134 research outputs found

    Sunscreen Lotion of Miana Leaves (Coleus atropurpureus Benth)

    Get PDF
    Sunscreen can protect the skin from the UV radiation. One of the plants that have the potential to be utilized as active ingredients of sunscreen lotion is miana leaves (Coleus atropurpureus Benth). Lotion made in 3 formulas F1, F2 and F3.  Lotion tested its stability with a freeze-thaw method, and evaluated organoleptic, homogeneity, pH, viscosity and scatterness and tested sunscreen activity of lotion preparation. The preparation shows good homogeneity, and has oleum rosae odor and a thick consistency with the lotion color is brown (F1), dark brown (F2) and slightly greenish brown (F3). Spreading, viscosity, and pH of the lotion meet the Indonesia Standart requirement. The lotion formula comes in the category of fast tanning (F2) and extra protection (F3) sunscreen

    Chemical constituents from Piper betle L. Var Nigra (Piperaceae)

    Get PDF
    Two fatty acid derivatives, 2-octenoic acid and 2-hexenoic acid were isolated from the extract of n-hexane of the Piper betle L. Var. Nigra (Piperaceae). The chemical structures were identified on the basis of spectroscopic evidence and compared to previously reported spectra. These isolated compounds appear for the first time in the plant

    ANALISIS KANDUNGAN GARAM GUNUNG ASAL KRAYAN KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Has been studied composition of mountain salt from Krayan, Nunukan, East Kalimantan. This study aims to determine the composition of the minerals contained in theĀ  mountain salt. Mountain salt is obtained from wells Krayan District residents were further prepared for analysis using a technique using Atomic Absorption Spectrometer (AAS), further by looking at the pattern of X-ray Diffraction (XRD) and Scanning electron microscopic (SEM). Based on the results obtained AAS has identified mineral deposits include: Na, K, Mg, Al, Cu, Zn, Fe, Ba, and Sr. From the results of XRD shows that the main peak of the salt Krayan shows major peaks for NaCl crystals with impurities such as KCl, CaCl2, MgCl2, and AlCl3. SEM observation showed that morphology of Krayan salt have cube shape which is the shape of NaCl crystals with space group Fm3m and lattice parameter (a) 5.620 ƅ Keywords : Mountain Salt, krayan, AAS, XRD, SEM Ā  Abstrak Telah dilakukan penelitian analisis kandungan garam gunung asal Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi mineral yang terkandung dalam garam gunung. Garam gunung diperoleh dari sumur warga Kecamatan Krayan yang selanjutnya dipreparasi untuk dianalisis dengan menggunakan menggunakan teknik Spektrometer Serapan Atom (SSA), selanjutnya dengan melihat pola Difraksi Sinar X (XRD), dan Scanning Elektron Microscopy (SEM). Berdasarkan hasil SSA telah diidentifikasi diperoleh kandungan mineral antara lain: Na, K, Mg, Al, Cu,Ā  Zn, Fe, Ba, dan Sr. Dari hasil XRD terlihat bahwa puncak utama dariĀ  garam krayan tersebut menunjukkan puncak utama untuk Kristal NaCl, dengan impurities antara lain KCl, CaCl2, MgCl2, dan AlCl3. Selain itu hal ini didukung pula oleh pengamatan SEM, bahwa morfologi SEM garam krayan memperlihatkan bentuk kristal kubus yang merupakanĀ  bentuk dariĀ  Kristal NaClĀ  denganĀ  grup ruangĀ  Fm3m Ā dengan panjangĀ  kisi kristal 5,620 ƅ. Kata Kunci : Garam Gunung, Krayan, SSA, XRD,SE

    SINTESIS OKSIDA AURIVILLIUS Sr2Bi4Ti5-xFexO18 (x = 0,25; 0,5; 0,75; dan 1)

