11 research outputs found

    Benchmarking Website E-commerce Produk Pengolahan Pangan Unggulan Kota Malang sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Layanan Menggunakan Webqual 4.0

    Full text link
    Indonesia pada tahun 2015 tergabung dalam komunitas ekonomi negara-negara kawasan ASEAN yaitu ASEAN Economic Community (AEC) atau biasa disebut Masyrakat Ekonomi ASEAN (MEA). ASEAN menyepakati bahwa pelaksanaannya diarahkan pada integrasi ekonomi kawasan yang mengacu pada AEC Blueprint dimana disebutkan bahwa ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi dengan salah satu elemennya adalah e-commerceSemakin banyaknya industri mikro,kecil dan menengah di wilayah kota Malang berkompetisi memasarkan produk ungulan dimana salah satu cara melakukan penetrasi pasar ke konsumen adalah dengan media e-commerce yang menggunakan metode B2C. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan website e-commerce terutama pada bidang penjualan produk unggulan di wilayah kota Malang dengan menggunakan instrumen dari WebQual 4.0 untuk mendapatkan data kualitas layanan e-commerce dari konsumen. Importance Performance Analysis (IPA), merupakan sebuah alat bantu yang digunakan dalam melakukan analisis atau yang berguna untuk melakukan proses perbandingan sampai sejauh mana antara kinerja/pelayanan yang dapat dirasakan oleh pengguna jasa dibandingkan terhadap tingkat kepuasan yang diinginkan. Tingkat kesesuaian hasil perbandingan antara skor kinerja pelaksanaan dengan skor kepentingan, sehingga tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan skala perioritas yang akan dipakai dalam penanganan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaBerdasarkan hasil evaluasi kualitas layanan website UMKM dengan menggunakan instrumen WebQual 4.0 dan metode Importance-Performance Analysis (IPA), maka dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas website UMKM di Malang belum sesuai dengan harapan pengguna. Terdapat perbedaan yang memperlihatkan adanya kesenjangan (gap) antara dua perspektif penilaian antara tingkat kinerja (performance) atau kualitas aktual yang dirasakan oleh pengguna dan tingkat kepentingan (importance) atau kualitas ideal yang diharapkan. Secara keseluruhan, selisih dari kedua perspektif penilaian ini atau gap bernilai negatif dengan nilai sebesar –0.091 . Berdasarkan penilaian ketiga dimensi pengukuran, dimensi usability memiliki nilai selisih –0.081, dimensi Service Interaction memiliki nilai selisih atau gap sebesar –0. 083 dan dimensi Information Quality memiliki nilai selisih atau gap paling besar sebesar –0.109. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas aktual yang dirasakan belum bisa memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna website UMKM di Malang terutama dari atribut kualitas yang berhubungan dengan informasi dalam website

    Evaluasi Website Sekolah Menengah Atas di Propinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Evaluasi Berbasis Konten

    Full text link
    Semenjak ditemukanya internet sebagai salah satu media komunikasi dan informasi, website merupakan produk teknologi informasi yang terbilang paling populer, namun terkadang banyak website yang hadir tanpa kualitas yang bagus sehingga tidak dapat menyampaikan informasi yang dibawa. Kualitas sebuah website tentunya tergantung kepada pengujian dan pengawasan terhadap kualitas website itu sendiri, termasuk website sekolah-sekolah di Indonesia. Jawa Timur adalah salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki kuantitas dan kualitas pendidikan yang sangat baik baik ditingkat SD hingga SMA. Banyak sekolah di Jawa Timur yang masuk dalam Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional meskipun kemudian kebijakan ini tidak dilanjutkan oleh pemerintah. Website bagi sekolah adalah sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dan juga sarana komunikasi yang pada era sekarang sangat banyak digemari karena efektivitas dan efisiensi dari teknologi website tersebut. Namun masih banyak ditemukan bahwa kualitas dan kuantitas informasi yang ada didalam konten website sekolah yang belum sepenuhnya dioptimalkan. Penelitian ini menggunakan beberpa kelompok parameter konten yang digunakan untuk evaluasi website sekolah. Diantaranya adalah informasi kontak, admisi, pemberdayaan alumni, profil, dan media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang ada di Jawa Timur sudah mulai menggunakan website sebagai sarana penyampaian informasi melalui media online. Namun berdasarkan parameter yang digunakan dalam penelitian ini, masih banyak ditemukan sekolah-sekolah yang belum mengoptimalkan website yang dimilikinya. Sebanyak 8,33% sekolah yang benar-benar memanfaatkan konten informasi kontak yang jelas dan lengkap dalam websitenya, 2,98% sekolah yang menyertakan informasi admisi, 7,15% yang menampilkan profil alumni serta kegiatan alumni dalam websitenya, 27,68% yang secara detail menyampaikan profil sekolah, serta hanya 2,08% yang memanfaatkan tautan media sosial dalam website sekolahny

    Penerapan Aplikasi Antrian Pasien Menggunakan Metode Weighted Product pada Lingkungan Klinik

    Full text link
    Pelayanan yang baik merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap pelanggan (customer) terlebih lagi pada bidang kesehatan. Pada bidang kesehatan, masyarakat sangat menghendaki pelayanan yang cepat dan tepat karena sesungguhnya bidang ini berhubungan langsung dengan keselamatan seseorang. Pelayanan yang lambat dan penanganan yang kurang tepat dapat berakibat fatal sampai meninggalnya seorang pasien. Pasien yang datang ke klinik atau rumah sakit sangat banyak dan beragam tingkat kegawatannya, oleh karena itu pada saat ini pihak klinik atau rumah sakit berlomba – lomba untuk memberikan pelayanan yang baik. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu permasalahan yang terjadi hampir di segala bidang kehidupan. Decision Support System (DSS) merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan pada bidang informatika yang bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan dari beberapa kriteria yang ada. Weight Product (WP) adalah salah satu metode yang ada pada DSS. WP memiliki struktur yang sederhana dan mudah untuk digunakan, karena pada prinsipnya metode ini hanya memberikan bobot pada tiap kriteria kemudian dilanjutkan dengan mengalikannya. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode WP ini dapat membantu pihak klinik ataupun rumah sakit dalam menentukan prioritas penanganan pasien secara cepat dan tepat. Klinik AMC (Ampelgading Medical Center) merupakan salah satu klinik yang berlokasi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Salah satu bentuk konkrit yaitu mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi menggunakan metode WP untuk menentukan antrian pasien berdasarkan tingkat kegawatannya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kategori Baik mengalami peningkatan sebesar 45,71%, kategori Cukup mengalami penurunan sebesar 27,14% dan kategori Kurang juga mengalami penurunan sebesar 18,57 %
    corecore