32 research outputs found

    Unjuk Kerja Mahasiswa Peserta “Teaching Junior Secondary Mathematics in English” Dalam Membelajarkan Matematika Berbahasa Inggris Berbantuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

    Full text link
    This study proposes that to know the performance of the students who take “Teaching Junior Secondary Mathematics in English”(TJSME) in teaching mathematics in English using information communication technology (ICT). The output of this study are syllaby, lesson plan, worksheet, media, assessment, and scenario developed by students for teaching mathematics in junior secondary students in English. The subject of this study are fifth semester students of Mathematics Education Study Program, Malang State University, offering AX 2009/2010. Descriptive study is implemented in this study. The conclusion of this study is that the performance of the students in teaching mathematics in English is very good. The students give very good responses in using ICT in this lecture. ICT really help students to improve their students performance in teaching mathematics in English

    Analisis Lembar Kerja Siswa dalam Meningkatkan Komunikasi Matematis Tulis Siswa

    Get PDF
    Communication is the important thing for each human life. Communication help people to understand about what the others say. Beside that communication also make someone to know idea of others. Communication is away to learn how to rearrange word so they can understand about our mind. Communication in this field focuses on written communication. The aim of this article is to describe analysis process of worksheet as atool to increase written communication skill in mathematics. The kind of research is qualitatative research. The analysis worksheet use standard communication (NCTM, 2000), that are (1) students write idea clearly, (2) students write the reason of their answer, (3) students give respond to others idea or thinking and (4) students rewrite the others idea or thinking with their own word. The finding of this research is this worksheet can not use as alternative to increase written communication skill in mathematics.Komunikasi merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap manusia. Komunikasi dalam artikel ini difokuskan pada komunikasi matematis tulis. Komunikasi matematis tulis ini akan berhubungan dengan lembar kerja siswa yang dipakai dalam proses pembelajaran. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan proses analisis LKS sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi matematis tulis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. LKS akan dianalisis menggunakan standar indikator kemampuan komunikasi NCTM (2000) yang dimodifikasi sehingga terdapat empat indikator yaitu (1) siswa dapat menuliskan ide yang dimiliki dengan jelas dan tepat (2) siswa dapat menuliskan alasan untuk jawaban yang diberikan (3) siswa dapat memberikan tanggapan untuk ide atau jawaban siswa lain (4) siswa dapat menuliskan kembali ide orang lain menggunakan bahasanya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS oleh Tim MGMP Kota Malang tidak dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemmapuan komunikasi matematis tulis siswa

    Pengembangan Rpp dan Lkpd Berbasis Realistic Mathematics Education dengan Memerhatikan Beban Kognitif Siswa Materi Bangun Ruang Sederhana Kelas IV SD

    Get PDF
    In a studying, involving students in finding a material concepts of mathematics, students will be easier to understand the material. The material studied mathematics in real-world objects with the involvement of primary school students to pay attention to students' cognitive load. Through the guidance of teachers, students will be easier to find a concept. In this paper discussed the development of the RPP and LKPD based Realistic Mathematics Education by taking into account the students' cognitive load material simple geometry fourth grade. The model of development used Plomp models with five phases. The results of development RPP and LKPD is valid, practical and effective.Dalam suatu pembelajaran, dengan melibatkan siswa dalam menemukan suatu konsep materi matematika, siswa akan lebih mudah untuk memahami materi. Materi matematika dalam dipelajari dengan melibatkan obyek dunia nyata siswa sekolah dasar dengan memerhatikan beban kognitif siswa. Melalui bimbingan guru, siswa akan lebih mudah dalam menemukan konsep. Dalam tulisan ini dibahas pengembangan RPP dan LKPD berbasis Realistic Mathematics Education dengan memerhatikan beban kognitif siswa materi bangun ruang sederhana kelas IV SD. Model pengembangan yang digunakan model Plomp dengan lima fase. Hasil pengembangan RPP dan LKPD ini valid, praktis, dan efektif

    Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Kompetensi pada Ranah Keterampilan untuk Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

    Full text link
    Purpose of the research is develop the valid and practically assessment authentic instrument for psychomotors competency of 4th grade elementary school students. The developtment model were choosen are the ADDIE models with the following steps: Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate. The subject at the research are expert at the educational assessment and Indonesian language, and the teacher of 4th grade elementary school. The result of the validity and practically test indicated that the performance, project, and portfolio instrument are valid, practically, and effectivelly, so the product can be use to assess the psychomotors competency of 4th grade elementary school students.Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen asesmen autentik kompetensi keterampilan siswa kelas IV SD yang valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate. Subjek coba dalam penelitian ini yaitu ahli asesmen, ahli bahasa, dan guru kelas IV sekolah dasar. Data penelitian berupa data validasi ahli asesmen, ahli bahasa, serta data hasil ujicoba pengguna. Hasil validasi ahli dan uji keraktisan produk terhadap instrumen asesmen kinerja, proyek dan portofolio yang dikembangkan masuk kategori sangat valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan untuk mendata kompetensi keterampilan siswa kelas IV SD

    Belajaran Saintifik Berbantuan Media Manipulatif untuk Memahamkan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

    Get PDF
    This research purposes to describe scientific instruction using manipulative media to improve student's conceptual understanding on addition and substraction of integers. This research is Classroom Action Research (CAR). The results showed that through observing, questioning, experimenting, reasoning, and communicating stages of scientific instruction can improve student's understanding of mathematical concepts by 8.6% and the thoroughness of learning outcomes by 11.11% thereafter two cycles.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran saintifik berbantuan media manipulatif yang dapat memahamkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran saintifik dengan tahapan-tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan diperoleh hasil peningkatan pemahaman konsep matematis siswa sebesar 8,6% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 11,11% setelah dilaksanakan dua siklus

