13 research outputs found

    Penggunaan Mixture Response Surfa Ce Methodology pada Optimasi Formula Brownies Berbasis Tepung Talas Banten (Xanthosoma Undipes K. Koch) sebagai Alternatif Pangan Sumber Serat

    Full text link
    Optimasi formula brownies berbasis tepung talas Banten (Xanthosoma undipes K. Koch) telah dilakukan dengan menggunakan desain mixture simplex lattice dari Response Surface Methodology (RSM). Pengaruh komposisi formula dari tepung talas Banten kisaran 70-100% dan maizena kisaran 0-30% terhadap karakteristik tekstur dan organoleptik Brownies dipelajari. Signifikansi seluruh model regresi yang menjelaskan pengaruh prosentase tepung talas dan maizena ditentukan dalam bentuk analisis ragam, nilai p dan R2. Hasil analisis ragam diperoleh seluruh respon memiliki nilai p yang signifikan dan R2 diatas 0.8 (>80%). Berdasarkan hasil optimasi dari RSM diperoleh formula kombinasi tepung talas Banten dan maizena sebesar 86% - 14% dengan nilai desirability sebesar 0,812 adalah formula optimum dan mengandung 4,66% protein, 33,84% lemak, 15,20% air, 1,66% abu, 44,64% karbohidrat, dan 11,26% serat pangan. Secara keseluruhan panelis memberikan penerimaan yang baik dengan nilai 6,7 dari 9,0. Kandungan serat pangan Brownies tergolong tinggi (16.05% dari Angka Label Gizi pada setiap takaran saji), sehingga dapat digolongkan sebagai pangan sumber serat

    Formulasi Granul Efervesen Kaya Antioksidan dari Ekstrak Daun Gambir

    Full text link
    Gambir mengandung zat antioksidan katekin dan sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern, seperti dalam pengobatan penyakit Perut dan penyakit tenggorokan. Namun, produk gambir dalam bentuk blok kering kurang disukai karena tidak praktis untuk digunakan seharihari. Karakteristik rasa dan aroma gambir yang segar dan memiliki after taste sedikit pahit sangat cocok untuk dijadikan produk minuman. Bentuk produk granul efervesen mudah diterima karena dapat menggunakan pemanis untuk menyembunyikan rasa kelat dan pahit dari ekstrak daun gambir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk baru dari gambir berupa produk minuman yang praktis dan rasa yang disukai. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan berupa percobaan mencari perbandingan bahan pengikat, pengemulsi, komposisi bahan asam dan basa serta bahan pemanis. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor (jumlah ekstrak kering gambir dan polyvinylpirolidone) masing-masing dengan 3 taraf dan 3 ulangan. Pada penelitian selanjutnya, formula terpilih diperbaiki dan dianalisis pada berbagai parameter sifat fisik, kadar katekin, daya hambat terhadap oksidasi dan uji organoleptik. Granul efervesen terbaik adalah dengan 15% ekstrak kering daun gambir dan 1,5% CMC yang memiliki rendemen 88,2%, kadar katekin 63,01% serta daya hambat oksidasi sebesar 90,94%. Granul efervesen yang dihasilkan juga memiliki sifat fisik yang baik, yaitu kadar air 2,07%, pH 5,61, waktu larut 60 detik dan daya alir 5,81 g/detik. Dalam uji organoleptik, para panelis menunjukkan penerimaan agak suka pada semua formula dan paling menyukai formula dengan 15% ekstrak kering daun gambir dan 1,5% CMC
    corecore