10 research outputs found

    Spesifikasi Simplisia Dan Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L) Asal Tawangmangu Serta Toksisitas Akut Dan Khasiat Hemostatiknya Pada Hewan Coba

    Full text link
    Biji pinang (Areca catechu L) secara tradisional diantaranya digunakan untuk obat menghentikan cucur darah dan haid banyak mengeluarkan darah. Untuk membuktikan penggunaan tersebut perlu dilakukan penelitian apakah ekstrak biji pinang mempunyai khasiat hemostatik, yaitu dapat mempercepat waktu beku darah serta untuk mendapatkan gambaran toksisitasnya ditentukan harga LD50 nya. Sebelum penelitian dilakukan spesifikasi simplisia dan ekstrak total dari biji pinang. Penelitian LD50 menurut cara Weil ,C.S dengan menggunakan hewan mencit dan penelitian khasiat hemostatik menurut cara Lee-White dengan menggunakan hewan tikus putih. Penelitian khasiat hemostatik dilakukan pada 3 macam dosis ekstrak biji pinang yaitu 1,63mg, 4,9mg dan 16,3mg/100g.bobot badan tikus. Spesifikasi simplisia biji pinang asal Tawangmangu berwarna coklat, rasa pahit, kadar abu 4,2%± 0,1 kadar air 6,9%± 0,27. Spesifikasi ekstrak etanol biji pinang berwarna coklat kemerahan rasa pahit, kental, mengandung kaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol dan antrakinon. Besar LD50 ekstrak etanol biji pinang 4,14 (3,31-5,18)mg/10g. bobot badan secara ip pada mencit. Ekstrak dosis 16,3mg/100g.bobot badan tikus mempunyai khasiat hemostatik yang tidak berbeda dengan transamin dosis 4,5mg/100g.bobot badan tikus

    Profil Pengobat Tradisional Ramuan dan Ramuan Obat Herbal yang Digunakan di Propinsi Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan Lampung

    Full text link
    Traditional healers ingredients to take part in increased of public health. Therefore to find traditional healers ingredients base data to used for to treat, carry out cross-sectional design survey at three provinces those Southeast Sulawesi, South Kalimantan and Lampung with totally sample 48 every province. The results survey of traditional healers profile showed capacity sources of man in Southeast Sulawesi, South Kalimantan and Lampung yet low an education level and much traditional helers no practice yet. Showed ingredients to used for to treat public disorders there are ingredient's to treat for cancer, diabetes mellitus, haemoroid, rheumatic, tuberculosis, stone blader, hight blood pressure, malaria and cough. Many plants for ingredients there are Curcuma xanthorrhiza Roxb, Andrographis paniculata Ness, Orthosiphon grandiflora Bold, Curcuma domestica Val, Zingiber officinale Roxb, Phaleria macrocarpa Boerl, Carica papaya L and Loranthus sp

    Pengaruh Infus Buah Foeniculum Vulgare Mill pada Siklus Estrus dan Bobot Uterus Tikus Putih

    Full text link
    Buah Foeniculum vulgare Mill (adas) secara tradisional untuk obat dan campuran jamu pengatur haid. Diduga buah Foeniculum vulgare Mill mempunyai pengaruh pada sistem reproduksi. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian pengaruh infus buah Foeniculum vulgare Mill pada siklus estrus dan bobot uterus tikus putih.Infus diberikan secara oral sekali sehari selama 12 hari dengan dosis setara dengan 7,3 mg, 73 mg dan 219 mg/100 g bobot badan. Selama pemberian bahan, siklus estrus diperiksa setiap hari dan pada hari ke-13 diotopsi dan ditimbang bobot uterusnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus buah Foeniculum vulgare Mill setara dengan serbuk 7,3 mg, 73 mg dan 219 mg/100 g bobot badan dapat menghambat fase estrus (masa subur). Infus setara dengan serbuk 7 mg dan 219 mg/100 g bobot badan kelihatan dapat menghambat fase estrus yang sangat nyata dibandingkan dengan akuades. Infus buah Foeniculum vulgare Mill setara dengan serbuk 219 mg/100 g bobot badan dapat menurunkan bobot uterus, tetapi secara statistik tidak berbeda nyata dengan akuades

