25 research outputs found

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO TAHUN 2009 – 2013

    Get PDF
    The research was conducted by taking the location of the District Government Office Nagekeo. Object of thisstudy is the Budget Nagekeo District fiscal year 2009 to 2013. Variables used in this study is the ratio of theindependence, effectiveness ratio, the ratio of harmony, growth ratio, the ratio of the proportion of thebudget. Type of used is quantitative such as district budget realization report Nagekeo. The results showedthat the results of the achievement of financial self-sufficiency ratio of the area of the 2009 -2013 assessed isstill lacking because it is on a scale ratio of 0 % - 10 % . Local financial independence with theseachievements are in a relationship pattern instructive, where the dominant role of the central governmentover the independence of local governments that have not been independently assessed local governmentsimplement regional autonomy. Average effectiveness ratio Nagekeo District Revenue was 99.14 % in thecategory are quite effective. There is no harmony between the apparatus and expenditure of publicexpenditure where expenditure is still higher officials of public spending, which the average public spendingNagekeo District during the year 2008 - 2012 is 32.38 % while the average expenditure apparatus NagekeoDistrict during 2009 - 2013 is 67.42 % . This suggests that more attention Nagekeo County Governmentservices to the local and not the emphasis of public services that will be enjoyed directly by the public or thepublic . The average local government revenue growth during the year 2009-2013 Nagekeo by 58.86 % andshowed positive growt

    ANALISIS KINERJA PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA KUPANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui Kinerja Perencanaan Anggaran, Kinerja PelaksanaanAnggaran, Kinerja Pertanggungjawaban Anggaran dan Kinerja Evaluasi Anggaran terhadap AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah pada Badan Keuangan Daerah Kota Kupang. Penelitian ini masuk dalam jenispenelitian kualitatif, sampel penelitian ini sebanyak 58 responden, instrument utama dalam pengumpulandata adalah quisioner, teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwakinerja perencanaan anggaran dengan pencapaian 68,97% dalam kategori baik, kinerja pelaksanaananggaran dengan pencapaian 78,51% dalam kategor baik, kinerja pertanggungjawaban mencapai 68,73%dalam kategori baik, kinerja Evaluasi anggaran mencpai 65,72% dalam kategor baik dan kinerjaAkuntabilitas Aparatur Pemerintah sebesar mencapai 70% dalam kategori bai

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN DI KANTOR DAERAH BADAN PERTANIAN NASIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dokumen perencanaan, pencatatan administrasi, kompetensi sumber daya manusia dan dokumen pengadaan terhadap penyerapan anggaran pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur.          Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai bagian perencanaan dan keuangan pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berjumlah 35 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan dalam daftar pertanyaan, data diambil langsung dari responden melalui kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Science). )        Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dokumen perencanaan, pencatatan administrasi, kompetensi sumber daya manusia dan dokumen pengadaan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian ini sesuai dengan temuan penelitian yang dilakukan oleh Priatno tahun 2013 yaitu faktor dokumen perencanaan, faktor pengadaan barang dan jasa, faktor administrasi, faktor kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran. Variabel yang ditambahkan peneliti adalah variabel jumlah uang beredar, menurut hasil pengujian menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN DESA DENGAN PENDEKATAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113 TAHUN 2014 DI DESA AERAMO KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO-NTT

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja pengelolaan keuangan Desa dengan pendekatan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 di Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo –NTT. Teknik pengumpulan data melalui survey lapangan, studi dokumen dan wawancara, menggunakan sumber data Primer dan sekunder. Penelitian ini juga melakukan pengukuran terhadap kinerja keuangan pemerintah Desa Aeramo dari aspek varians belanja, efisiensi belanja dan keserasian belanja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varian belanja pemerintah Desa Aeramo tahun 2016 dalam kategori Baik, karena hampir semua dana yang dianggarkan untuk belanja desa direalisasikan, Belanja Desa Aeramo dalam tahun 2016 dinilai dalam kategori efisien dengan tingkat capaian sebesar 99,15%. Keserasian alokasi belanja pembangunan pada desa Aeramo belum serasi. Belanja operasi atau belanja rutin pemerintah sebesar 52,55% sedangkan untuk belanja modal atau belanja public pemerintah desa mengalokasikan sebesar 47,45%, Kinerja pengelolaan keuangan desa dinilai dalam kategori kurang baik dengan skor capaian ≤ 70% , Kinerja pencatatan transaksi ke dalam dokumen keuangan desa dinilai baik dengan skor capaian mencapai 84,79%

