PENDIDIKAN JASMANI DI DALAM MKDU DI IKIP BANDUNG

Diadakannya kuliah pendidikan jasmani di IKIP Bandung adalah memberikan latihan untuk pembentukan pengetahuan, sikap/watak, kepribadian serta kesegaran jasmani yang penting bagi calon guru. Studi ini diharapkan dapat menjawab persoalan: (1) Bagaimana pencapaian tujuan pendidikan umum di IKIP Bandung dengan dilaksanakannya proses belajar mengajar pendidikan jasmani? (2) Karakteristik manakah yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan umum tersebut? (3) Karakteristik manakah yang menghambat tujuan tercapainya pendidikan umum tersebut? Penelitian menunjukkan bahwa metode penyampaian dalam pendidikan jasmani, dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu mempraktekan gerakan. sedangkan tujuan perkuiiahan pendidikan jasmanf adalah imembina dan mengembangkan kepribadian mahasiswa agar menjadi manusia utuh. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan: (1) tujuan pendidikan umum, yakni membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia secara utuh dan terintegrasi secara seimbang.dengandilaksanakannya periculiahan pendidikan jasmani tidak tercapai sepenuhnya. (2) perkuiiahan pendidikan jasmani tepat sebagai MKDU. Perkuiiahan pendidikan jasmani lebih tepat dimasukkan dalam studi pendidikan olahraga. Sekiranya metode penyampaian dalam proses belajar mengajar pendidikan, jasmani dilaksanakan tidak menggunakan alat bantu maka akan terjadi suasan? dialogis, ada pertautan makna antara dosen dan mahasiswa dan sekiranya alat penilaian diaranitan pada problem solving, ada keseimbangan antara domain kognitif, afektif dan psikomotor, maka perkuiiahan pendidikan jasmani akan memenuhi syarat sebagai pen didikan umu

THE OUTCOMES OF ROUND OFF ARTISTIC GYMNASTICS LEARNING SKILL

The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes artistic gymnastics round off the overall use of teaching methods and teaching methods section to motor ability in STKIP Pasundan Cimahi. The method used is an experimental method to the design by level of 2x2. The population is all students STKIP Pasundan Cimahi level II Prodi. PJKR Academic Year 2015/2016 by the number of 360 people and the sample of 40 people with the sampling technique used purposive sampling. The research instrument used achievement test round off the artistic gymnastics. This research was conducted as many as 12 meetings. The results showed that: (1) There are differences in learning outcomes between the artistic gymnastics round off the overall teaching methods and teaching methods section. (2) There is no interaction between teaching methods and learning outcomes of motor abilities to round off the artistic gymnastics in STKIP Pasundan Cimahi. (3) There are differences in learning outcomes between the artistic gymnastics round off the overall teaching methods and teaching methods to the student section that has a motor of high ability. (4) There is no difference in learning outcomes between the artistic gymnastics round off the overall teaching methods and teaching methods to the student section that has a motor ability is low... Keywords: Teaching Methods, Motor Ability, Round Of

