3 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Divisions) Untuk Peningkatkan Belajar Siswa

    Full text link
    Adanya aktivitas guru yang tetap dalam pengajaran, aktivitas siswa yang cenderung bersikap acuh,diam tidak aktif dan sesekali menguap serta hasil belajar yang kurang memuaskan itu semua terlihat di beberapa kelas di SDN Sumolawang Mojokerto. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melaksanakan  suatu Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan aktivitas guru  dan siswa agar lebih aktif dinamis serta yang lebih penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di SDN Sumolawang Mojokerto. Untuk itu diperlukanlah suatu model pembelajaran sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dipilihlah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Pada Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,yang masing – masing kelompok beranggotakan 4 – 5 orang. Pada pembelajaran ini siswa dalam kelompok – kelompok tersebut dibimbing dan diarahkan guru untuk berdiskusi dan mengutarakan pendapat secara terbuka serta mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Di samping itu guru juga memberikan kuis bagi siswa. Guru akan memberikan penghargaan pada siswa dan kelompok yang berprestasi dalam pembelajaran itu. Pada pembelajaran  kooperatif ini ada intensitas komunikasi yang intensif antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terlihat setelah melalui tiga (3) siklus pembelajaran, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan indikator pada aktivitas guru,siswa dan hasil belajar siswa dari perbandingan data temuan awal, siklus I sampai siklus III. Kata  Kunci  :  Pembelajaran  kooperatif  STAD, Pembelajaran  Tematik, Hasil  Belajar &nbsp

    Nosocomial Clostridium Difficile Diarrhea in Patient with Malignancy

    Full text link
    Clostridium difficile (C. difficile) is the main pathogen causing antibiotics associated diarrhea and colitis. This bacterium increases with hospitalization with incidence of 20-60 cases per 100,000 patients/day. C. difficile is gram positive bacilli which produce toxins in 2,700 cases in every 100,000 exposures to particular antibiotics, such as clindamycin, cephalosporin, and ampicillin. These antibiotics disrupt the intestinal normal flora and predispose to colonization of C. difficile. This case described a 53-year old male patient with squamous cell carcinoma in his left ear who came to Department of Internal Medicine, Cipto Mangunkusumo Hospital, with the complain of diarrhea since two weeks after one month hospitalization in Department of Ear, Nose, and Throat. The characteristics of the diarrhea were 10 times per day ± 100 mL, watery consistency, green yellowish in color, and no blood in the feces. Additionally, the patient also complained of pain in all parts of his stomach, especially in the epigastric area. Earlier, patient was given ceftazidime for 30 days of hospitalization. The serology examination of C. difficile in the feces showed positive result (titer = 0.790 and control = 0.190). During the colonoscopy examination, pancolitis was found and the pathologic anatomy result was found appropriate for infective colitis. Thereafter, antibiotic administration was ceased and metronidazole was administered intravenously three times a day. The diarrhea stopped after seven days and the patient was discharged
    corecore