    ANALISIS POTENSI PENDAPATAN DAN KONTRIBUSI RETRIBUSI PELAYANAN PASAR INPRES WAINGAPU TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SUMBA TIMUR 2019-2022: indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi retribusi pasar inpres wangapu terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumba Timur dan untuk mengetahui berapa besar potensi Pendapatan dari kontribusi pelayanan pasar inpres waingapu Kabupaten Sumba Timur 2019-2022 . Data yang digunakan adalah data skunder yang bersumber dari BAPENDA Kabupaten Sumba Timur. Jenis penelitian yang digunankan adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunkan Metode analisis yaitu analisis potensi pasar dan analisis tingkat kontribusi pasar, yaitu untuk mengetahui besaran potensi pendapatan dari kontribusi pelayanan pasar dan untuk mengetahi besaran kontribusi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli daerah Kabupaten Sumba Timur 2019-2022. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik dokumentasi, dengan cara mengambil data dari dokumen-dokumen, atau bukti tertulis berupa lapotan data, khususnya data mengenai retribusi pasar, laporan potensi pasar dan laporan Pendapatan Asli Dareah Kabupaten Sumba Timur. Waktu penelitian ini dimulai pada17 Maret 2023- 25 April 2023 yang dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Timur. Berdasrkan hasil analisis potensi pendapatan dari retribusi Pelayanan Pasar Inpres pada tahun 2019-2022 sebesar Rp.778.000.000,00 dan kontribusi pasar Inpres terhdap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2019 sebesar 0,60%, pada tahun 2020 sebesar 0,27%, pada tahun 2021 sebesar 0,31%, pada tahun 2022 sebesar0,38%

    PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA LAMAHALA JAYA KECAMATAN ADONARA TIMUR, KABUPATEN FLORES TIMUR

    Get PDF
    This study aims to find out the perceptions of the village community on accountability in the planning, implementation and reporting of village financial management in Lamahala Jaya Village, East Adonara District, East Flores Regency. The type of research used in this study is quantitative research using a descriptive approach. Data obtained from questionnaires / interviews, interviews, and documentation. The sample used was 60 respondents who were taken based on the sampling technique by means of "Cluster Sampling" namely Community Leaders, Customary Leaders, Religious Figures, Educational Figures, Youth Figures, and five ordinary people in each hamlet. Based on the data analysis, it was concluded that the community strongly agreed with the accountability in village financial management planning, accountability in the implementation of village financial management, and accountability in reporting the village financial management by the Lamahala Jaya Village Government. The Village Government is expected to involve the community more in participating in submitting proposals for village financial management planning, more transparent to the public regarding how much the budget is, how the budget is used, and accountability for the budget so that the community can find out and supervise the work of the Village Government, and be more open in providing information about reporting village financial management so that people do not feel confused, and to maintain public trust in the Village Government

    ANALISIS EFEKTIFITAS, EFISIENSI DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2012-2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui Efektifitas, Efisiensi, dan Kontribusi Pajak Daerah Kota Kupang Tahun 2012-2016. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari Badan Keuangan Daerah Kota Kupang dalam bentuk laporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan setelah mengumpulkan data yaitu analisis Efektifitas, Efisiensi, dan Kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio Efektifitas, tingkat perolehan Pajak Daerah Kota Kupang 2012, 2013, 2014, 2015, dan 2016 masingmasing memiliki kriteria yang dimana tahun 2012 kriteria yang di dapat oleh pajak daerah kota kupang adalah 112,62% efektif; tahun 2013 dengan kriteria 105,52% efektif; tahun 2014 kriteria 120,20% efektif; tahun 2015 dengan kriteria 130,92% sangat efektif; dan di tahun 2016 dengan kriteria 131,60% sangat efektif untuk lima tahun terakhir 2012-2016 stabil. Rasio Efisiensi, masing-masing memiliki kriteria yang berbeda-beda tahun 2012 memiliki kriteria 4,42% sangat efisien; tahun 2013 kriteria 3,40% sangat efisien; tahun 2014 kriteria 2,56% sangat efisien; tahun 2015 kriteria 1,94% cukup efisien; dan di tahun 2016 kriteria 1,66% efisien. Tingkat kontribusi pajak daerah terhadap PAD di Kota Kupang relatif mengalami fluktuatif dari tahun 2012 kriteria 47,78% baik; tahun 2013 kriteria 50,96% sangat baik; tahun 2014 kriteria sebesar 50,22% sangat baik; tahun 2015 kriteria sebesar 51,24% sangat baik; dan di tahun 2016 kriteria sebesar 56,44% sangat baik

    MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PANTAI MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA BUDAYA BERBASIS KULINER BAHAN BAKU LOKAL PADA PANTAI WISATA PULAU KABUPATEN ALOR

