4 research outputs found

    Optimasi Diameter Jaringan Pipa Dalam Sistem Penyediaan Air Bersih (Pdam) Di Kec. Bululawang Kab. Malang Menggunakan Linear Programming

    Full text link
    Salah satu peran penting dari sistem penyediaan air bersih adalah jaringan perpipaan. Kinerja pelayanan sistem penyediaan air bersih tidak hanya ditentukan oleh besarnya kapasitas sumber, namun volume air tersebut juga harus sampai pada simpul-simpul layanan dengan aliran dan tinggi tekanan yang memadai sesuai kebutuhan. Disamping itu efektivitas sebuah jaringan pipa juga dapat diukur dari besarnya biaya investasi dan operasionalnya selama usia guna yang ditetapkan. Agar dicapai kondisi tekanan dan debit yang memadai, perlu dilakukan analisis diameter yang cermat. Linear programing merupakan satu teknik penyelesaian riset operasi yang dapat menyelesaikan masalah-masalah optimasi. linear programming digunakan untuk meminimasi biaya akibat pemakaian diameter pipa. Pada penelitian ini diambil sampel data jaringan pipa distribusi air bersih di Kec.Bululawang Kab.Malang. Dengan metode linear programing didapat hasil optimasi diameter pada masing-masing pipa di Kec. Bululawang Kab. Malang dengan pemilihan diameter pipa utama antara 3 inch sampai 8 inch dan energi tekan atau energy relatif yang dihasilkan adalah 7 meter sampai 20 meter sesuai standart ijin yang ditetapkan

    Pemanfaatan Limbah Batu Marmer Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Aspal Beton Terhadap Karakteristik Marshall

    Full text link
    PEMANFAATAN LIMBAH BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALLThe Implementation Of Stone Marble Waste For Changer The Aggregate Rough To Mix Aplhalt Concrete Characteristics Of MarshalAndi Syaiful Amal1 & Chairil Saleh21,2Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Univ. Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144Email : [email protected] waste of marble stone is waste produced when manufactured processing of unused marble. The utilization of marble for road ossification material is one way to alleviate that waste of marble stone. The purpose of this research is finding out the advantage of marble stone waste as replacement of crude aggregate partly toward marshall characteristic on mixture of the concrete asphalt layer (Laston). Laston mixture with marble stone waste as replacement of crude aggregate used variation of 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% and 35%. The result is ascertainable that using of marble stone waste is able to increase the marshall characteristic. The best laston mixture is produced content optimum of marble stone waste 17,5%, The laston mixture produced : marshall stability 1050 kg, marshall quotient 2,5 KN/mm, volume air void 4,5 % and film thickness 8,8 mm.Keyword : Laston Mixture, Marble Stone Waste, Marshall CharacteristicAbstrakLimbah batu marmer merupakan limbah yang dihasilkan pada saat proses pengolahan batu marmer yang tidak dimanfaatkan. Pemanfaatan limbah batu marmer untuk material perkerasan jalan adalah salah satu cara untuk mengurangi limbah batu marmer tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar terhadap karakteristik marshall pada campuran laston. Campuran laston dengan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar menggunakan variasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35%. Hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan limbah batu marmer dapat meningkatkan karakteristik Marshall. Campuran laston terbaik dengan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat kasar dihasilkan kadar limbah batu marmer optimum 17,5%, menghasilkan campuran laston : marshall stability 1050 kg, marshall quotient 2,5 KN/mm, volume air void 4,5 % dan film thickness 8,8 mm
    corecore