407 research outputs found

    Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasi, dan Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Pegawai Feb

    Full text link
    Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, komitmen organisasi, dan organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kinerjan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, dimana seluruh populasi penelitian akan dipilih menjadi sampel yaitu sebanyak 47 orang karyawan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis linier berganda dengan bantuan Software Package for Social Science (SPSS) for Windows. Hasil dari penelitian menunjukkan kecerdasan emosional, komitmen organisasi, dan organizational citizenship behavior (OCB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Penelitian ini menunjukkan pegawai yang memiliki kecerdasan yang tinggi akan lebih optimal dalam menunjukkan kinerja mereka. Pegawai yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi terhadap tempat ia berkerja akan menunjukkan kinerja yang mengalami peningkatan. Keadaan ini juga dibarengi dengan sikap pegawai yang memiliki organizational citizenship behavior (OCB) yang tinggi terhadap tempat ia berkerja maupun pada pegawai lainnya akan menunjukkan kinerja yang meningkat serta sikap yang lebih mudah bergaul, ramah, dan lebih dapat menerima pekerjaan yang ia dapatkan tanpa banyak mengeluh dan membantah

    Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Seksual pada Wanita Perimenopause Studi di Kelurahan Renon Kecamatan Denpasar Selatan

    Full text link
    Menopause is one of problems faced by women when their fertility is dropping which resulting anxiety and worry, even it is often became terrible things for many women. A cross-sectional research was conducted in Renon Village, South Denpasar Sub district, purposed to recognize factors influencing intercourse activity at perimenopause. The research was carried out by using quantitative approach. The sample were 77 women with age range 45 to 55 years, collected by means proportional random sampling technique. The data collecting by interviewwas using questionnaire and was statistically analyzed using ordinal regression test. Physical changes was the most influence variable to intercourse on women in menopause time (p < 0,05). While variables of physical factor, children number, contraception used, readiness to encounter menopause and psychological changes are not related with couple intercourse. Women who experienced menopause time shouldseek information about menopause through electronic media or mass media such as watching TV or listening to radio released program about menopause and reading books and tabloid which reviewing about menopause.Key words: sexual activity, menopaus

    Pengaruh Kurs Dollar Amerika Serikat, Harga Impor, Harga Domestik, Jumlah Produksi terhadap Volume Impor Daging Sapi di Indonesia Tahun 1998- 2013

    Full text link
    Commodity beef is a commodity with enthusiasts the highest compared to other meat commodities such as meat goat, buffalo and pigs. High protein content in beef is the consumer's choice to increase the consumption of beef. This study aims to determine the exchange rate of the US dollar, the price of imports, domestic prices and production quantities of the volume of imports of beef in Indonesia in 1998 - 2013 by using multiple linear regression analysis tenknik. The results showed that the US dollar exchange rate, the price of imports, domestic prices and production quantities simultaneous effect on the volume of imports of beef in Indonesia in 1998 - 2013 while partially obtained that the US dollar exchange rate, the price of imports, domestic prices have no significant effect the volume of imports of beef in Indonesia in 1998 - 2013 and the number of production significantly influence the volume of imports of beef in Indonesia 1998 - 2013.Berkaitan with the results of the research, the authors suggest increasing the quantity of national beef production so as to meet domestic consumption and ultimately reduce the amount of imports and resulting in the production of beef is equivalent to beef imports, so that it can satisfy people's consumption. Improving the quality of beef production in a manner free from foot and month disease infectious diseases (FMD) so that consumers do not hesitate to choose beef imports

    Determinan Sanitasi Rumah dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kejadian Ispa pada Anak Balita Serta Manajemen Penanggulangannya di Puskesmas