    Efek Diuretik Desmodium Triquetrum (L) Dc (Daun Duduk) Pada Hewan Coba

    Full text link
    Secara empiris Desmodium triquetrum (L) DC (Daun duduk) digunakan sebagai pelancar air seni (diuretik). Untuk mendukung pemakaian empiris maka dilakukan penelitian efek diuretik pada tikus putih. Penelitian dilakukan dalam bentuk ekstrak dengan dosis 3,1 mg; 9,3 mg dan 31 mg/100 gram bobot badan. Sebagai blangko digunakan akuades 1ml/100 g bobot badan dan sebagai pembanding efek diuretik HCT dosis 0,16 mg/100 gram bobot badan. Perlakuan diberikan secara oral. Penelitian efek diuretik dilakukan menurut cara Lipschitz. Diuretik selain meningkatkan volume air, juga meningkatkan ekskresi Na dan K. Untuk mengukur kadar Na dan K dalam urine digunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun duduk dosis 31 mg/100 g bobot badan mempunyai efek diuretik paling kuat dibandingkan dengan kontrol akuades, sedang kadar Na dan K dalam urine tidak berbeda dengan kadar Na dan K dalam urine tikus pembanding HCT dosis 0,16 mg/100 gram bobot badan

    Efek Analgetik Dan Toksisitas Akut Ekstrak Rimpang Dringo (Acorus Calamus L.) Pada Hewan Coba

    Full text link
    Secara empiris/tradisional rimpang dringo (Acorus calamus L.) digunakan sebagai obat encok (reumatik), bengkak, demam, dll. Rimpang dringo, antara lain mengandung minyak atsiri, tanin, protein dan kalsium oksalat. Berdasarkan pemakaian empiris dan kandungan kimianya terutama minyak atsiri diduga rimpang dringo mempunyai efek terhadap susunan saraf pusat antara lain efek analgetik. Untuk membuktikan adanya efek analgetik, maka dilakukan penelitian efek analgetik ekstrak rimpang dringo pada mencit menurut cara Witkin dengan dosos 0,15 mg, 1,5 mg dan 4,5 mg /10g.bb. serta penelitian toksisitas akut menurut Weil C.S untuk mengetahui besarnya LD50 ekstrak rimpang dringo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang dringo dosis 0,15 mg/10 g.bb belum mempunyai efek analgetik. Ekstrak rimpang dringo dosis 1,5 mg dan 4,5 mg /10 g.bb mempunyai efek analgetik yang tidak berbeda dengan asetosal dosis 0,52 mg/10 g.bb. Ekstrak rimpang dringo mempunyai LD50 = 15,2 (13,4 - 17,3) mg/10 g.bb. secara i.p. pada mencit

    Effectiveness Of The Sauropus Androgynus (L.) Merr Leaf Extract In Increasing Mother's Breast Milk Production

    Full text link
    One of the efforts to restrain in the baby's death applied in Indonesia is giving mother's breast milk. The survey reported that 38% of mothers stop giving mother's breast milk because of the lack of the mother's breast milk itself. Sauropus androgynus (L.) Merr is traditionally used by mothers to increase and accelerate mother's breast milk. There are many product from extract of the Sauropus androgynus (L.) Mer. produced by pharmaceutical manufacture is suspected has a fiction as lactagogum, but hasn't been proved the effectiveness through the human. The purpose of this research is to determine the extraxt of the Sauropus androgynus (L.) Merr effectiveness compared with placebo in increasing the expulsion of the mother's breast milk. The subyek is mothers who given birth and giving mother's breast milk in the maternity hospital in Sleman regency, Yogyakarta, that is fulfilled the inclusion criteria, The Randomized Control Trial (RCT) research design. The first group as the subject get Extract of the Sauropus androgynus (L.) Merr while the second group as the get placebo. Follow up is done 15 days. The result of the research shows that Extract of the Sauropus androgynus (L.) Merr leaf can increase the mother's breast milk production up to 50,7% compared with placebo. The calculation statistically shows the significant difference between the subject group extract of the Sauropus androgynus (L.) Merr leaf compared with the group placebo at the confidence level of 5%. Extract of the Sauropus androgynus (L.) Merr leaf did not increase mother's breast milk quality due to the content of protein and fat from mother's breast milk after the follow up did not show the difference between extract and placebo
    corecore