1 research outputs found

    Evaluasi Kapasitas Tiang Pancang Miring pada Pilar Jembatan Tipe Pile Cap

    Get PDF
    In the implementation of the construction of the Main Bridge on the X Toll Road project, there was a change in the shape of the structure in the form of a slope of the P2 pile that did not match the DED by 3°. So that with the change in the shape of the structure, it is necessary to evaluate the capacity of the P2 pile and the influence on other structures must be considered. This research discusses how the capacity of the pile after experiencing a slope and how to handle it properly if the pile capacity is inadequate. Pile capacity evaluation is done by checking the dimensional capacity, reinforcement capacity, foundation bearing capacity, and deflection of the P1-P2 superstructure using the help of software SAP2000 in analyzing. The results showed that the pile capacity at P2 was inadequate, indicated by the lack of reinforcement on the piles as much as 6-D10,7 mm and column P2 as much as 9-D10,7 mm. As a result of inadequate pile capacity, the P1-P2 connection lacks top reinforcement. Therefore, structural strengthening is needed to make the P1-P2 structure more rigid by making bracing concrete with a length of 18,78 meters, a width of 33,92 meters, and a thickness of 0,8 meters with the need for longitudinal reinforcement and transverse reinforcement D32-250. After the structural strengthening is done, the required area of reinforcement for columns P2, piles P2, and connections P1-P2 are all fulfilled with those already installed in the side.Dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Utama pada proyek Jalan Tol X mengalami perubahan bentuk struktur berupa terjadinya kemiringan pada tiang pancang P2 yang tidak sesuai DED sebesar 3°. Sehingga dengan adanya perubahan bentuk struktur tersebut dibutuhkan evaluasi terhadap kapasitas tiang P2 serta harus diperhatikan pengaruh terhadap struktur lainnya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kapasitas tiang pancang setelah mengalami kemiringan serta bagaimana penanganan yang tepat apabila kapasitas tiang tidak memadai. Evaluasi kapasitas tiang dilakukan dengan cara pengecekan terhadap kapasitas dimensi, kapasitas tulangan, kapasitas daya dukung pondasi, serta lendutan pada struktur atas P1-P2 dengan menggunakan bantuan software SAP2000. Hasil penelitian menunjukan kapasitas tiang pancang pada P2 tidak memadai, ditandai dengan kurangnya tulangan pada tiang pancang sebanyak 6-D10,7 mm dan kolom P2 sebanyak 9-D10,7 mm. Akibat dari kapasitas tiang pancang yang tidak memadai, menyebabkan koneksi P1-P2 kekurangan tulangan arah memanjang (top). Maka dari itu diperlukan perkuatan dengan tujuan untuk membuat struktur P1-P2 lebih kaku yaitu dengan cara membuat bracing beton dengan panjang 18,78 meter, lebar 33,92 meter dan tebal 0,8 meter serta kebutuhan tulangan memanjang dan tulangan melintang D32-250. Setelah dilakukan perkuatan, kebutuhan luas tulangan perlu untuk kolom P2, tiang pancang P2, dan koneksi P1-P2 semuanya terpenuhi dengan yang sudah terpasang di lapangan
    corecore