    Get PDF
    Aurivillius oxides Sr2Bi4Ti5-xFexO18 have been synthesized using the solid state reaction method. Powder X-ray diffraction data were refined using Le Bail method implemented in Rietica have space group B2cb, Z = 4, and parameter cell are a = 5.542(8), b = 5.474(9), c = 48.947(1); a = 5.565(5), b = 5.491(9), c = 49,097(1); a = 5.533(7), b = 5.464(7), c = 48.595(2) and a = 5.621(1), b = 5.492(9), c = 49.78(4); respectively for x = 0.25, 0.5, 0.75, and 1. The substitution of cation Fe3+ in these Aurivillius oxides was showed increasing of magnetic moment are Ī¼ = 2.67, 3.21, 3.98, and 4.62 for x = 0.25, 0.5, 0.75, and 1 respectively. Keywords: Aurivillus oxide, solid state reaction, Le Bail method, magnetic moment ABSTRAK Oksida Aurivillius Sr2Bi4Ti5-xFexO18 telah disintesis dengan menggunakan metode reaksi kimia padat. Data difraksi sinar-x serbuk yang penghalusan strukturnya menggunakan metode rietveld dengan program rietica menunjukkan bahwa oksida ini memiliki grup ruang B2cb, Z = 4, dan parameter selnya adalah a = 5,542(8), b = 5,474(9), c = 48,947(1); a = 5,565(5), b = 5,491(9), c = 49,097(1); a = 5,533(7), b = 5,464(7), c = 48,595(2) dan a = 5,621(1), b = 5,492(9), c = 49,78(4); berturut-turut untuk x = 0.25; 0,5; 0,75; dan 1. Substitusi kation Fe3+ pada oksida Aurivillius ini menunjukkan terjadinya peningkatan momen magnet oksida ini yaitu Ī¼ = 2,67; 3,21; 3,98; dan 4,62 berturut-turut untuk x = 0,25; 0,5; 0,75; dan 1. Kata kunci: Oksida Aurivillius, reaksi kimia padat, metode Le Bail, momen magne

    Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Demam Tifoid di RS SMC Periode 2017

    No full text
    Penyakit demam tifoid merupakan infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dengan gejala demam lebih dari satu minggu. Terapi utama pengobatan demam tifoid yaitu menggunakan antibiotik, yang dapat menyebabkan resistensi. Sehingga dibutuhkan studi terkait penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid. Penelitian dilakukan dengan pendekatan retrospektif pada 79 data pasien demam tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita demam tifoid terbanyak adalah perempuan (53,16%) dengan usia kanakā€“kanak (6-11 tahun) dan masa dewasa awal (26-35 tahun) sebesar 17,72%. Penggunaan antibiotik terbanyak digunakan adalah adalah golongan sefalosporin (56,96 %) yakni seftriakson, dengan frekuensi pemberian yaitu sekali dalam sehari. Selain penggunaan antibiotik, diberikan pula terapi suportif seperti antipeuretik, H-2 bocker dan anti mual muntah

    Potensi Ekstrak Buah Libo (Ficus variegate, Blume ) Sebagai Hepatoprotektor pada Tikus (Rattus novergicus)

    No full text
    Buah libo (Ficus variegate, Blume) mengandung metabolit sekunder alkaloid, saponin, flavanoid dan polifenol dimana hal tersebut menunjukkan bahwa buah libo memiliki aktivitas antioksidan yang dapat berperan dalam pencegahan dan terapi berbagai penyakit termasuk kerusakan hepar. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi hepatoprotektor dan dosis efektif ekstrak buah libo pada tikus dibandingkan dengan curcumaƒ melalui indikator SGOT dan SGPT serta perubahan berat badan. Jenis penelitian ini eksperimental laboratorik. Subjek penelitian 12 ekor tikus dalam 4 kelompok perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji One-Way Anova.  Hasil yang diperoleh adalah terdapat perbedaan yang signifikan kadar SGOT dan SGPT

