44 research outputs found

    Peningkatan Onset Estrus Dan Laju Ovulasi Domba Ekor Gemuk (Ovis Aries) Melalui Pengimbasan Cairan Folikel Sapi Increasing Onset Estrus and Ovulation Rate Fat Tail Ewe (Ovis Aries) by Follicular Fluid Induction

    Full text link
    The objective of this study was to explore response of the fat tail ewe on increasing prolificacy by bovine follicular fluid (bFF) induction. This study was conducted from March 2003 until May 2004 at the Station of Animal Breeding and Forage, Livestock Services, East Java Province, Garahan-Silo, Jember. The measured responses of bFF induction were onset of estrus and ovulation rate. The study was implemented by using Completely Randomized Design (CRD) with four treatments of follicular fluid volume induction, i.e., bFF0.0 ml, bFF3.5 ml, bFF7.0 ml, and bFF10.5 ml. Each treatment was replicated six times. Results of the study indicated that the bFF induction significantly and highly significantly (

    Komparasi Capital Asset Pricing Model Versus Arbitrage Pricing Theory Model Atas Volatilitas Return Saham

    Full text link
    Investing in the stock market is one option for investors. Investment in ordinary shares was classified as longterminvestments to be able to provide added value and the risk for fixed income. This study focused on thedifference of APTM versus CAPM, and it also focused on the sensitivity of the APTM on the stock returns. Thisstudy was based on the assumption that: there were differences in sectoral stock return volatility, volatility ofmarket risk factors, and macroeconomic risks affecting sectoral differences in the sensitivity of stock returns;there were differences in the results of testing the validity, robustness unconditional CAPM and APTMmultifactorial; and time-varying volatility referring to the phenomena of structural breaks and asymmetriceffect. The method of analysis used nested models with panel data. Data were analyzed by using secondary datafrom 2005-2012. The results of this study concluded that: there was no different sensitivity of stock returnsacross sectors, but there was different insensitivity between systematic risk factors, CAPM and APTM multifactorthat showed the inconsistency of the sectoral shares, but the proven model of unconditional CAPM wasvalid; the difference of factor risk premiums was as a result of the structural break, the financial crisis period of2008 within the period 2005-2012

    Kelayakan USAhatani Jagung Hibrida di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

    Full text link
    Feasibility Study of Hybrid Maize Farming in Muna District Southeast Sulawesi Province. Maize harvest area in 2015 in Muna District was 13,159 ha with the production by 32,007 tonnes and the productivity by 2.43 t/ha. This maize productivity is still considered low, due to the results of the study AIAT Southeast Sulawesi on 2014, wich able to obtain productivity by 5 tonnes of dry seed/ha. To increase the production of maize, advocacy anddissemination of technological innovations maize using hybrid varieties had been carried out. A research was applied to investigate the production of maize as well as the income of the farmers. Research was conducted using a structured interview with questionair to 30 maize hybrids farmers and 30 local maize farmers in the Wakobalu Agung Village,Kabangka Sub District, and Bente Village, Kabawo Sub District, Muna District in October to December 2015. The results showed that based on t test, the productivity of hybrid maize was significantly higher than the local variety, so the hybrid maize planting could increase of maize productivity. Hybrid farmers applied urea and NPK while the local maize growers did not use inorganic fertilizers. Organic fertilizer was applied both by hybrid maize and local maize group, yet dose of both groups respectively was varied. Hybrid maize farming with Bima 19 URI variety and local maize was feasible, each B/C 1.07 and 1.17. However the productivity and farmers' income of the hybrid maize was higher than the local maize. The productivity of the hybrid maize by Bima 19 URI was 4,744 kg dry grain/ha and thefarmers' income was IDR8,596,000. The productivity of the local maize was 1,404 kg dry grain/ha as well as farmers' income was IRD4,666,000

    Respon Masyarakat Dalam Mengembangkan USAha Peternakan Sapi Di Sulawesi Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana respon masyarakat dalam mengembangkan USAha peternakan sapi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Parigi-Moutong Kabupaten Donggala dan Kota Palu selama 8 (delapan) bulan, terhitung mulai 1 April sampai 30 November 2008. Penelitian ini mengunakan Metode deskriptif dan eksploratif terhadap masyarakat peternak sapi dan masyarakat yang bukan berstatus sebagai peternak. Metode ini dilakukan dalam pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat respon masyarakat dalam beternak sapi. Gambaran respons masyarakat berusaha ternak sapi potong, secara keseluruhan masih rendah, terbukti dari sistem pemeliharaan terutama pada masyarakat lokal. Berdasarkan skala USAha, kondisi peternak dan tujuan pemeliharaan sapi yang dilakukan oleh peternak, masih sangat sulit untuk ditingkatkan sebagai USAha utama dan atau penerapan USAha agribisnis sapi potong

