2 research outputs found

    ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY PADA FAKTOR KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT REMAJA TERHADAP KONDISI FISIK RUMAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian yaitu memprediksi dan mendeteksi faktor kejadian ISPA terhadap kondisi fisik rumah seperti ventilasi rumah, kelembapan udara, dinding rumah, lantai rumah, atap rumah, kepadatan hunian, dan pencahayaan alami. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo sehingga diperoleh faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA berdasarkan kondisi fisik rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling yaitu remaja awal berusia 12-15 tahun dan remaja menengah 16-18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo sebanyak 150 orang. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan variabel dummy, variabel dummy pada variabel independen yaitu ventilasi rumah, kelembapan udara, dan pencahayaan alami, dilakukan dengan uji t untuk mengetahui variabel yang terikat dan uji F untuk mengecek ketepatan model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan dari tujuh variabel independen dengan hasil uji t diperoleh empat variabel yang terikat yaitu ventilasi (sig.=0,003), kelembapan udara (sig.=0,009), dinding rumah (sig.=0,007) dan pencahayaan alami (sig.=0,016). Model regresi berganda yang diperoleh Y = 2,422  - 0,373 X1  - 0,338  X2 – 0,356 X3 - 0,350 X4, dengan hasil uji F (sig.=0,00) yang berarti persamaan model regresi dinyatakan baik (Good of Fit)

    ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY PADA FAKTOR KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT REMAJA TERHADAP KONDISI FISIK RUMAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian yaitu memprediksi dan mendeteksi faktor kejadian ISPA terhadap kondisi fisik rumah seperti ventilasi rumah, kelembapan udara, dinding rumah, lantai rumah, atap rumah, kepadatan hunian, dan pencahayaan alami. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo sehingga diperoleh faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA berdasarkan kondisi fisik rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling yaitu remaja awal berusia 12-15 tahun dan remaja menengah 16-18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo sebanyak 150 orang. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan variabel dummy, variabel dummy pada variabel independen yaitu ventilasi rumah, kelembapan udara, dan pencahayaan alami, dilakukan dengan uji t untuk mengetahui variabel yang terikat dan uji F untuk mengecek ketepatan model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan dari tujuh variabel independen dengan hasil uji t diperoleh empat variabel yang terikat yaitu ventilasi (sig.=0,003), kelembapan udara (sig.=0,009), dinding rumah (sig.=0,007) dan pencahayaan alami (sig.=0,016). Model regresi berganda yang diperoleh Y = 2,422  - 0,373 X1  - 0,338  X2 – 0,356 X3 - 0,350 X4, dengan hasil uji F (sig.=0,00) yang berarti persamaan model regresi dinyatakan baik (Good of Fit)
    corecore