568 research outputs found

    4 Signatures

    Full text link
    This study is accomplished to assist the readers of the graphic novel project that is created to understand more about the elements in the graphic novel 4 Signatures. The purpose of this graphic novel is to educate people about the psychological aspects, what cause it and the results, and to support those who have similar psychological problem.Using the theory of Revenge and Child Abuse, this graphic novel will show the story and the attitudes of the main character cause by psychological problems. The awful result whether it is emotional, verbal, or physical done toward other people by the character helps the readers to understand more of what to do to someone with similar psychological problem and to avoid such psychological problems

    The Man at the Self-painted Window

    Full text link
    This creative project is an autobiographical novel that tells the story of Hero Widjaja, a Chinese Indonesian man who embarks on his journey to Hong Kong, Macau, and Mainland China to find his true identity. Having raised in a pretty conservative Chinese Indonesian family background, Hero learns that there is an unfinished business in finding his identity as a Chinese Indonesian man. His parents unconsciously indoctrinate him to identify himself just like Mainland Chinese people. On the other hand, Hero surely does not have Chinese citizenship or even speak Mandarin. One morning, his father offers him a free trip to visit his relatives in Mainland China. Keeping the desire to find his true identity, Hero decides to take the trip and prove it himself whether he is eligible to regard himself as Chinese. I decide to use Erikson's stages of psychosocial development to identify Hero's identity crisis. This theory aims to help me create problems and believable characterization for my characters to represent the identity crisis that Chinese Indonesian people may have in real life. As for the genre, I decide to choose biographical novel as the genre of my creative work. I mix my personal family experiences as a Chinese Indonesian man with fictional elements so that I can still catch my readers' attention from the beginning to the end

    Writing a Children Story Book: Rosaline the Beautiful Rose

    Full text link
    This project brings up an issue about beauty concept in a form of children's story book with fantasy genre for children at the ages of 12 to 15. The story shows some beauty concepts in the world through the main character's fantastical adventure. The main character of this story is a beautiful little girl who always wants to be the most beautiful girl wherever she is. The main character thinks that beauty will help her to gain attention from everybody, and she loves to be the center of attention. The beauty concept obsesses her very much because of the beauty hegemony that appears in her society. Then through the magical journey in the four countries, the main character learns that beauty is not something as simple as the way she knows about it before. The main character experiences the false consciousness of beauty concepts from the society conditioning. In the end of the story, the main character then realizes that inner beauty is far more important than physical beauty

    Masculinity in Question in TIME of Unemployment in Wendy Holden's the Full Monty

    Full text link
    Men see masculinity as a form of identity as an individual as well as a group. This identity is usually attached to the jobs men have because of the traditional gender work division where men is put in a role as a breadwinner of their families. When they are out of work, they also lose their sense of identity, hence, their sense of worth as they think that they are on the brink of losing their masculinity. This is the condition that befalls the three male characters, Gaz, Dave and Gerald, in The Full Monty. They feel that they have lost their masculinity when they lose their works thus, they hold on to ways that they think can preserve their sense of worth

    Studi Awal Peringkasan Dokumen Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Latent Semantik Analysis dan Maximum Marginal Relevance

    Full text link
    Pertumbuhan informasi online mengalami peningkatan yang signifikan pada dewasa ini. Peningkatan informasi ini memerlukan suatu mekanisme yang mampu menyajikan informasi secara efektif. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melakukan peringkasan teks secara otomatis tanpa menghilangkan konten dan makna dari dokumen. Pada penelitian ini dilakukan penggabungan metode Latent semantic analysis dan metode Maximum marginal relevance untuk proses peringkasan multi-dokumen, sehingga menghasilkan suatu ringkasan dokumen yang tetap mengandung informasi yang dianggap penting dan mewakili topik dari dokumen yang diringkas tersebut

    Evaluasi Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Fisika Di Man YOGYAKARTA I

