9 research outputs found

    Penerapan Metode Simulasi Pra-Praktikum Menggunakan Graphic User Interface (GUI) dan FDATOOL, Matlab

    Full text link
    Dalam rangka upaya meningkatkan metode pengajaran, penerapan metode simulasi berbasis komputer pada tahap pra-praktikum telah diuji coba untuk Praktikum Telekomunikasi pada semester genap tahun ajaran 2010/2011. Simulasi mengenai materi yang akan dipraktekkan diberikan sebelum praktikum sebenarnya dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan teknik survei kuesioner, dapat disimpulkan bahwa metode simulasi pada tahap pra-praktikum ini memberikan manfaat utama yaitu menumbuhkan ketertarikan mahasiswa untuk melakukan praktikum serta dapat membantu persiapan materi oleh para praktikan sebelum praktikum dimulai. Secara keseluruhan, penerapan metode simulasi dinilai baik untuk dilakukan untuk dapat memberi manfaat positif bagi pelaksanaan praktikum, dan tentunya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa akan materi yang diajarkan

    Perancangan Smart Home Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel

    Full text link
    - Keamanan rumah menjadi hal yang sangat penting ketika pemilik rumah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Selain pencurian, kebakaran juga merupakan masalah yang sering kali terjadi ketika rumah ditinggal pemiliknya. Sebagai alternatif solusi untuk menjaga dan mengawasi rumah yang diajukan pada penelitian ini ialah menggunakan teknologi Jaringan Sensor Nirkabel yang terintegrasi dengan jaringan internet, sehingga pemilik rumah tetap dapat mengawasi keadaan rumah dari jarak jauh. Pada penelitian ini dirancang prototype sistem rumah pintar atau Smart Home yang memanfaatkan teknologi Jaringan Sensor Nirkabel menggunakan standard Zigbee. Beberapa node sensor ditempatkan pada peralatan rumah, dimana setiap node dapat saling berkomunikasi secara wireless dan terpusat di node kordinator. Selanjutnya node kordinatior akan terhubung ke jaringan internet sehingga pemilik rumah dapat membuka aplikasi smart home kapan saja dan dimana saja. Rancangan sistem Smart Home disimulasikan menggunakan rumah model untuk menguji kinerja perangkat Smart Home. Pengujian kinerja Smart Home dimulai dengan pengujian keakurasian masing masing data sensor hingga waktu respon komunikasi dari sensor ke pusat monitoring. Tingkat error pembacaan suhu disetiap ruangan ialah 1 - 4.27%. Sensor PIR berhasil mendeteksi keberadaan orang di suatu ruangan dengan waktu delay adalah 2.8 detik dengan jarak maksimal 5 meter. Fungsi kendali dan monitoring (on/off) perangkat elektronik bekerja dengan baik, dengan waktu respon kurang dari 1 detik. Dari hasil pengujian komunikasi nirkabel antar node, diperoleh bahwa jarak maksimal antar node ialah sekitar 20 m, dengan rata-rata waktu respon pengiriman data ialah 1-2 detik. Adapun waktu respon mengalami delay mencapai 2 detik apabila beberapa perintah kendali dilakukan pada waktu yang bersamaan. Kata Kunci - Smart Home, Jaringan Sensor Nirkabel, Zigbee

    Prototipe Pengendalian PH dan Elektro Konduktivitas pada Cairan Nutrisi Tanaman Hidroponik

    Full text link
    – Prduk komuditas budidaya cara hidroponik saat ini hasilnya belum optimal, ini disebabkan karena pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik masih diperlakukan sama untuk semua jenis tanaman. Padahal setiap tanaman memiliki karakteristik sendiri terhadap nutrisi yang diserapnya. Parameter keberhasilan budidaya tanaman hidroponik tergantung pada pH dan densitas (kekentalan) dari cairan nutrisi yang diberikan. Dalam tulisan ini akan dijelaskan mengenai rangkaian elektronika pengukuran pH dan densitas nutrisi tanaman hidroponik. Hasil pengujian prototipe mampu diterapkan pada pembacaan pH 5-9 dengan resolusi 0.63V/pH dan electro conductivitas sebesar Y= 2900e-X. Kata Kunci – Hidroponik, pH dan Masa jenis dari nutrisi tanaman hidroponi

