Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Makmur dalam konservasi lingkungan dampak industrialisasi di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Isvy Tsalisatur Rohmah (1901046046). Penelitian ini berjudul Peran BUMDes Sumber Makmur Dalam Konservasi Lingkungan Dampak Industrialisasi di Desa Kemantren kecamatan Paciran Kabupaten lamongan. Desa Kemantren adalah salah satu desa bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Lamongan sehingga pembangunan industri maritim dipilih menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Beberapa industri besar yang ada di Desa Kemantren diantaranya adalah PT. Lamongan Shorebase, PT. Dok Pantura Lamongan, PT. LMI, dan PT. Jayabrix Indonesia. Pembangunan industrialisasi di Desa Kemantren tentunya punya dampak positif dan negatif. Namun dalam penelitian ini yang dibahas adalah dampak negatif terhadap lingkungan alam. Peran BUMDes Sumber Makmur sebagai badan usaha milik Desa Kemantren dalam program konservasi lingkungan berperan sebagai peran pengembang masyarakat dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja dampak industrialiasi terhadap lingkungan alam dan Bagaimana peran BUMDes Sumber Makmur dalam konservasi lingkungan dampak industrialisasi di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan tektik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dampak yang timbul akibat industrialisasi diantaranya adalah adanya eksploitasi gunung kapur, timbulnya dampak dari adanya reklamasi pantai, hilangnya eksistensi situs-situs bersejarah peninggalan Syeikh Maulana Ishaq dan adanya pencemaran terhadap lingkungan alam. Sedangkan peran BUMDes dalam konservasi lingkungan adalah peran sebagai pengembang masyarakat dengan melaksanakan perannya sebagai fasilitator, mengorganisasi dan peran Pendidikan melalui program inovasi desa membangun diskusi seputar industri, penanaman 1000 bibit buah di gunung bekas penambangan galian kapur, program mengolah sampah menjadi PAD, program kelompok ternak terpadu, dan penanaman mangrove di tepi pantai Desa Kemantren