    Get PDF
    One of the priority programs of the Alor district government is alleviating poverty in coastal communities with a strategy to develop culinary tourism on the island of Kepa in Alor Kecil. The island has a stretch of white sand as soft as flour and clear blue sea far from the crowds. Looking at the sea in Alor from the coast of Kepa Island, the tranquility feels reassuring. The clear sea is protected inrows of sturdy hills on the surrounding islands. Small waves run slowly along fishing boats that occasionally pass. Kepa Island is a very good place for swimming, snorkeling and diving. This priority program has not been carried out maximally for the people on Kepa Island and its surroundings,namely community empowerment through culinary tourism. During this time the island of Kepa tourism was only made as a recreation area and an area for fishing for the community. The purpose of this study is to identify cultural culinary potential based on local raw materials that can improve thecommunity economy on Kepa Island and develop a Coastal Community Empowerment Model to improve the economy of coastal communities based on Local Raw Materials. The method of data analysis used in this research is descriptive research method. with data analysis techniques namelySWOT analysis, Internal Factors Analysis Summary (IFAS) analysis, External Factors Analysis Summary (Efas), Analytical Hierarchy Process (AHP) method, exploring the perceptions and expectations of tourists and society, as a basis for modeling and further testing. Based on an in-depth analysis of exploring culinary culture based on local raw materials, the researchers then made a model that was in accordance with the wishes and expectations of coastal communities. The design of the Coastal Community Economic Empowerment model covers four fields including economics, environment, infrastructure and accessibility

    PENERAPAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) TERHADAP EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. SINAR BANGUN MANDIRI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Sistem Just In Time (JIT) terhadap efisiensi biaya produksi pada PT Sinar Bangun Mandiri. Selain itu, dengan menerapkan Sistem Just in Time dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi pada Perusahan. Dalam Metodelogi penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu data yang dikumpulkan dan dianalisis, selanjutnya dideskripsikan sehingga mudah dipahami orang lain. Pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Teknik analisis data dengan Perhitungan Jumlah pemesanan bahan baku dan total biaya berdasarkan kebijakan perusahaan, perhitungan jumlah pemesanan ekonomis (Q*) dengan metode EOQ,perhitungan jumlah pemesanan ekonomis (Q*) dengan metode JIT/EOQ, dan menghitung manfaat ekonomi berupa penghematan yang didapatkan oleh perusahaan jika perusahaan mampu menerapkan sistem Just In Time (JIT). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan perusahaan belum optimal dan belum menunjukkan efisiensi dari  biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode JIT/EOQ perusahaan dapat menghemat efisiensi biaya produksi pada PT. Sinar Bangun Mandiri (SBM). Terbukti dengan hasil pengadaan persedian bahan baku ReadyMix sebanyak Rp. 6.226.976, pengadaan ReadyMix dengan menggunakan Metode EOQ, yaitu sebanyak Rp. 180.269.160, dan pengadaan bahan baku ReadyMix dengan menggunakan Metode JIT/EOQ adalah sebesar Rp. 42.458. Penerapan Sistem Just In Time (JIT) pada PT Sinar Bangun Mandiri (SBM) dapat menghemat efisiensi biaya produksi sebesar 10%

    Pengaruh Pengetahuan DPRD Tentang Anggaran, Pengawasan dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di Kabupaten Sikka (Studi Kasus Pada Kantor DPRD Kabupaten Sikka)

    Get PDF
    Penelitian ini menjelaskan pengaruh Pengetahuan Dewan tentang Anggaran, Pengawasan, danPartisipasi anggaran terhadap Kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Data penelitianini diperoleh dari kuesioner (Primer) yang dibagikan kepada Anggota Dewan Kabupaten Sikka, denganmetode sampling incidental. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak di Kota Kupang denganmenggunakan sampel sebanyak 35 responden. Kuesioner di uji validitas dan uji reliabilitas sebelumpenelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan deawa tentang anggaran,pengawasan dan partisipasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD). Hal inidibuktikan melalui analisis regresi berganda yang diperoleh nilai R Square sebesar0389, yang dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh pengetahuan dewan tentang anggaran,pengawasan dan partisipasi terhadap kinerja APBD adalah 45,3%. Hasil uji t statistikmenghasilkan nilaisignifikansi lebih kecil dari level of significant yaitu 0,002 <0,05. (2). Pengetahuan dewan tentanganggaran berpengaruh positif terhadap kinerja APBD. Hal tersebut dibuktikan melalui ModeratedRegression Analysis yang memberikan nilai koefisien sebesar 0,370,yang dapat diartikan pengetahuandewan tentang anggaran dapat memoderasi pengaruh terhadap kinerja APBD. Hasil uji t statistikmenghasilkan nilai lebih kecil dari level of significant yaitu 0,001 < 0,05. (3). Pengetahuan dewantentang pengawasan berpengaruh positif terhadap kinerja APBD. Hal tersebut dibuktikan melaluiModerated Regression Analysis yang memberikan nilai koefisien sebesar 0,524,yang dapat diartikanpengetahuan dewan tentang pengawasan dapat memoderasi pengaruh terhadap kinerja APBD. Hasiluji t statistik menghasilkan nilai signifikan lebih kecil dari level of significant yaitu 0,017 < 0,05. (4).Pengetahuan dewan tentang partisipasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja APBD. Hal tersebutdibuktikan melalui Moderated Regression Analysis yang memberikan nilai koefisien sebesar -0,019,yang dapat diartikan pengetahuan dewan tentang partisipasi tidak dapat memoderasi pengaruhterhadap kinerja APBD. Hasil uji t statistik menghasilkan nilai signifikan lebih besar dari level ofsignificant yaitu 0,722 > 0,05
    corecore