    Perancangan Sistem Penulisan Teks pada Running Text Menggunakan SMS

    Full text link
    – Teknologi yang dinilai efisien digunakan untuk menyampaikan informasi di tempat-tempat umum adalah menggunakan papan running text. Penulisan teks yang akan dikirim ke running text saat ini mengandalkan peranti komputer ataupun remote. Peranti komputer akan dihubungkan dengan kabel ke papan running text sehingga harus tersedia komputer di dekat tampilan running text, sedangkan secara wireless digunakan remote namun memiliki jarak yang terbatas. Dengan memanfaatkan modul GSM sebagai transceiver penulisan teks dari jarak jauh melalui SMS dapat dilakukan. Penulisan teks melalui SMS dapat mendukung penulisan yang lebih efisien terutama untuk menyebarkan informasi yang sama pada beberapa lokasi running text, sehingga penulisan teks tidak lagi harus berada di dekat running text melainkan dapat dilakukan dipusat informasi yang jauh dari letak running text. Penulisan teks pada running text dilakukan melalui SMS dari ponsel, kemudian pesan diterima oleh modul GSM dan diteruskan ke mikrokontroller untuk menampilkan teks pada display running text. Uji coba dilakukan untuk mengukur waktu pengiriman teks sampai tulisan berhasil ditampilkan. Berdasarkan hasil uji coba, waktu pengiriman SMS berbanding lurus dengan jumlah karakter yang dikirimkan. Rata - rata waktu pengiriman teks menggunakan operator yang sama adalah sekitar 28.31 detik dan bila menggunakan operator yang berbeda adalah sekitar 31.20 detik. Sistem penulisan teks akan semakin cepat apabila digunakan operator GSM yang sama pada ponsel dan modul GMS di sisi display running text

    Perancangan Software Defined Radar untuk Radar Pulsa dan Radar FMCW

    Full text link
    - Software Defined Radio (SDR) merupakan sistem komunikasi radio berbasis software yang saat ini mulai banyak diimplementasikan dan menunjukkan potensi yang besar. Tingginya efisiensi dalam hal biaya dibandingkan dengan sistem konvensional berbasis perangkat menjadi motivasi bagi berkembangnya konsep ini diberbagai aplikasi. Salah satu aplikasi yang dapat diterapkan menggunakan konsep SDR adalah sistem komunikasi Radar, Software Defined Radar (SDRadar). Radar berbasis software diharapkan dapat menurunkan biaya pembuatan hardware, serta dapat mendukung perancangan Radar yang dapat melakukan banyak fungsi dan lebih flexible untuk melakukan konfigurasi ulang. Radar multifungsi dapat dibangun dengan berbasis software yakni mulai dari pengaturan jenis sinyal, frekuensi operasi, hingga pada tahap pemrosesan sinyal radar. Penelitian ini merancang FMCW Radar menggunakan platform SDR. Simulasi dilakukan dengan mencoba posisi objek yang berbeda, dengan nilai SNR yang berbeda. Hasil simulasi menunjukkan implementasi konsep SDR untuk Radar dapat mendukung fleksibilitas rekonfigurasi parameter Radar. Untuk spesifik radar yang disimulasikan diperoleh bahwa SNR yang baik untuk dapat mendeteksi jarak object dengan baik (error <11%) ialah diatas 20dB. Radar dengan SNR dibawah 20 dB tidak dapat mendeteksi jarak objek dengan baik, dimana error melebihi 50%. Radar Pulsa disimulasikan menggunakan pernagkat USRP dengan factor pengkoreksi/kalibrasi 1.376, sedangkan untuk Radar FMCW masih terdapat error sebsar 70.8%. Kata Kunci : SDR, SDRadar, FMCW Radar Absract - Software Defined Radio (SDR) is a software-based radio communication system that is currently implemented and show great potential to be developed. The efficiency in terms of cost as compared to conventional systems which based on devices is a motivation for the development of this concept in various applications. One of the applications that can be implemented utilizing the concept of SDR is Software Defined Radar (SDRadar). Radar with software based is expected to have lower cost and support the feasibility of Radar to perform in many functions and more flexible to be reconfigured. This research implement the FMCW Radar using SDR platform. Simulations carried out by trying different object positions, with different SNR values. The simulation results show the implementation concept of SDR's Radar can support the flexibility of Radar parameter reconfiguration. For specific simulated radar shows that a suitable SNR value to detect the distance of object (error <11%) is above 20dB. Radar with SNR under 20 dB could not detect the distance of objects well, where the error exceeds 50%. Radar Pulse also simulated using USRP with factor correction or calibration factor of 1,376, while for FMCW with USRP still obtain high error of about 70.8%

