Developing Teaching Guidelines and Learning Module of Speaking for General Communication: Students’ Perception and Needs

Covid-19 is still spreading all over the world, including Indonesia and it has a big impact on the education sector. Online learning is a way to reduce the spread of the covid-19 outbreak. Educators and students, whether ready or not, have to do online learning because to avoid the spread of this pandemic. Therefore, this research would like to know students’ perception and needs toward speaking for general communication. This study is conducted using a survey method based on Kirkpatricks’ Model. The survey accumulated and investigated learners' perception of speaking for general communication course after they learned and practiced it in the online lecturing class. The respondents of the survey were selected using the purposive sampling method. the subject of this study was 165 students of a first semester, the English Language Study Program at IKIP Siliwangi Bandung, who was taking a speaking for a general communication course. Based on the result, most of the students had positive perceptions and they could improve their speaking skills after the teaching session. In fact, there are three things that are not really appropriate with the students’ needs, they are handout/teaching materials, technological confidence, and topics of materials. Therefore, further research is needed to develop the module/handout based on students’ needs

PELATIHAN PEMBUATAN BUTIR SOAL MENGGUNAKAN GOGGLE FORM PADA MGMP BAHASA INGGRIS PADA TINGKAT SMP DI DICIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

Pengabdian ini dilaksanakan sebagai bentuk pengimplementasian Tridarma perguruan tinggi dengan menyelenggarakan pelatihan yang diperuntukkan kepada para guru MGMP bahasa inggris tingkat SMP di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Pengabdian ini bertujuan sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan serta penguatan keterampilan guru terkait penggunaan google form pada pembuatan kuis siswa secara daring (online quiz). Adapun kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan model workshop pembuatan kuis melalui google form. Adapun rencana proses pelatihannya, para guru akan dibimbing dalam pembuatan soal-soal bahasa Inggris yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai kuis ataupun pembuatan soal-soal yang ditujukan untuk pelaksanaan ujian berbasis daring. Maka dari itu, pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan harapan bahwa setelah pelatihan ini, para guru mampu membuat butir soal secara mandiri berikut cara menilai butir soal tersebut secara otomatis sehingga ini dapat meringankan beban guru dalam pengoreksian soal-soal secara manual dikemudian hari. Adapun hasil pengabdian ini adalah sebagian besar guru sudah mengetahui tentang google form, akan tetapi banyak yang belum menggunakannya. Dengan pengabdian ini diharapkan agar google form akan lebih digunakan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran daring di masa pandemik covid-19