1 research outputs found

    Analysis of Physicochemical Properties of Bidara Leaves (Ziziphus spina-christi L.) Dried using Tray Dryer at Different Temperatures

    Get PDF
    The Bidara plant (Ziziphus spina-christi L) is a kind of small evergreen tree. Bidara plants are easy to find in Indonesia, especially in Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara. Bidara leaves have many pharmacological potentials, including antioxidants, antibacterial, antiparasitic and anti-cancer. Bidara leaves can be developed into efficacious herbal products. The drying process greatly affects the quality of bidara leaves. Temperature in the drying process is an important factor because it can affect the content of bioactive compounds in bidara leaves. The purpose of this study was to determine the effect of drying temperature on physical and chemical properties. The dryer used in this drying is a tray dryer. The experimental design used in this study was a completely randomized design (CRD) with one factor. The temperatures used were 45, 50 and 55°C with a drying time of 3 hours. The results showed that the drying temperature affected the physical and chemical properties of bidara leaves. The best treatment for drying bidara leaves is drying at 55°C for a weight loss of 90.8%; water content 33.8% and temperature 45℃ for protein content 14.23%; Flavonoid content 11.71%.: Tanaman Bidara (Ziziphus  spina-christi L)  merupakan sejenis pohon kecil yang selalu hijau. Tanaman Bidara mudah ditemui di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Sumbawa, Nusa tenggara Barat. Daun bidara memiliki banyak potensi farmakologis antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, antiparasit dan anti-kanker. Daun bidara dapat dikembangkan menjadi produk herbal yang berkhasiat. Proses pengeringan sangat mempengaruhi kualitas daun bidara. Suhu dalam proses pengeringan menjadi faktor penting karena dapat mempengaruhi kandungan senyawa bioaktif pada daun bidara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat fisik dan sifat kimia. Adapun alat pengering yang digunakan pada penelitian ini adalah tray dryer. Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Suhu yang digunakan yaitu 45, 50 dan 55°C dengan waktu pengeringan selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan suhu pengeringan mempengaruhi sifat fisik dan kimia daun bidara. Perlakuan terbaik dalam pengeringan daun bidara adalah pengeringan dengan suhu 55°C untuk susut bobot 90,8%; kadar air 33,8% dan suhu 45℃ untuk kandungan protein 14,23%; kandungan flavonoid 11,71%
    corecore