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT,TASPEN (PERSERO) BANDUNG

Kinerja memiliki peranan penting dalam mencapai salah satu tujuan utama dari manajemen sumber daya. Kinerja karyawan menjadi isu penting dan salah satu tantangan paling kuat yang dihadapi organisasi. Kinerja merupakan salah satu elemen penting yang harus terdapat dalam sebuah perusahaan dengan tingkat yang ditetapkan sebagai acuan. Perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila karyawan yang bekerja memiki tingkat kinerja yang rendah, seperti yang dialami oleh karyawan di PT. TASPEN (Persero) Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memperbaiki kepuasan kerja dan stres kerja dimana faktor tersebut dapat meningkatkan tingkat kinerja karyawan rendah yang dialami oleh karyawan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja, mengetahui tingkat stres kerja,mengetahui tingkat kinerja karyawan, mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah mixed methods. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan PT. TASPEN (PERSERO) Bandung dengan jumlah populasi 50 responden sehingga semua dijadikan sampel (sampel jenuh). Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan alat bantu software komputer Statistical Product for Service Solutions (SPSS) 25.0 for windows. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja dalam kategori tinggi, tingkat stres kerja dalam kategori tinggi, dan tingkat kinerja karyawan dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepuasan kerja perusahaan lebih di tingkatkan lagi dalam aspek rekan kerja dengan memahami peranan kerjasama atau bekerja dengan tim di tempat kerja, serta rasa saling menghargai, membantu dan mendukung yang menyangkut pekerjaan mereka dan hubungan baik dengan sesama rekan kerja. Dalam segi stres kerja di perusahaan dapat memperbaiki beban kerja dengan menyesuaikan pembagian beban kerja dengan cara memberikan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan, serta memberikan gaji tambahan kepada karyawan yang bekerja lembur. Sehingga diharapkan kepuasan kerja dan stres kerja perlu diperhatikan lebih lanjut oleh perusahaan dalam menunjang tingkat kinerja karyawan yang berdampak pada keberhasilan perusahaan dan ketercapaian terhadap kepuasan kerja, produktivitas, serta rendahnya tingkat turnover pada perusahaan. Jika tidak tercapai berampak pula pada kegagalan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Performance has an important role in achieving one of the main objectives of resource management. Employee performance is an important issue and one of the most powerful challenges facing the organization. Performance is one of the important elements that must be contained in a company with the level set as a reference. The company will not run well if employees who work have low levels of performance, as experienced employees at PT. TASPEN (Persero) Bandung. One of the efforts made by improving job satisfaction and job stress where these factors can improve the level of low employee performance experienced by employees in the company. This study aims to determine the level of job satisfaction,determine the level of job stress,determine the level of employee performance, determine the effect of job satisfaction on employee performance, determine the effect of job stress on employee performance. The method used is mixed methods. e As of the unit of analysis in this study is the employees of PT. TASPEN (Persero) Bandung with a population of 50 respondents so that all are sampled (saturated sample). Retrieval of data by distributing questionnaires. The data analysis technique used is multiple linear regression with statistical software for service solutions (SPSS) 25.0 for Windows. The findings in this study indicate that the level of job satisfaction in the high category,the level of job stress in the high category, and the level of employee performance in the very high category. Based on the results of this study, it is suggested that company job satisfaction be increased in the co-workers aspect by helping work representatives or working with teams in the workplace, as well as mutual support, help and support that helps their work and good relations with colleagues. In terms of work stress in the company can improve workload by adjusting the distribution of workload by providing work in accordance with the competencies of the employees, as well as providing additional salaries to employees who work overtime. So it is expected that job satisfaction and job stress need further attention by the company in supporting the level of employee performance which has an impact on the success of the company and the achievement of job satisfaction, productivity, and low turnover rate in company. If this is not achieved, it will also affect the company fail to achieve the company goals. Keywords: Job Satisfaction, Job Stress, Employee Performance, TASPE

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN DARING MATERI HIMPUNAN SISWA KELAS VII

In this study using classroom action research.  The goal is to find out information on the application of the discovery learning  model to online learning of set materials to improve the learning outcomes of junior high school students. With the implementation of research on class VII-E students at one state junior high school in Cimahi City, totaling 37 people. This class action research is carried out in 2 cycles, where each cycle has 2 meetings. The research instrument uses observations, study test results, and journals conducted online. Analyze the data in the form of average and percentage results with descriptive statistics. The average score of 71.64 with a percentage of 56.75% is the learning outcome of students in the first cycle and the average score of 80.74 with a percentage of 86.48% is the learning outcome of students in cycle II. The activities of teachers and students in each cycle in online learning are quite good and effective but there is something that needs to be improved in student activity during the online learning process. It is concluded that there is an increase in student learning outcomes in online learning, so the discovery learning  model can be applied to class VII students of the set material

Perencanaan pembelajaran dalam pendidikan jasmanii dan kesehatan

Buku ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa terutama jurusan pendidikan olahraga.182 hlm.; 24 cm

Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan

viii, 164 hlm.: 23 c

Pendidikan rekreasi

vi, 106 hlm.: 20 c

Kurikulum pendidikan jasmani

Buku ini memaparkan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar berupa aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang direncanakan serta sistematik guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan motorik, keterampilan berfikir , emosional, sosial dan moral.vii, 176 hlm. ; 24 cm