9 research outputs found
Penerapan Media Lectora Inspire Dan Aplikasi Wingeom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Materi Geometri
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di UNU Blitar pada mahasiswa matematika tahun ajaran 2018/2019 untuk meningkatkan hasil belajar materi geometri bidang 3 dimensi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil belajar mahasiswa meningkat dari rata-rata kelas 62,3 menjadi 76,9, sehingga memenuhi kriteria minimal baik. Aktivitas mahasiswa meningkat dari 42% menjadi 80 %. Respon mahasiswa terhadap pembelajaran sangat baik, terbukti presentasi naik dari 40% menjadi 80%. Pembelajaran langsung dengan menggunakan media lectora inspire dan aplikasi wingeom dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa mahasiswa dalam matakuliah geometri bidang 3 dimensi
Comparison of the Trend Moment and Naive Methods in Forecasting Gross Regional Domestic Product in Blitar Regency
Gross Regional Domestic Product (GRDP) expenditure describes the final result of the production process within a region's territorial boundaries. Knowing GRDP expenses can describe the level of welfare economics, develop policy formulation, taxation, and export-import study. In estimating the GRDP of expenses in the following year, it is necessary to have a method of calculating systematically, one of which is forecasting. Some research showed that trend moment method and naive method produce higher accuracy than other methods. This method can be used in long-term forecasting and does not require the amount of data to be odd or even. The method is compared to get one of the best methods and has the highest accuracy value using MAPE calculation. The smaller MAPE, the better the forecasting accuracy. Comparing the two methods shows that the Naive method is the best method based on the MAPE criteria with an accuracy of 0.976 %. The result of data forecasting shows a decrease in GRDP Blitar Regency year 2021 and 2022
Model Faktor Yang Memengaruhi Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel
Pendidikan bermutu menjadi tujuan ke-4 dari SDGs yaitu dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata untuk semua masyarakat serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat pada tahun 2030. Target yang diharapkan dari tujuan pendidikan bermutu ini salah satunya yaitu semua anak tanpa memandang gender dapat menyelesaikan pendidikan baik dasar maupun menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif . Indikator dalam pencapaian target dari pendidikan bermutu salah satunya yaitu APK (Angka Partisipasi Kasar) masing-masing jenjang pendidikan. Berdasarkan data BPS Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SD (Sekolah Dasar) di Jawa Timur mencapai nilai 104,52. Nilai APK yang melebihi 100Ā mengartikan bahwa Provinsi Jawa Timur mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari target yang sesungguhnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui model yang tepat serta pengaruh dari masing-masing factor yang memengaruhi APK. Hasil analisis yang didapat berupa model terbaik yaitu Fixed Effect Model (FEM) dengan persamaan regresi data panel sebagai berikut :Ā dan variabel pengeluaran perkapita dan rasio murid-guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap angka partisipasi kasar (APK) jenjang SD di Jawa Timur
Rule of Land Potential for Paddy Use Rough Set Method
Blitar district has become one of the many cities in Java the land situation is largely a good soil of vuikanik to be used as farmland. Agriculture is one of the priority sectors in Blitar district and is supported by culture, geographical conditions and the number of people whose livelihoods are farmers.Hence, it requires a way of knowing where a region might have a potential paddy commodity. It is hoped that the government of blitar will be able to make the best use of the number of paddy commodities produced in blitar district with the many farmers available. A rough set is able to produce information with a rule pattern (rule) which can determine the potential areas for paddy commodities in Blitar district by using factors of harvested area, production amount, and number of farmers per sub-district. This research is not only done analytically but also help from Rosetta's software to test analytic data analysis use rough set. The result of this study is rule as many as 38 rule that can explain the possibility of stake based on the 3 decision attributes: potential, low potential, and not potential. For those areas there is a good chance paddy commodity potential area based on the rules that have been formed is area have a large crop, a large amount of paddy produced, and a small number of farmers
