2 research outputs found

    Cyberspace Sebagai Ruang Publik Baru: Analisis Naratif Opini Publik Pada Isu Larangan ThrifTing Di Media Sosial Twitter

    Get PDF
    Cyberspace as the new public spheres, create people who are put into a situation where they can have an opinion, something that is difficult to realize if reform does not occur. One example of cyberspace is the emergence of social media which not only influences people's lives, but is also able to provide new ways of channeling aspirations.. There is the issue of prohibition of thrifting which is discussed by the public on social media and generates quite high attention from the community as actors and thrift users. This study analyzes narratively 10 screenshots of public opinion popping up on Twitter when searches are directed at two hashtags, #thrifting and #thriftingdilarang. As a result, public opinion circulating on Twitter is dominated by disappointment with this new rule. Comparisons were made publicly on flexing family officials, at the same time questioning the work of several parties and the fate of the people who work in the world of thrift shops like this. Keywords: cyberspace, public sphere, public opinion, thrifting, Twitter

    Tanaman Pangan sebagai Sumber Pendapatan Petani di Kabupaten Karo

    Full text link
    Dalam sektor pertanian tanaman pangan termasuk dalam pembahasan dan dalam pengelolaanya. Di Indonesia sendiri sektor pertanian memiliki andil yang tidak sedikit  dalam memajukan perekonomian, seperti ekspor bahan makanan ataupun hasil bumi  Indonesia yang melimpah akan rempah rempah yang jarang ditemukan di luar negeri. Kabupaten Karo salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sektor pertanian yang sangat luas. Dilakukannya penelitian di kabupaten Karo tentang tanaman pangan bertujan untuk kita bisa mengetahui apa saja yang bisa di tanam di daerah tersebut serta peluang apa saja yang bisa dikembangkan di berbagai daerah di kabupaten tersebut sengga pemerintah bisa membuat rencana kedepannya apa saja yang perlu diperbaharui dan di tingkatkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaf dan metode pendekatan sekunder, di kabupaten karo jenis komoditas yang ditanam seperti komoditas holtikultura, komoditas tanaman pangan, tanaman keras maupun perkebunan, komoditi unggulan tanaman pangan  di kabupaten karo ada banyak contohnya padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai kacang tanah dll. Pada tahun 2019 kontribusi dari penerimaan komoditas jagung sebesar 767305 ton , komoditi tanaman panngan padi sawah sangat bagus yaitu luas panen sawah 20006 ha, produksi 126956 ton. Pada tahun 2019 setiap daerah mempunyai panen yang sesuai dengan luas dari sawah setiap daerah
    corecore