    Keterikatan Karyawan Dan Kontribusinya Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan

    Full text link
    Salah satu unsur penting dalam kinerja operasional BUMN adalah Peningkatan Kualitas Perencanaan, SDM, dan Pengelolaan Keuangan yang dapat berperan sebagai alat pengawasan sekaligus performance driver. Karenanya, melalui penelitian ini telah ditelaah sejauhmana kontribusi keterikatan karyawan, seperti keterikatan kognisi, keterikatan emosional, dan keterikatan perilaku dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja BUMN di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap 429 orang Manajer Madya pada 141 Perusahaan BUMN di Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik komunikasi tidak langsung melalui instrumen berupa angket dan teknik komunikasi langsung melalui wawancara terbatas dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Januari 2011 yang berakhir 31 Desember 2012. Teknik pengolahan data dilakukan dengan Analisis Deskriptif, yaitu rata-rata terbobot, dan Analisis inferensial yaitu Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Keterikatan karyawan pada BUMN di Indonesia menunjukkan kondisi yang baik, namun belum optimal. Demikian halnya kinerja Perusahaan berbasis total performance scorecard. Keterikatan karyawan meliputi keterikatan kognisi, emosional, dan perilaku secara parsial dan simultan berkontribusi positif dan bermakna dalam meningkatkan kinerja Perusahaan berbasis total performance scorecard

    Implementation of the Communication Policy of the Organization of Government in Indonesia

    Full text link
    The research aim to know the application policy of organization communication which applied by government in Indonesia. These research applied on Government in Indonesia. The informant namely have relevant with task to give policy which must applied related with the policy of organization communication. Data analysis which collected it as well as primary and secondary data and further to arrange, to analysis, to interpretation then take of conclusion as the answe of problem. The result of research showed that organization communication have communicated by head of instance and job unit and subordinate it in application of main task and function in aim to task by Governor. The application of organization communication it created of organization climate which conducive in vertically, horizontal and diagonal by leader of job unit and subordinate in organization to applied of policy, main task and function which obligate it

    Kualitas Kehidupan Kerja, Perilaku Kewargaan Organisasional, Dan Keterikatan Karyawan

    Full text link
    Upaya untuk mewujudkan kinerja BUMN merupakan tuntutan yang sangat mendesak. Hal tersebut terkait dengan upaya kementerian BUMN di Indonesia bersama stakeholder sebagai pemangku kepentingan dengan rencana strategis 2012-2014. Salah satu unsur penting dalam mewujudkan hal tersebut adalah Peningkatan Kualitas Perencanaan, SDM, dan Pengelolaan Keuangan yang dapat berperan sebagai alat pengawasan sekaligus performance driver. Karenanya, melalui penelitian ini telah ditelaah : (1) kualitas kehidupan kerja, seperti prencanaan karir, (2) perilaku kewargaan organisasional, seperti masalah etos kerja, dan (3) keterikatan karyawan,seperti masalah kebijakanremunerasi. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode survei terhadap 429 orang Manajer Madya pada 141 Perusahaan BUMNdiIndonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik komunikasi tidak langsung melalui instrumen berupa angket dan teknik komunikasi langsung melalui wawancara terbatas dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Januari 2011 yang berakhir 31 Desember 2012. Teknik pengolahan data dilakukan dengan Analisis Deskriptif, yaitu rata-rata terbobot, dan Analisis inferensial yaitu Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas kehidupan kerja, perilaku kewargaan orgnisasional, keterikatan karyawan pada BUMN di Indonesia menunjukkan kondisi yang baik, namun belum optimal; (2) Kualitas kehidupan kerja dan perilaku kewargaan organisasional berpengaruh positif dan bermakna terhadap keterikatan karyawan pada BUMN di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini, memerlukan kerja keras para manajer pada level 1 dan 2 di bawah direktur dan di atas manajer pelaksana, dengan mamadukan kepentingan manajer selaku agent, dan kepentingan stakeholder selaku principal.Memerlukan kearipan dan kebijakan dalam pengambilan keputusan dengan menerapkan sistem partisipasi dari bawat ke atas (button up) dan partisipasi dari atas ke bawah (top down)
    corecore