    Full text link
    The purpose of this study was to analyzed the home sanitation and familys socio economic determinant factors of ARI in under 5 year old children, as basic of controlling management of ARI in the working area of Blahbatuh II Public Health Center (PHC) in Gianyar Regency, Bali. This was a crosssectional observational study. The sample was children under 5 years and had good nutritional status. The number of sample was 134, taken in a systematic random sampling method. Data collection was done using by a questionnaire and observation sheet. The respondents were their mothers. The result of the study showed that home sanitation and familys socio economic factors that significantly correlated to ARI in children under 5 years were ventilation, cleanliness, and familys income (Multiple logistic regression, p <0.05, p<0.05, and p <0.01 respectively). Moreover, health management effort related to ARI control was not optimally conducted at the Blahbatuh II PHC. It is concluded that determinat factors of ARI in under 5 years are home ventilation and cleanliness as well as family income. It is suggested that health management effort in pertaining to control ARI in Blahbatuh II PHC shall include early detection and good management practice in treatment ARI in children under 5 years old and combined with intervention program to improve home cleanliness, ventilation, and familys income as well. Keywords : ARI, children under 5 years, sanitation and socio economic determinant, strategy in controlling AR

    Identifikasi Jenis Kayu Menggunakan Support Vector Machine Berbasis Data Citra

    Full text link
    Identifikasi jenis kayu di Indonesia pada umumnya dilakukan secara manual, dengan cara memperhatikan pori kayu pada daerah penampang kayu menggunakan kaca pembesar atau mikroskop dengan pembesaran minimal 10 kali. Teknik komputerisasi belum banyak dilakukan terutama karena kurangnya penelitian di bidang ini dan sulitnya mendapatkan database kayu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah sistem untuk mengklasifikasikan 4 jenis kayu yang diperdagangkan di Indonesia dengan metode support vector machine (SVM) berbasis citra. Teknik ekstraksi ciri yang digunakan adalah two-dimensional principal component analysis (2D-PCA). Sistem ini dapat mengidentifikasi kayu dalam waktu singkat sehingga mempercepat proses identifikasi jenis kayu. Hasil klasifikasi dari 120 kali percobaan dengan menggunakan 96 data citra dengan 4 jenis kayu menunjukkan akurasi terbaik sebesar 95.83% pada kernel Polinomial

    Implementasi Ism Code pada Kapal Kapdi Pelabuhan Tanjung Perak

    Full text link
    Banyaknya kasus kecelakaan kapal merupakan salah satu indikasi perlunya perbaikan dalam sistem transportasi laut. Berdasarkan laporan hasil investigasi KNKT pada kurun waktu tahun 2007 sampai&nbsp;dengan tahun 2014 pada wilayah perairan di Indonesia, terjadi kecelakaan kapal dengan berbagai jenis kejadian seperti tenggelam, terguling, kandas dan tubrukan. Dari hasil investigasi KNKT,&nbsp;didapatkan kesimpulan terkait dengan faktor penyebab serta faktor yang berkontribusi, diantaranya kelalaian manusia (human error), teknis dan cuaca. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui&nbsp;bagaimana Implementasi ISM Code yang dilakukan di kapal kapal di Pelabuhan Tanjung Perak dan tingkat pengetahuan kru tentang ISM Code. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dataprimer berupa kuisioner yang digunakn untuk mengukur tingkat pemahaman officer tentang ISM Code dan pengimplementasian diatas kapal serta mengukur tingkat pengetahuan kru tentang ISM Code.&nbsp;Berdasarkan hasil analisis korespondensi dengan analisis Importance-Performance (Kepentingan - Kinerja) diperoleh hasil berupa diagram dengan hasil penelitian Implementasi ISM Code pada kapalkapal&nbsp;di Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian dan peningkatan yaitu pelaksanaan drill/latihan untuk semua personil kapal dalam menunjang pelaksanaan SMS dan sistem pemeliharaan berencana yang mencakup prosedur pemeliharaan untuk semua bagian dari sistem. Implementasi ISM Code yang diamati dari pemahaman Officer menunjukkan bahwa secara umum termasuk dalam kategori baik,dimana sebanyak 77,33 % responden memberikan jawaban dengan benar. Serta tingkat pemahaman dan pengetahuan crew tentang ISM Code termasuk dalam kategori kurang dimana terdapat 54,23 % responden dapat memberikan jawaban dengan tepa

