2 research outputs found

    Analisis Structure Conduct Performance pada Pemasaran Komoditas Tomat di Kabupaten Garut

    Full text link
    Garut Regency currently has the position as the largest tomato producer in West Java. The large amount of tomato production encourages a fairly broad marketing that involves a lot of marketing actors. This study aims to determine the market structure, the behavior of marketing actors, and the performance of the tomato commodity market in Garut Regency. This research was conducted in 4 districts with the largest tomato production in Garut district, namely Cikajang, Cisurupan, Cigedug and Paisrwangi. The samples taken in this research were 40 farmers and tracked the marketing of tomatoes using the snowball sampling technique. The data analysis methods used are market concentration analysis, minimum scale efficiency analysis, descriptive qualitative analysis of market behavior, and marketing margin analysis and farmer's share. The results showed that the sales ratio of 8 large tomato traders was weakly concentrated which led to monopolistic competition. There are barriers to entry to this tomato commodity market. Market behavior shows that most marketing activities are selling, buying, transporting and utilizing price information among marketing actors. The majority of the sorting and grading activities are only carried out by collector trader and wholesaler. The greatest marketing risk management occurs in farmers and retailers. Marketing margin analysis shows that the highest marketing margin occurs when tomatoes are sold for market destinations outside the island, and the lowest marketing margin occurs when tomatoes are marketed for industrial purposes. The results of farmer's share analysis show that the highest share received by farmers is when selling tomatoes for industrial needs, this happens because of the short marketing chain and the selling price for the industry is contractually above the market price

    KEWIRAUSAHAAN DASAR

    Full text link
    Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Seperti yang tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, menjelaskan bahwa semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Seorang wirausaha yang sukses akan mencapai kesempurnaan apabila mampu meraih kesuksesan dalam karir atau bisnis. Faktor keberhasilan usaha seorang wirausaha bukan hanya dilihat seberapa keras Anda bekerja, tetapi seberapa cerdas anda melakukan dan merencanakan strategi serta mewujudkannya. Jadi, Anda harus menjadi entrepreneur yang cerdas (smart entrepreneur). SMART (Strategic Thinker, Motivator, Ambitious, Risk Manager, Totalitas) Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para wirausahawan dalam mengembangkan wirausahanya agar menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang kewiraushaan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang kewiraushaan
    corecore