5 research outputs found

    STUDI POTENSI TENAGA KERJA DI BIDANG PARIWISATA

    Get PDF
    Kemajuan yang pesat di bidang kepariwisataan di Indonesia pada umumnya menuntut kesiapan kerja di berbagai bidang seperti akomodasi, rumah makan, biro perjalanan dan jasa pramuwisata. Dari hasil studi tentang potensi tenaga kerja pariwisata akan dapat ditunjukkan seberapa jauh kesiapan kerja tenaga kerja pariwisata dalam menghadapi visi Pariwisata 2000. Tenaga kerja pariwisata masih kurang/belum potensial seperti yang diharapkan. Permasalahan ini dirasakan oleh Pengelola rumah makan dan Biro Perjalanan. Kurang potensialnya tenaga kerja pariwisata tidak hanya berlatar belakang tingkat pendidikan, tetapi juga berasal dari pihak manajemen yang kurang/belum memperhatikan aspek kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem penggajian dan kesempatan karyawan meningkatkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak menjamin hasil kerja yang baik, walaupun pendidikan merupakan persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam bidang jasa akomodasi (perhotelan) terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh hotel melati berbeda dengan permasalahan yang dihadapi oleh hotel berbintang. Letak perbedaannya terkait dengan besarnya modal investasi, pangsa pasar dan visi yang diinginkan

    STUDI POTENSI TENAGA KERJA DI BIDANG PARIWISATA

    No full text
    Kemajuan yang pesat di bidang kepariwisataan di Indonesia pada umumnya menuntut kesiapan kerja di berbagai bidang seperti akomodasi, rumah makan, biro perjalanan dan jasa pramuwisata. Dari hasil studi tentang potensi tenaga kerja pariwisata akan dapat ditunjukkan seberapa jauh kesiapan kerja tenaga kerja pariwisata dalam menghadapi visi Pariwisata 2000. Tenaga kerja pariwisata masih kurang/belum potensial seperti yang diharapkan. Permasalahan ini dirasakan oleh Pengelola rumah makan dan Biro Perjalanan. Kurang potensialnya tenaga kerja pariwisata tidak hanya berlatar belakang tingkat pendidikan, tetapi juga berasal dari pihak manajemen yang kurang/belum memperhatikan aspek kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem penggajian dan kesempatan karyawan meningkatkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak menjamin hasil kerja yang baik, walaupun pendidikan merupakan persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam bidang jasa akomodasi (perhotelan) terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh hotel melati berbeda dengan permasalahan yang dihadapi oleh hotel berbintang. Letak perbedaannya terkait dengan besarnya modal investasi, pangsa pasar dan visi yang diinginkan

    PEMANFAATAN MEDIA MASSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Desa Tambakwedi dan Desa Mergorejo ,di pinggiran Kota Surabaya

    No full text
    Penelitian ini melaporkan pola pemanfaatan media massa dalam kehidupan masyarakat di desa Tambakwedi dan desa Margorejo. Kedua desa yang terletak dipinggiran kota Surabaya dan mempunyai karakteristik yang berbeda. Desa Mergorejo adalah merupakan desa yang memi1ik1 karakteristik bekas desa pertanian dengan jumlah penduduk 8.765 jiwa sedangkan desa Tambakwedi adalah merupakan desa nelayan dengan jumlah penduduk 2. 162 jiwa. Dari pola pemanfaatan media Massa yang ada di dua (2) desa itu, pene11tian menemukan karakteristik pemanfaatan media Massa di masyarakat desa pinggiran kota. Faktor-faktor sosial seperti ketrampilan membaca, pemahaman bahasa, kegemaran siaran, kegemaran terhadap pemancar dan faktor ekonomi merupakan penentu dalam pemanfaatan media massa (radio, tape recorder, televisi dan surat kabar) sebagai sumber informasi dan sarana hibura

    UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN PADA USAHA DAN KEGIATAN SERTA DAYA TARIK WISATA DI 4 (EMPAT) DAERAH TINGKAT II JAWA TIMUR

    No full text
    Penelitian ini membahas tentang : UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN PADA USAHA DAN KEGIATAN SERTA DAYA TARIK WISATA DI 4 (EMPAT) DAERAH TINGKAT II JAWA TIMU

    LAPORAN PENELITIAN SISTIM KOMUNIKASI YANG EFESIEN ANTARA KEPALA DAERAH TINGKAT II DENGAN PARA CAMAT

    No full text
    Dilihat dari segi-segi geografis, demografis, perekonomian, dan sebagainya, Jawa Timur dapatlah dikatakan sebagai wilayah pemerintahan yang laus dan menghadapi persoalan-persoalan yang kompleks sifatnya. dari segi geografis wilayah jawa timur meliputi daerah-daerah dataran rendah, perbukitan, pesisir atau pantai, lautan dan pulau-pulau kecil.dari segi kependudukan jawa timur merupakan propinsi yang mempunyai penduduk terbanyak dan merupkan salah satu wilayah terpadat di Indonesia
    corecore