    Observasi dan Identifikasi Virus yang Menginfeksi Bawang Merah di Jawa

    Get PDF
    This study was conducted to observe and identify viruses from infected shallots in several shallot planting center. The observation was done in eight areas of three provinces (Yogyakarta, Central Java, and East Java). Leaves from shallot plants and shallot germination showing virus symptoms were examined. The leaves were then investigated to identify viruses infecting shallots using Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). The result revealed that the type of virus symptoms infecting the shallots was a mozaic symptom with yellow strips. The ELISA analysis showed that Tawangmangu Biru shallot cultivar plants sampled from Blumbang, Tawangmangu (Central Java) and Philiphine Bima shallot cultivar seeds collected from Srigading, Sanden, Bantul (Yogyakarta) were positively infected by Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV). The result also revealed that Biru, Kuning Tablet, Lokal Tawangmangu, and Bima Curut shallot cultivars had the potency to be virus resistant plants and could be considered as candidates for breeding program Penelitian ini dilakukan untuk mengobservasi gejala serangan dan mengidentifikasi virus yang menginfeksi bawang merah di beberapa wilayah sentral budidaya bawang merah di Jawa. Observasi dilakukan pada delapan wilayah di tiga propinsi (DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Tipe serangan virus diamati dari daun bawang merah dan bibit bawang merah yang memperlihatkan gejala terserang virus. Selanjutnya identifikasi isolat virus yang menyerang daun bawang merah dan bibit bawang merah dilakukan menggunakan teknik Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe serangan virus baik pada daun bawang merah maupun bibit bawang merah adalah mozaik disertai strip berwarna kuning. Hasil ELISAmenunjukkan bahwa tanaman bawang merah kultivar Tawangmangu Biru dari Blumbang, Tawangmangu (Jawa Tengah) dan bibit bawang merah kultivar Philiphine Bima dari Srigading, Sanden, Bantul (DIY) positif terkena Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV). Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa bawang merah kultivar Biru, Kuning Tablet, Lokal Tawangmangu, dan Bima Curut memiliki potensi tahan terhadap virus OYDV, sehingga ketiga kultivar bawang merah tersebut dapat dipertimbangkan sebagai kandidat untuk program pemuliaan

    Pemanfaatan Feses Sapi untuk Bahan Ransum Ayam Buras

    Full text link
    Pengembangan USAha peternakan ayam buras mengalami kendala harga pakan yang relatif mahal. Di sisi lain terdapat feses sapi yang jumlahnya berlimpah dan berpotensi sebagai sumber pakan. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan feses sapi terfermentasi dan respon pemberiannya pada ternak ayam buras petelur. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dengan menggunakan 240 ekor ayam buras umur 8 bulan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah: (i) ransum sesuai dengan formula petani yang terdiri atas: konsentrat pabrikan 25%, jagung 40% dan dedak padi 35% (P0), dan (ii) ransum yang mengandung feses sapi terfermentasi masing-masing dengan level 10% (P1), 15% (P2) dan 20% (P3) dalam ransum, untuk mensubtitusi dedak padi. Parameter yang diamati meliputi: produksi telur (Hen day), berat telur, kualitas fisik telur, konsumsi pakan, FCR (Feed Convertion Ratio) dan angka mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum yang mengandung feses sapi terfermentasi hingga 15% tidak menyebabkan turunnya produksi telur dan efisiensi pakan. Pemberian feses sapi terfermentasi pada level 20% menyebabkan turunnya produksi telur, tetapi tidak menyebabkan turunnya kualitas fisik telur dan tidak berpengaruh pada kesehatan dan mortalitas ayam. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan feses sapi terfermentasi pada ransum ayam buras petelur hingga level 15% secara ekonomis menguntungkan dan aman dari aspek kesehatan ternak

    Saat Parasit Membasmi Parasit: Uji Efektivitas Ekstrak Benalu Sebagai Terapi Malaria Baru

    Full text link
    Nowadays, the antimalarial drug used showed resistances. Scientists look for new drugs by research especially using herbal plans. The mistletoe(Dendrophthoe pentandra) is previously known having antimalarial activity. This study was conducted to determine in vitro antiplasmodial activity, mechanism of heme polymerase inhibition, and cytotoxicity of water and ethanol extracts of Dendrophthoe pentandra against Vero cells.The results showed that water and ethanol extract of Dendrophthoe pentandra has in vitro antiplasmodial activity, inhibition of polymerase heme, and cytotoxic effect on Vero cells with IC50 values.It can be concluded that Dendrophthoe pentandra has potency as an antiplasmodial.Keywords :Dendrophthoe pentandra, antiplasmodium, heme polymerase, cytotoxic, Vero cel
    corecore