    Implementasi Sistem Sensor Sederhana untuk Peringatan Banjir melalui SMS

    Full text link
    Menilik pada beberapa masalah yang sering terjadi terutama di kota besar Jakarta, diantaranya banjir, kawasan Perumahan di daerah dataran rendah dan berada disekitar sungai besar merupakan daerah rawan banjir. Pengabdian masyarakat berbasis penelitian ini bertujuan untuk menerapkan keilmuan elektronika mengenai instrumentasi dan mikroprosesor yakni sistem sensor air yang didesain untuk mengetahui ketinggian air di sekitar sungai dan saluran air dekat Perumahan. Sistem sensor ini bertujuan memberi isyarat akan adanya banjir melalui SMS, sehingga pompa air dapat segera diaktifkan untuk menyedot air agar dialirkan ke sungai. Hasil uji coba laboratorium untuk sistem sensor air dengan prinsip dasar bahwa air sebagai penghantar menggunakan dua pelat konduktor telah berhasil diimplementasikan. Uji coba sistem dengan microcontroller dan GSM Module juga telah berhasil mengirimkan SMS (sebagai alert banjir). Sistem GSM akan mengirimkan SMS jika rangkaian LM339 mengindikasikan bahwa air telah mencapai ketinggian yang berpotensi terjadinya banjir

    Implementasi Antena dan Perancangan Robot Sederhana dari Bahan Daur Ulang di Sekolah Tunas Alam Bekasi

    Full text link
    - Pemanfaatan kembali barang bekas dapat diimplementasikan untuk kegunaan sehari hari. Penelitian berbasis pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan desain antenna untuk televisi pada frekuensi 470 – 890 MHz, dan perancangan robotic sederhana yakni Line Follower Robot, Brushbot, dan Waterlamp. Implementasi abdima untuk desain antenna dan robot sederhana ini bertempat di Sekolah Tunas Alam Bekasi, yakni tempat belajar disekitar pembuangan sampah, Bantar Gebang. Pada paper ini dianalisa lebih khusus mengenai desain antenna untuk TV yakni jenis yagi yang bekerja pada frekuensi 470 – 890 MHz dengan menggunakan dua bahan material yang berbeda. Bahan material yang akan dipakai adalah aluminium dan tembaga. Perbedaan nilai permitifitas () dari bahan alumunium dan tembaga ini akan menghasilkan beberapa parameter antenna yang berbeda-beda, meliputi VSWR, S-Parameter, Farfield dan Gain. Dari hasil simulasi yang dilakukan, diketahui bahwa antenna yagi yang menggunakan bahan alumunium memiliki bandwidth yang lebih besar sehingga dapat menangkap stasiun televisi yang lebih banyak. Kata Kunci – Antena Televisi, Yagi Antenna, Robot Sederhana

    Analisa Pengetahuan dan Ketertarikan Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UAI terhadap Program MBKM

    Full text link
    Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dirancang untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi Perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. MBKM mendukung berbagai bentuk kegiatan belajar di luar PT. Dalam implementasi MBKM, diperlukan penyesuaian system pembelajaran, sehingga diperlukan sosialiasi mengenai program, kebijakan dan perangkat implementasinya kepada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengetahuan dan ketertarikan mahasiswa di Program Studi Teknik Elektro Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) terhadap program MBKM yang dicanangkan oleh pemerintah. Penelitian dilakukan dengan metode survey populasi, analisa deskriptif pada aspek kognitif dan afektif. Hasil analisa menunjukkan sebagian besar mahasiswa sudah mengetahui program MBKM, namun belum memahami secara detil keseluruhan isi kebijakannya. Selain itu, sebagian besar (diatas 80%) mahasiswa menilai program MBKM ini dapat memberikan dampak yang baik dalam peningkatan kompetensi lulusan. Hal ini menunjukkan penilaian yang baik dan ketertarikan untuk mengikuti program ini. Kegiatan diluar kampus yang paling diminati yaitu Magang/Kerja Praktik. Sosialisasi perlu digiatkan melalui media yang sesuai. Analisa Pengetahuan dan Ketertarikan Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UAI Terhadap Program MBK
    corecore