4 research outputs found
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN REAL ESTATE DI KOTA BENGKULU
Percepatan pembangunan perumahan yang berkelanjutan didasari atas meningkatnya kebutuhan rumah yang belum terpenuhi. Develover sebagai pihak pengembang perumahan sangat berperan dan tanggap dalam merespon permintaan konsumen tanpa memperhatikan kualitas dan fasilitas. Banyak konsumen merasa kurang puas akan kinerja developer yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari indikator dan variabel perumahan yang cenderung berkaitan dengan mutu dari properti tersebut. Pengamatan dilakukan di Kota Bengkulu dengan menyebarkan 70 kuisioner yang mengambil sampel dari enam perumahan yaitu Gading Residence City, Batang Hari Permai, Nusa Indah Estate, Citra Barito Estate, Graha Timur Indah Estate dan Citra Idaman Asri. Kuisioner harapan dan kinerja ini dianalisis pada setiap perumahan, sehingga didapat persentase tingkat kepuasan dan kedudukannya dengan menggunakan diagram importance-performance.Hasil analisis ini menunjukkan berdasarkan tiga puluh indikator tingkat kepuasan konsumen per perumahan berada pada kepuasan sedang yaitu 60,44 % sampai dengan 84,28 % atau dengan rata-rata 73,87 %. Berdasarkan kedudukan pada diagram importance-performance diperoleh tiga dari enam variabel berada pada priorias utama yaitu pelayanan, fasilitas dan kualitas bangunan. Perbedaan kepuasan ini dianalisis lagi dengan menggunakan analisis anava, sehingga diperoleh perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara satu perumahan dengan perumahan lainnya.Kata Kunci : Variabel, Indikator, Tingkat Kepuasa
ANALISIS KELAYAKAN PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) MENGGUNAKAN SOFTWARE RETCSREEN (STUDI KASUS PADA PLTM SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA)
Percepatanpembangunantenagalistrikyang berkelanjutandidasariatas meningkatnya pertumbuhan ekonomidan laju perkembangan industrisuatunegara. Mempercepatsumber dayaenergi,pasar energijuga diserahkankepadaperusahaan swasta.Dalampasaryang kompetitif,mengembangkanproyeklistriktenagaair membutuhkanbanyakuang danwaktu sertakeahliandibidangteknikterutamauntuk pembuatanstudikelayakan.Dalammembantuparapengembang membuatpenilaian awal dari kelayakan teknisdan kelayakanekonomis, pengembanganalat kom- puterisasiRETScreen sangatdibutuhkan. Penelitian inibertujuanuntukmengetahui kelayakanpada tiga lokasialternatif potensiPLTM Simalungunterutama dari aspek teknis dan aspek ekonomidengan menggunakanSoftware RETScreen. Hasilanalisis menunjukkanbahwaditinjaudariaspekteknis,kapasitasterpasang terbesarterdapat pada PLTM Simalungun1yaitu6,202MW, Simalungun3memilikikapasitasterbaik keduayaitu 5,626 MWdan selanjutnya Simalungun 2yaitu 3,985MW. Secara keseluruhan untuk produksi energi tahunandihasilkan sesuai dengan kapasitas terpasang, semakin besar kapasitas terpasang maka menghasilkan produksi energi yang lebih besar yaitu 6,202 MW menghasilkan 52,965 GWh; 5,626 MW menghasilkan48,161GWhdan3,985MW menghasilkan34,033GWh.Ditinjau dari aspekekonomisbahwaestimasibiaya didasarkandenganpanjangpenstockdan waterwaysertadayayang terpasang,didapatestimasi>USD11.000.000 denganrata- rataUSD2.200.000/MW.Total biayatahunan>USD1.600.000 dantotal simpanan/masukkantahunanmenguntungkanbagipihak swasta>USD2.000.000. Kelayakan Finansial menunjukkan Net Present Value (NPV) > USD 6.000.000, BenefitCostRatio (BCR)>2,8,Internal RateofReturn(IRR)>11% denganperiode kembali3–9 tahun. Dari berbagaiaspek teknis,ekonomidan lingkungan PLTM Simalungun1adalah alternatif terbaikdanmenjadiprioritas,alternatifkedua terbaik adalah Simalungun 3 dankemudian Simalungun 2. Kata Kunci: Kelayakan,Minihidro, RETScreen
PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP KAPASITAS DEBIT RENCANA DAN KINERJA SALURAN PADA SALURAN INDUK CISADANE BARAT LAUT KABUPATEN TANGERANG
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume sedimen saluran induk cisadane barat laut kabupaten tangerang. Manfaat penelitian untuk mengetahui volume sedimen saluran, sehingga dapat digunakan untuk mengupayakan optimalisasi fungsi saluran induk, lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan pada saluran induk cisadane barat laut ruas bkw 3 sampai bcbl 3 kabupaten tangerang, waktu yang diperlukan dalam penelitian ini selama tiga bulan yang meliputi kegiatan studi pustaka, pengumpulan data, sekunder, pengolahan data hasil dari pengukuran crossection dan longsection, analisis perbandingan debit rencana dan debit actual saluran dan penyusunan penelitian. Obyek penelitian melakukan survai lapangan pada kondisi awal. Dalam analisis volume sedimen digunakan program cross long (PCL) untuk menentukan volume sedimen. Hasil analisis kapisitas saluran dan konerja saluran. Volume Sedimen pada saluran induk cisadane barat laut kabupaten tangerang diperoleh 21.028,198 m3, Debit rencana menggunakan metode persamaan manning didapat nilai Q rencana = 9, 352 m3/detik sedangkan untuk debit actual lapangan menggunakan metode perhitungan hasil pengukuran longsection didapat nilai Q actual = 5, 028 m3/detik Dari hasil analisa perhitungan didapat presentase dengn nilai 46,235 % luas penampang yang berisi bersedimen, sedangkan luas penampang basah actual lapangan didapat nilai 53,764 %. sehingga sedimen yang menyebabkan pendangkalan/sedimentasi dapat mengurangi kapasitas tampung air di saluran induk. Rekomendasi dari hasil penelitian ini sehubungan dengan adanya potensi kawasan rawan banjir pada saluran tersebut, yang diindikasikan oleh nilai debit banjir maksimum yang melebihi kapasitas saluran, sehingga perlu mengimplementasikan tindakan sipil teknis seperti normalisasi saluran, mengoptimalkan kawasan tampungan air dan daerah resapan air
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN BEKISTING KONVENSIONAL DAN BEKISTING ALUMUNIUM TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (Studi Kasus: Proyek Akasa Apartment Tower Kamaya, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan)
Bekisting merupakan suatu sarana pembantu untuk mencetak beton dengan ukuran, bentuk, ataupun posisi yang dikehendaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan bekisting kolom konvensional dengan metode bekisting aluminium. Objek dari penelitian ini adalah pekerjaan kolom bekisting lantai 1-7 zona 1-3 (tower) pada gedung Akasa Apartment Tower Kamaya. Metode analisis perbandingan terhadap biaya dengan menghitung kuantitas pekerjaan dan analisa harga satuan material beserta upah pekerja yang mengacu pada Permen PUPR No.1 Tahun 2022 wilayah Kota Tangerang Selatan. Dan Analisa perbandingan terhadap waktu menggunakan data cycle time simulation dan software Ms. Project untuk mendapatkan perbandingan waktu kerja yang lebih cepatDidapatkan selisih biaya pelaksanaan pekerjaan kolom antara metode konvensional dan metode alumunium adalah Rp262.747.430,40.- atau metode aluminium 33,8% lebih murah daripada metode bekisting konvensional. Waktu pengerjaan bekisting konvensional untuk menyelesaikan pekerjaan kolom saja pada lantai 1-3 zona 1-3 (tower) adalah 66 hari, sedangkan bekisting aluminium pada lantai 4-7 zona 1-3 (tower) hanya membutuhkan waktu pengerjaan 53 hari atau lebih cepat 13 hari dibandingkan dengan metode bekisting konvensional.Kata kunci: Bekisting alumunium, bekisting konvensional, biaya, waktu, Ms. Project, bekisting kolom