1 research outputs found

    Penerapan Lean Manufacturing untuk Mereduksi Waste pada Produksi Filter Rokok dengan WAM dan Metode Taguchi

    Get PDF
    PT. Essentra merupakan perusahaan yang memproduksi filter rokok yang terletak di Jalan Berbek Rungkut Industri I, Sidoarjo. Permintaan filter rokok dari konsumen dalam dan luar negeri cukup besar, hal itu menuntut perusahaan untuk meningkatkan performansi sistem produksi agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Salah satu filter rokok yang diproduksi oleh PT. Essentra adalah filter ACM502205. Filter ACM502205 merupakan filter baru yang mulai diproduksi pada bulan Oktober 2013, sehingga pihak perusahaan masih belum dapat mengoptimalkan proses produksi filter tersebut. Pada proses produksi filter ACM502205 tersebut, masih terdapat banyak waste. Waste akan lebih mudah diidentifikasi dan direduksi dengan menggunakan pendekatan Lean Manufacturing. Lean Manufacturing merupakan suatu pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi dan meminimasi waste Pada penelitian ini digunakan salah satu tools dalam konsep lean manufacturing yaitu waste assessment model (WAM) yang yang terdiri dari waste assessment relationship matrix (WRM) dan waste assessment questionnaire (WAQ). Waste assessment model digunakan untuk mengidentifikasi waste paling dominan yang terjadi pada proses produksi filter ACM502205. Dari hasil identifikasi waste menggunakan waste assessment model, diketahui waste yang paling dominan dan membutuhkan perbaikan dengan segera adalah defect waste. Dari hasil analisis, diketahui bahwa akar masalah terjadinya defect adalah hardness filter yang rendah. Karena itu, sangatlah penting untuk melakukan pengontrolan dan penentuan komposisi bahan dan setting mesin yang baik agar dapat mereduksi defect waste dalam proses produksi filter ini. Penentuan komposisi bahan dan setting mesin yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi. Usulan rekomendasi perbaikan dari permasalahan defect yang terdapat pada proses produksi filter ACM502205 di PT. Essentra adalah dengan menerapkan setting level optimal, yaitu: faktor A level 2 (filter di oven selama 4 menit dengan suhu 110°C), faktor B level 2 (set circum 16,85mm), faktor C level 2 (set roundness 95%), faktor D level 2 (set PZ 9%), faktor E level 2 (Set PD 445mmWg), faktor F level 1 (set weight 0,416 gr), dan faktor G level 1 (set menthol 119,8mg). Setting level optimal ini didapat dari perhitungan dengan menggunakan metode Taguchi dan telah terbukti dapat meningkatkan hardness dan mengurangi defect filter
    corecore