2 research outputs found

    Profil Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Putra Asian Games 2018 dan UKM UNESA

    Get PDF
    Kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasar titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen kondisi fisik yang tidak dapat dipisahkan baik peningkatan maupun pemeliharaanya, beberapa komponen kondisi fisik yaitu daya tahan, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Subjek penelitian ini adalah atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan atlet sepaktakraw putra Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu 20 atlet dari dua kelompok yang berbeda. Pendekatan dalam analisa ini yaitu menggunakan pendekatan analisis data sekunder untuk atlet Asian Games 2018 dan jenis penelitian non eksperimen yang menggunakan pendekatan kuantitatif untuk atlet Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan item tes push-up, sit,up, speed, shuttle run dan VO2Max. Hasil analisa yang didapat bahwa atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 38 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 45 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 2,97 detik masuk dalam kategori sedang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 10,54 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 51,3 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 rata-rata masuk dalam kategori baik sekali. Sedangkan Hasil analisa yang didapat untuk atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 36 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 42 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 3,71 detik masuk dalam kategori kurang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 11.48 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 42,22 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA rata-rata masuk dalam kategori baik

    Profil Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Putra Asian Games 2018 dan UKM UNESA

    Get PDF
    Kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasar titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen kondisi fisik yang tidak dapat dipisahkan baik peningkatan maupun pemeliharaanya, beberapa komponen kondisi fisik yaitu daya tahan, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Subjek penelitian ini adalah atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan atlet sepaktakraw putra Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu 20 atlet dari dua kelompok yang berbeda. Pendekatan dalam analisa ini yaitu menggunakan pendekatan analisis data sekunder untuk atlet Asian Games 2018 dan jenis penelitian non eksperimen yang menggunakan pendekatan kuantitatif untuk atlet Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan item tes push-up, sit,up, speed, shuttle run dan VO2Max. Hasil analisa yang didapat bahwa atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 38 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 45 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 2,97 detik masuk dalam kategori sedang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 10,54 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 51,3 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 rata-rata masuk dalam kategori baik sekali. Sedangkan Hasil analisa yang didapat untuk atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 36 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 42 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 3,71 detik masuk dalam kategori kurang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 11.48 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 42,22 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA rata-rata masuk dalam kategori baik
    corecore