1 research outputs found

    Identifikasi dan Evaluasi Karakter Fenotipik dan Agronomik 12 Galur Semangka

    Get PDF
    Kegiatan pemuliaan tanaman untuk merakit varietas hibrida dimulai dengan koleksi plasma nutfah melalui introduksi ataupun varietas lokal, kemudian dilakukan kegiatan penggaluran hingga diperoleh galur murni. Karakterisasi merupakan salah satu tahap yang harus dilakukan dari kegiatan pemuliaan tanaman guna  merakit varietas hibrida. Generasi kedua merupakan generasi penting untuk menentukan idiotipe tanaman yang diharapkan oleh pemulia. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakter fenotipik dan karakter agronomis yang tampak pada galur semangka generasi kedua. Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian ini menggunakan materi genetic 12 galur semangka generasi ke-2 (S2). Benih dari masing-masing galur di tanam pada 12 belas bedengan kemudian data pengamatan dan pengujian dibuat deskripsi dan interpretasi serta dilaporkan sebagai hasil. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Diperoleh penampilan belum seragam (25% heterozigot dan 75% homozigot) untuk karakter pada masing-masing galur untuk karakter bentuk buah, warna kulit buah,ukuran daun dan lurik buah. Galur WM 190404 dan WM 190412 memiliki dua variasi warna daging buah yaitu warna kuning terang dan orange; 2) Galur semangka WM 190411 memiliki bobot yang masuk dalam kluster A (4,2 kg) dan kesebelas galur semangka lainya masuk kedalam kluster B dengan bobot rata-rata buah 2,2-3,7 kg; 3) Galur semangka WM 190411 memiliki kulit yang paling tebal yaitu (1,5 cm) sedangkan nilai tebal kulit buah terendah dimiliki oleh galur WM 190405 dan WM 190408 yaitu sebesar 1,1 cm; 4) Dua belas galur semangka seragam untuk karakter warna daun, warna mahkota bunga dan warna batang semangka; 5) Rata-rata PTT tertinggi dimiliki oleh galur WM 190402 yaitu 10,7 obrix
    corecore