28 research outputs found

    Eksplorasi Material Berbasis Permainan sebagai Pendekatan Berkreasi

    Full text link
    Eksplorasi material selama ini lebih dikenal sebagai sebuah pendekatan pedagogis dibandingkan sebagai sebuah pendekatan berkreasi. Penitik-beratan perhatian pada upaya untuk mendapatkan nilai kebaruan dalam berkreasi memunculkan pertanyaan ‘mengapa pendekatan ini tidak digunakan di dunia usaha kerajinan? Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu mengetahui apakah eksplorasi material dapat digunakan sebagai pendekatan berkreasi. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi melalui pengamatan pada eksperimentasi dengan menggunakan bonggol jagung sebagai bahan baku. Uji penerapan dilakukan pada masyarakat yang tidak memiliki latar belakang pendidikan seni rupa dan desain, yakni karyawan gedung dan petugas administrasi di lingkungan perguruan tinggi ITENAS, Bandung. Hasil eksperimentasi menunjukkan bahwa pada dasarnya eksplorasi material sebagai pendekatan berkreasi dapat diaplikasikan. Pada uji coba tersebut digunakan konsep permainan sebagai gagasan agar ekplorasi material yang selama ini dikenal sebagai pendekatan pedagogis, dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sebuah pendekatan berkreasi

    Seni Rupa Pasemah: Arah Hadap dan Orientasi Karya Seni Rupa Pasemah

    Full text link
    Â Bukit Barisan bagian selatan Sumatra, tepatnya di Lahat dan Pagaralam, Sumatra Selatan, ditemukan peninggalan artefak-artefak megalitik. Secara kuantitatif memperlihatkan bahwa jumlah artefak berwujud karya seni rupa (visual) lebih banyak, terutama yang berbentuk pa- tung selain lukisan, relief, dan sebagainya. Kajian atas hasil survei dan studi literatur membuk- tikan bahwa seperti karya visual Pasemah itu memang tidak ditemukan di kawasan lain yang sezaman. Satu kekhasannya adalah Arah Hadap dan Orientasi patung yang tidak mengacu ke- pada arah mata angin, tetapi kepada objek alam di sekitarnya. Karya-karya visual Pasemah itu tidak pernah lepas dari konsep ekosentris yang menjadi konsep mendasar dan selaras dengan pemujaan arwah leluhur dalam peradaban mistis yang kosmosentris. Keunikan karya visual Pasemah sesungguhnya merupakan potensi yang harus digali dan ditumbuhkembangkan se- bagai pembelajaran bagi anak bangsa, sehingga dapat menginspirasi masyarakat sekitar khu- susnya maupun masyarakat Nusantara umumnya.

    Desain Peralatan Masak Darurat Untuk Korban Bencana Banjir Di Jakarta

    Full text link
    Flood is a very common disaster in Indonesia. At the event of floods, a problem arise in form of insufficient supply of clean water for drinking and cooking. Based on the issues, a research is held to study techniques to produce clean water from flood's dirty water. The result of this research take form on a Distillation Pot design, a cookingware with ability to maximize distillation technique, aided with filtration system, to produce a clean and drinkable water from flood's dirty water. Distillation Pot working principle is basically a modifiedpressure cooker combined with espresso maker maker

    Napak Tilas Tata Rupa Dan Cetak Sampul Novel Di Indonesia (1931-2010)

    Full text link
    Sebagai salah satu produk budaya, sampul buku terus mengalami perkembangan seiring zaman. Salah satu perkembangan paling signifikan dari sampul buku adalah tata rupanya, khususnya pada sampul novel. Perkembangan tata rupa sampul buku khususnya jenis buku novel di Indonesia dipengaruhi oleh Perubahan dinamika sosial, iklim politik, budaya, kondisi ekonomi, perkembangan teknologi, serta peran institusi-institusi pendidikan desain. Penelitian ini mengkaji perkembangan tata rupa termasuk pergeseran nilai estetis pada sampul buku khususnya novel di Indonesia, yang merupakan pemetaan nilai-nilai tata rupa yang dapat dijadikan model bagi strategi pengembangan nilai-nilai estetis pada karya desain khususnya sampul buku novel di Indonesia

    Persepsi Visual Elemen Nilai Personal Brand pada Media Kampanye Ridwan Kamil

    Full text link
    Personal brand merupakan citra yang tertanam di pikiran publik mengenai individu tertentu. Beberapa dekade terakhir, kegiatan personal branding marak digunakan oleh kandidat kampanye politik untuk membentuk citra dirinya di pikiran publik dan diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas pada saat pemilihan. Penelitian ini mengkaji elemen nilai personal brand yang dibentuk melalui proses persepsi visual terhadap media kampanye tahap kedua pemilihan walikota Bandung 2013, Ridwan Kamil. Elemen nilai personal brand yang diteliti berupa citra mengenai hal-hal yang menjadi landasan berpikir dan berperilaku Ridwan Kamil di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat kecenderungan citra nilai yang terbentuk di dalam pikiran kelompok khalayak pemilih pertama melalui elemen visual media kampanye Ridwan Kamil. Metode kualitatif dengan analisis visual semiotika sosial digunakan untuk mendeskripsikan pembentukan citra elemen visual media kampanye tahap kedua Ridwan Kamil melalui proses persepsi visual terhadap elemen visual media kampanye Ridwan Kamil. Berdasarkan hasil olah data kuesioner penelitian, citra nilai Ridwan Kamil yang memiliki skor tertinggi berupa citra cinta yang terbentuk melalui elemen visual artwork ikon hati. Citra Ridwan Kamil terbentuk melalui proses persepsi visual audience untuk memaknai elemen visual (stimuli) yang dipengaruhi oleh pengetahuan audience mengenai stimuli yang dilihat dan kemudahan audience untuk menerima informasi yang disampaikan elemen visual untuk dihubungkan dengan sosok Ridwan Kamil. Personal brand defined as a well-formed public image of particular person. In the past few decades, personal branding activity is used by politicians or electoral candidates to build their public image which is expected to be able to increase their electability. This research analyzed the visual perception of personal brand value element that was formed by visual elements in Ridwan Kamil\u27s second phase campaign media for Bandung City Mayoral Election in 2013. Personal brand value element is an image to represent Ridwan Kamil\u27s thought and behavior in the society. This study utilized mixed method, namely quantitative and qualitaive. The quantitative method was used to identify the voters\u27 perception of Ridwan Kamil\u27s image established through the visual elements disseminated during the campaign. The qualitative method of visual social semiotic analysis was used to describe the development of Ridwan Kamil\u27s image through his campaign media visual element and visual perception process. The results of the questioner data analysis indicated that the image which gained the highest score was the image of love which was illustrated by the visual element of an artwork depicting a heart. Ridwan Kamil\u27s image was established through audience\u27s perceptual process in interpreting the visual element (stimulus) and associate it with Ridwan Kamil influenced by the audience knowledge upon the stimulus and the absence of difficulty to perceive the information
    corecore