1 research outputs found
MALL BARANG BEKAS DAN DAUR ULANG DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SUSTAINABLE
Penjualan barang bekas atau barang “second” merupakan hal menarik yang sudah ada
sejak lama. Barang yang masih bisa layak pakai tetapi sudah tidak diinginkan oleh pemiliknya
dapat digunakan kembali dengan cara menjualnya atau mendaur ulang kembali menjadi barang
yang berguna dan berharga. Sebenarnya beberapa tahun terakhir jumlah pasar dari “thrift
shopping” ( jual beli barang bekas) terutama yang dapat dikoleksi semakin naik karena orang-
orang suka mencari dan mendapatkan barang lama layak pakai ( bermerk ataupun tidak )
dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan kadang tergolong rendah untuk dipakai maupun
dijual lagi. Hal ini juga merupakan hal yang bagus karena masyarakat mulai dari anak muda
sampai orang dewasa secara tidak langsung mendukung sustainable lifestyle , contohnya dalam
hal ini adalah sustainable fashion. Tidak hanya itu , di Semarang sudah beberapa kali
diadakannya “event” barang bekas tetapi dengan tempat seadanya. Sama dengan halnya daur
ulang, Pada masa sekarang masyarakat sudah lebih pintar dalam mendaur ulang berbagai
macam limbah dari limbah dapur sampai limbah pakaian menjadi sesuatu yang baru dan
berharga) . Hal ini tentunya membuat banyak orang semakin tertarik untuk mendaur ulang
untuk dapat dipakai lagi ataupun dijual juga dan secara tidak langsung bisa menaikkan “zero
waste” yang berarti juga mengurangi sampah. Tidak sedikit pula orang yang ingin
mengembangkan usaha daur ulangnya dan membutuhkan wadah, dan orang yang ingin belajar
bagaimana cara mendaur ulang yang baik. Tetapi tidak seperti beberapa kota lain, Semarang
belum memiliki wadah jual – beli untuk barang-barang lama atau bekas , barang-barang daur
ulang berkualitas yang tentunya dengan peminat yang tinggi . Tempat yang memiliki fasilitas
yang lengkap dan baik dengan area menarik yang nyaman juga bersih. Padahal , Semarang
sudah memiliki sumber daya yang sangat cukup.Maka dari itu perlu dibangunnya sebuah mall
sebagai pusat jual-beli yang menyediakan semua fasilitas untuk jual-beli barang lama dan
mengolahnya.
Kata Kunci : Barang Bekas, Daur Ulang, Zero Waste , Sustainable Architectur