    Pengaruh Penggunaan Metode Guided Inquiry dan Gaya Berpikir terhadap Hasil Belajar Kognitif Kelas V

    Full text link
    The research aims to determine the effect of use of guided inquiry method and thinking stlye on cognitive learning outcomes of classroom at 5th grade elementary school. The design of this research used a quasi-experimental design factorial 2x2. Research was conducted in the 5th grade students of SD Al Azhar Syifa Budi Solo It\u27s consist of 106 students devide into four class. Sampel of research is eksperimen group as an guided inquiry method and control goup as an ekspositori method. The data collection by achievement test for learning outcomes and questionnaire to devide thinking style. Analysis of learning outcomes data using ANAVA two ways with IBM SPSS 24. The analysis showed (1) there were significant differences in learning outcomes among group of students that learned using guided inquiry method and group of students that learned using ekspositori method, (2) there were significant differences in learning outcomes among student with konvergen style and student with divergen style, and (3) there were interaction among learning method and thinking style on student learning outcomes of 5th grade.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode guided inquiry dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif di kelas V SD. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain factorial 2x2. Populasinya adalah siswa kelas V SD Al Azhar Syifa Budi Solo yang berjumlah 105 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas. Sampel penelitian diambil secara acak dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan perlakukan metode guided inquiry dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan metode ekspositori. Pengumpulan data dengan teknik tes untuk hasil belajar kognitif dan angket untuk membedakan gaya berpikir. Analisis data menggunakan uji ANAVA dua jalur dengan menggunanakan software IBM SPSS 24. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan metode guided inquiry dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode ekspositori, (2) ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang memiliki gaya berpikir konvergen dengan siswa yang memiliki gaya berpikir divergen, dan (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V

    Penerapan Asesmen Autentik dalam Pembelajaran Kontekstual pada Materi Pecahan

    Get PDF
    This research aims to describe of implementation authentic assessment on contextual teaching and learning of the fraction. The subjek of this research is 28 students fourth grades of elemantary school in academic year of 2016/2017. The implementation of authentic assessment in the contextual teaching and learning of the fraction especially performance assessment is. (1) constructing of the students knowledge, (2) observation to find of the problem, (3) using question activity, (4) disscution (using performance assessment), (5) give the models in the learning (using performance assessment), (6) reflection (using performance assessment). Authentic assessment especially performance.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran kontekstual pada materi pecahan. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016/2017. Penerapan asesmen autentik dalam pembelajaran kontekstual pada materi pecahan, khususnya asesmen kinerja terbagi dalam enam jenis, yaitu (1) mengembangkan pengetahuan siswa, (2) melaksanakan pengamatan untuk menemukan permasalahan, (3) mengembangkan rasa ingin tahu siswa dengan kegiatan bertanya, (4) menciptakan masyarakat belajar dengan diskusi (asesmen kinerja), (5) menghadirkan model dalam pembelajaran (asesmen kinerja), dan (6) melaksanakan refleksi (asesmen kinerja). Asesmen autentik khususnya yang berupa asesmen kinerja dilaksanakan dengan mengintegrasikannya dalam langkah pembelajaran kontekstual

    Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Dipadu Think Pair Share untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas V

    Full text link
    This research aims to describe implementation of combined reciprocal teaching and think pair share to increase critical thinking skills and student learning outcomes in science. The study design was a classroom action research. The subject was 5th graders (B) Al Hikmah Surabaya Elementary School. The results showed that the learning process reach very well criteria. Critical thinking skills of students has increased. Indicators of critical thinking skills include interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, and self regulation. Student learning outcomes increased in the attitudes aspect, knowledge, and skills. This reaearch concluded that the combined reciprocal teaching and think pair share can increased critical thinking skills and student learning outcomes.Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran reciprocal teaching dipadu think pair share untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pelajaran IPA. Rancangan penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Kancah penelitian pada kelas VB SD Al Hikmah Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran terlaksana dengan kriteria sangat baik. Keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan. Indikator keterampilan bepikir kritis mencakup interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, dan self regulation. Hasil belajar siswa mengalami peingkatan pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Reciprocal Teaching dipadu Think Pair Share dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa

    Origami Terhadap Kecerdasan Spasial Matematika Siswa

    Get PDF
    Origami is an art of folding that originated in Japan. Origami is not only fun, but to accommodate the diversity of learning styles helps children understand math and this is an innovative method for the development of education, culture, and social skills. Origami also encourages interaction and train students in the group student collaboration. The use of origami media can also help the learning process of students in mathematics due to make the students involved in the learning process. Origami to create a form. Forms related to spatial intelligence, spatial intelligence thinking skills while using the pictures and imagine the mind in the form of two three-dimensional.Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Origami bukan hanya menyenangkan, tetapi menampung keanekaragaman gaya pembelajaran yang membantu anak-anak memahami matematika dan ini adalah metode inovatif untuk perkembangan pendidikan, budaya,dan kemampuan sosial. Origami juga mendorong interaksi siswa dalam kelompok dan melatih kerjasama siswa. Penggunaan media origami juga dapat membantu proses belajar siswa dalam pembelajaran matematika dikarenakan membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Origami untuk membuat suatu bentuk. Bentuk berhubungan dengan kecerdasan spasial, sedangkan kecerdasan spasial kemampuan berpikir menggunakan gambar dan membayangkan dalam pikiran dalam bentuk dua tiga dimensi
    corecore