutuhan transportasi yang ada di kota semarang. Namun, sangat disayangkan apabila salah satu terminal yang ada di Kota Semarang yaitu Terminal Terboyo tidak berfungsi dengan baik, sehingga diperlukan adanya demolish terhadap terminal ini agar mampu memaksimalkan fungsi terminal sebagai sarana umum. Diperlukan adanya demolish karena bangunan yang saat ini dinilai sudah tidak mendukung desain baru pada terminal sehingga diperlukan adanya pemerataan secara total pada bangunan terminal. Dibarengi dengan pemanfaatan teknologi yang mendukung sistem operasional terminal tidak seperti terminal terboyo ini sebelumnya diharapkan mampu mengoptimalkan Terminal Terboyo ini. Terminal bus tipe A ini nantinya akan digunakan sebagai tempat pengelola tranportasi umum jalan raya seperti Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Bus Angkutan Kotan (AK), dan angkutan umum lainnya