2 research outputs found

    Penentuan Dosis Dan Ukuran Butir Pupuk Fosfat Super Terbaik Untuk Mendukung Pertumbuhan Dan Serapan P Tanaman Kedelai (Glycine Max[l.] Merril)

    Full text link
    Pemupukan merupakan cara yang dilakukan dalam pemberian unsur hara ke tanah sesuai yang dibutuhkan tanaman. Salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman yaitu fosfor. Umumnya fosfor ditambahkan dari pupuk fosfat industri dengan harga yang semakin meningkat sehingga dicari pupuk yang berasal dari batuan fosfat yang ditambah limbah cair tahu dan asam sulfat untuk meningkatkan kelarutan fosfor. Pupuk tersebut dinamakan Fosfat super, merupakan hasil asidulasi batuan fosfat dengan kombinasi antara 85% limbah cair tahu dan 15% H 2 SO 4 1 N . Pupuk Fosfatsuper akan diuji kelarutannya dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis dan ukuran butir pupuk Fosfatsuper yang tepat dalam pertumbuhan dan serapan P tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Ilmu Tanah, Laboratorium Teknologi Pertanian dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan September 2014 sampai dengan April 2015. Penelitian disusun secara faktorial 2x4 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Fosfatsuper (360 kg ha -1 ; 720 kg ha -1 ) dan faktor kedua adalah ukuran butir pupuk Fosfatsuper (1 mm; 2-3 mm; 3-4 mm; >5 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan ukuran butir pupuk Fosfatsuper tidak mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot akar kering, bobot tajuk kering, P-tersedia, serapan P, dan pH tanah fase vegetatif akhir. Namun demekian, uji korelasi menunjukkan korelasi nyata positif terjadi antara serapan unsur hara P dengan jumlah daun, bobot akar kering, dan bobot tajuk kering tanaman kedelai

    Pelatihan Strategi Pemasaran berbasis Digital Produk UMKM Kampung Tematik Drum Bujana Tigaraksa, Tangerang

    Get PDF
    Kegiatan dilaksanakan selama tujuh bulan dan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan strategi pemasaran berbasis digital untuk produk UMKM yang ada di kampung tematik Drum Bujana.  Para pelaku usaha yang ada di kampung tematik Drum Bujana terdiri dari kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), para pelaku industri kreatif dan para pelaku usaha makanan kue dan olahan serta kursi dari drum. Topik dipilih dari beberapa masukan dari beberapa pelaku UMKM di Drum Bujana bahwa mereka terkendala dengan pemasaran yang masih dalam lingkup yang masih relative sedikit. Tujuan pelatihan ini memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM Drum Bujana dalam hal strategi pemasaran secara digital dan diikuti oleh para pelaku UMKM di kampung tematik Drum Bujana sebanyak41 peserta. Setelah narasumber menjelaskan secara detail, para peserta secara interaktif sehingga suasana pelatihan menjadi hidup dan maksimal terbukti dengan peserta yang langsung bertanya seputar produk yang dimiliki dan bagaimana memasarkan secara online di media social
    corecore