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran fisika di MAN Yogyakarta I. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (contexts, input, process, and product). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes, kuesioner, observasi, wawancara, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa MAN Yogyakarta I baik (79,14%) dalam mengimpelemtasikan pendidikan karakter pada pembelajaran fisika yang dibuktikan dengan tumbuhnya 18 nilai karakter pada diri siswa. Hasil aspek-aspek implementasi, yaitu kesiapan guru fisika berkategori baik (71,14%) dengan iklim pembelajaran yang cukup kondusif, perencanaan pembelajaran fisika pada kategori sangat baik (81,59%), pelaksanaan pembelajaran fisika di kelas pada kategori baik (79,97%), pelaksanaan evaluasi pembelajaran fisika oleh guru pada kategori baik (81,25%), dan kinerja guru fisika pada kategori baik (81,16%). Kendala utama yang dihadapi berasal dari faktor guru. Alokasi jam pelajaran fisika yang ada pada kurikulum dinilai oleh guru kurang untuk menyampaikan materi pelajaran dan kegiatan eksperimen sehingga pilar karakter sulit dikembangkan oleh siswa

    Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan di SMA Islam Sudirman Ambarawa Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp)

    Full text link
    Pemilihan jurusan SMA merupakan persoalan yang penting dalam mengetahui kemampuan para siswa SMA Islam Sudirman Ambarawa khusunya pada siswa kelas X yang akan naik ke kelas XI. Hal ini ditujukan untuk mengetahui jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, mengingat pemilihan jurusan bagi siswa SMA merupakan awal dari pemilihan karir siswa kedepannya. Penjurusan di SMA Islam Sudirman Ambarawa ini mempunyai beberapa kriteria, sehingga membuat guru Bimbingan konseling (BK) kesulitan. Untuk itu pihak sekolah mengharapkan adanya sistem informasi pendukung keputusan penjurusan yang dapat membantu dan mempermudah kurikulum dalam penjurusan siswa di kelas X yang akan naik ke kelas XI. Metode penelitian yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan penjurusan SMA adalah Research and Development (R&D) pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ke 6 (enam) dan menghasilkan produk akhir berupa prototype, sehingga tidak sampai pada tahap implementasi produk. Keenam langkah tersebut adalah Research and information collecting, Planning, Develop prelminaryformof product, Preliminary field testing, Main product revision dan Main field testing. Untuk metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan proses penjurusan di SMA dengan beberapa kriteria yaitu nilai raport, nilai psikotest, nilai IQ dan minat siswa. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan database MySQL. Hasil penelitian berupa prototipe produk aplikasi yang telah diuji di lapangan serta dinyatakan memenuhi tujuan yang diharapkan dan hasil penjurusan siswa bisa lebih cepat dan akurat sehungga informasi yang dihasilkan bisa digunakan sebagai pendukung keputusan

    Pemanfaatan Kombinasi Limbah Abu Ampas Tebu dan Abu Kulit Kerang sebagai Substitusi Semen pada Campuran Beton Mutu K225

    Full text link
    Pada era globalisasi seperti sekarang, dapat kita lihat pembangunan disekitar baik itu pembangunan rumah, perindustrian, kantor dan sebagainya. Dari pembangunan ini hampir 60% material yang digunakan adalah beton. Banyaknya beton yang digunakan sebagai material pembangunan atau konstruksi maka terjadi peningkatan kebutuhan beton akan meningkat. Dalam penelitian ini digunakan 3 kombinasi Abu Ampas Tebu (AT) dan Abu Kulit Kerang (CK) sebagai substitusi semen yaitu kombinasi (1) 8%AT + 14%CK; kombinasi (2) 10%AT + 12%CK; kombinasi (3) 12%AT + 10%CK. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa beton dengan kombinasi (1) 8%AT + 14% CK memiliki nilai kuat tekan yang tinggi yaitu sebesar 239.36 kg/cm2, kenaikan kuat tekannya adalah 6.02% terhadap beton normal. Kemudian pada kombinasi (2) 10% AT + 12% memiliki nilai kuat tekan sebesar 226.52 kg/cm2 dan kenaikan kuat tekan beton sebesar 0.33% terhadap beton normal. Sedangkan pada kombinasi (3) 12%AT + 10%CK memiliki nilai kuat tekan yang terendah yaitu sebesar 209.16 kg/cm2 dan mengalami penurunan kuat tekan terhadap beton normal sebesar 7.36%
    • …
    corecore