290 research outputs found

    Pengaruh Variasilemakterhadap Pertumbuhan Dan Sintasanikan Rainbow (Melanotaenia Boesemani Allen & Cross) [Effect of Fat Variation on Growth and Survival Rate of Rainbow Fish, Melanotaenia Boesemani Allen & Cross]

    Full text link
    Ikan rainbow adalah ikan hias dari Papua, yang mempunyai warna yang indah terutama ikan jantan. Studi ini bertujuan untuk mcngctahui pengaruh pakan yang mengandung berbagai kandungan lemak (kepala udang, minyak sardine, dan keong mas) terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan. Tigapuluh ikan dipelihara dalam akuarium yang berukuran 80 cm x 40 cm x 40 cm dengan panjang clan bobot tubuh berkisar antara 12,3 - 13,3 mm and 0,022 gram. Hasil studi menujukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata pada a 0,05 dalam pertumbuhan panjang dan pada pertumbuhan bobot. Sintasan berkisar antara 71 - 77%

    Distribusi Spasial Dan Temporal Ikan Bonti-bonti (Paratherina Striata Aurich), Endemik Di Danau Towuti-Sulawesi Selatan

    Full text link
    Spatial and Temporal Distribution of Bonti-bonti (Paratherina striata) an EndemicFish in Towuti Lake, South Sulawesi. Bonti-bonti (Paratherina striata) is an endemicfish species in Towuti and Mahalona Lake. This fish included into vulnerable species. Itshould be protected from decreasing of fish population due to increasing exploitationand habitat quality changes. The objective of this research to study on spatial and temporaldistribution of the fish, as a basic information for its conservation. Samples were collectedfrom May 2006 to April 2007 using experimental gillnet mesh size 0.625, 0.75, 1.0, and1.25 inches at five stations. Fish number and size captured during 15 hours. Waterquality parameters that analyzed were temperature, conductivity, pH, and dissolvedoxygen using water quality checker-Horiba, alkalinity used titration methode, whilewater level and rain fall obtained from PT. Inco. Distribution of fish abundance wasanalyzed with Mann-Whitney non-parametric test. Water quality parameters thatinfluencing fish abundance were analyzed by multivariate analysis. The results show thatthe distribution of bonti-bonti spreading widely starting from lakeside to middle of thelake. The highest abundance of the fish are in inlet with sand, gravel, and stone substrat.Fish size was obtained more various at the inlet station than other stasions and it predictedas main habitat. Water qualitiy parameters of were not factors influencing difference ofspatial distribution but it was influenced by behavior of habitat selection. The highesttemporal distribution of the fish abundance in November and December influenced bydissolved oxygen and high water level

    Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Masyarakat

    Full text link
    Kerupuk  merupakan  makanan  ringan  yang  dibuat  dari  adonan  tepung tapioka dicampur bahan perasa.Kerupuk tidak lepas dari masalah keamanan makanan jajanan. Adanya produsen yang menggunakan Rhodamin B pada produknya. Rhodamin B merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji analisa kuantitatif terhadap Rhodamin B yang terdapat pada kerupuk merah  dengan  menggunakan  Spektrofotometri  Uv-Visibel.Penelitian  yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah seluruh kerupuk berwarna merah yang beredar di pasar tradisional dan pasar modern Kota Medan. Dengan mengambil 5 sampel dari masing-masing pasar tradisional dan pasar modern Kota Medan. Dari penelitian ini didapatkan 7 sampel kerupuk teridentifikasi mengandung Rhodamin  B  dan  3  sampel  kerupuk  lainnya  tidak  mengandung  Rhodamin  B. Dengan  sampel  kerupuk  dari  pasar  modern  tidak  terdapat  kadar  Rhodamin  B, hanya dua (2) sampel yaitu A3 dan A4 yang memiliki kadar Rhodamin B yang sangat sedikit yaitu 0,01. Dan sampel kerupuk dari pasar tradisional terdapat kadar Rhodamin B yang cukup beragam mulai dari 1,14 PPM (B1), 1,39 (B2), 1,63 PPM (B3), 2,06 PPM (B5), dan 2,53 PPM (B2).Rata-rata kandungan Rhodamin B pada sampel  kerupuk  dari  pasar  tradisional  adalah  1,75  PPM.  Sedangkan  rata -rata kandungan sampel kerupuk dari pasar modern adalah 0,004 PPM. Berdasarkan uji statistika dengan Mann-Whitney Test, didapati nilai P adalah 0,008 yang artinya terdapat perbedaan rata-rata kadar Rhodamin B antar sampel kerupuk dari pasar tradisional dan modern yang secara statistik bermakna. Perlu dilakukannya penelitian untuk menemukan inovasi dalam identifikasi Rhodamin B pada sampel kerupuk yang lebih praktis, cepat, dan murah sehingga lebih aplikatif bagi masyarakat
    • …
    corecore