    Isolasi Jamur Endofit Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) dan Uji Aktivitas Antioksidan

    No full text
    Temu kunci (Boesenbergia pandurata) merupakan tanaman dari suku Zingiberaceae) yang memiliki aktivitas biologis salah satunya adalah antioksidan. Jamur endofit merupakan jamur yang terdapat di dalam sistem jaringan tumbuhan seperti daun, bunga, cortex dan akar. Jamur endofit mampu yang menghasilkan metabolit sekunder seperti inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur endofit pada rimpang temu kunci yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Metode isolasi yang digunakan menggunakan teknik sterilisasi permukaan dan penanaman eksplan pada permukaan media Yeast Extract Agar Chloramphenicol (YEAC) kemudian dilakukan pemurnian, karakterisasi, fermentasi dan uji antioksidan dengan metode autografi DPPH.  Hasil penelitian diperoleh 2 isolat jamur endofit yang tumbuh pada rimpang temu kunci yaitu genus Aspergilus sp dan Fusarium sp. Ekstrak isolat jamur endofit tersebut memiliki aktivitas antioksidan

    Kajian Kualitas Hidup Pasien yang Menjalani Hemodialisa di RSUD. A.W. Sjahranie

    No full text
    Gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan struktur atau fungsi ginjal dengan ekskresi albumin abnormal atau penurunan fungsi ginjal yang dilihat dengan pemeriksaan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Pada pasien dengan LFG kurang dari 15ml/menit dilakukan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis, yang dilakukan tiap 3 hingga 4 kali seminggu, sehingga perlu diteliti mengenai kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik dan gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasional dengan penelusuran data secara prospektif dan menggunakan data rekam medik serta data hasil wawancara dengan pasien menggunakan kuesioner KDQOL-SF di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD A.W Sjahranie memiliki kualitas hidup dalam kategori baik sebanyak 47,6%, kategori cukup sebanyak 23,8% dan 28,6% memiliki kualitas hidup dalam kategori kurang

    Kajian Efektivitas Jenis Terapi Obat Hipertensi Pada Pasien Yang Mengalami Komplikasi Di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra

    No full text
    Hipertensi merupakan penyakit yang meningkat beberapa tahun terakhir (Hasil Riskesdas menunjukkan kenaikan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018), dan menjadi penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis pada saat kematiannya mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data secara retrospektif berdasarkan rekam medis pasien pada bulan Januari-Agustus 2019. Hasil penelitian yang menunjukkan pasien hipertensi yang terkait dengan kontribusi hipertensi ditingkat Prehipertensi mencapai 4%, ditingkat tahap 1 mencapai 28% dan ditingkat tahap 2 mencapai 68%. Terapi yang diberikan berdasarkan kode penelitian untuk kode K 1(Kombinasi ARB dan CCB) dengan presentase 44%. Sedangkan untuk terapi mencapai 80%, dan terapi mencapai 20%

    Pengaruh Pemberian Leaflet terhadap Pengetahuan Mahasiswa Universitas Mulawarman Terkait Penyakit HIV/AIDS

    No full text
    HIV/AIDS saat ini merupakan penyakit mematikan dan belum ditemukan obatnya. Pemahaman mengenai penyakit ini menjadi penting untuk meningkatkan pencegahan terhadap resiko tertular. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswa Universitas Mulawarman  tentang HIV/AIDS dengan metode quasi ekperimental menggunakan kuisioner pre test and post test. Data diambil pada bulan Agustus hingga September2018 bertempat di Universitas Mulawarman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS setelah pemberian leaflet pada Fakultas A (pre test 76,50%; post test 87,26%), Fakultas B (pre test 89,40%; post test 90,9%), dan pada Fakultas C (pre test 77,9%; post test 87,31%). Dari penelitian ini diperoleh bahwa adanya peningkatan terhadap pengetahuan tentang HIV/AIDS sebelum dan sesusah diberikan leaflet
    • ā€¦
    corecore