Perbandingan Metode Chen dan Markov Chain untuk Meramalkan Jumlah Kasus Dispensasi Kawin atas Berlakunya UU No.16 Tahun 2019
Pada tanggal 14 Oktober 2019, UU No.16/2019 yang menyatakan bahwa batas minimum usia calon suami atau isteri adalah 19th telah disahkan. Bagi calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan dengan usia dibawah batas minimum yang telah ditentukan, harus mengajukan sidang dispensasi kawin di Pengadilan Agama setempat sebagai syarat melangsungkan pernikahan yang sah. Adanya perubahan tersebut berdampak pada jumlah kasus dispensasi kawin menjadi meningkat drastis. Oleh karena itu diperlukan adanya peramalan sebagai pertimbangan oleh Mahkamah Agung dalam pembuatan peraturan batas usia minimum pernikahan yang akan datang. Dalam melakukan peramalan diperlukan suatu metode yang tepat dengan kesalahan minimum, sehingga dilakukan analisis perbandingan dalam menentukan metode apa yang akan digunakan untuk memprediksi jumlah kasus yang akan datang. Pada penelitian ini, kami menggunakan data kasus dispensasi kawin pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dimana metode Chen akan dibandingkan dengan metode Markov Chain dengan hasil metode Markov Chain adalah metode terbaik dalam meramalkan jumlah kasus dispensasi kawin kedepannya dengan MAE sebesar 0.014
Design of Automatic Watering System Prototype with Arduino-Based Soil Moisture Sensor for Strawberry Plants (Fragaria Ananassa)
Automatic water management using an Arduino-based humidity sensor as a microcontroller provides practicality in strawberry cultivation, especially in high temperature areas such as in Blitar City. The purpose of this research is to design and test a automatic watering system prototype with an arduino-based soil moisture sensor for strawberry plants (fragaria ananassa). In this study, the method used was designing a prototype automatic watering system with an arduino-based soil moisture sensor for strawberry plants (fragaria ananassa) according to the design so that the prototype could work properly and testing the prototype for strawberry plants (fragaria ananassa) to get moisture data and the right time for giving water every certain period of time. The research activities were carried out in 4 stages including the needs analysis stage, the prototype design stage, the test and evaluation stage, and the final product stage. From the results of product design and development, it was found that the soil moisture sensor, arduino and water pump work according to the input or command
Analisis Dinamik Model Penyebaran Rumor Ignorances-Discussant-Spreader-Remover (IDSR) pada Jejaring Sosial
Penyebaran rumor memberikan banyak dampak negatif pada kehidupan sosial masyarakat. Karakteristik penyebaran rumor perlu dipelajari untuk mendapatkan informasi ilmiah sekaligus menentukan strategi pengendalian yang tepat. Pada penelitian ini dikontruksi model penyebaran rumor Ignorances-Discussant-Spreader-RemoverĀ (IDSR) dengan memperhatikan faktor pemberian pernyataan balasan. Pada model dilakukan analisis dinamik dengan menentukan titik kesetimbangan, eksistensi, serta kestabilan lokal titik kesetimbangan tersebut. Diperoleh bahwa, titik kesetimbangan bebas rumor eksis dengan kriteria kestabilan tertentu. Sementara itu dua titik kesetimbangan lain memiliki syarat eksistensi dan ditentukan syarat kestabilannya menggunakan kriteria kestabilan Routh-Hurwitz. Simulasi numerik dilakukan menggunakan metode rungge-kutta orde 4 dan software MATLAB untuk menggambarkan karakteristik masing-masing titik kesetimbangan tersebut serta membuktikan analisa teoritis yang dilakukan
IMPLEMENTASI METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MERAMALKAN PENERIMAAN CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KPPBC TMP C BLITAR
Forecasting is an important tool in effective and efficient planning. One of the time series methods in objective forecasting is the exponential smoothing method which is a procedure that continuously improves forecasting by averaging (smoothing = smoothing) the past value of a time series data in a decreasing way (exponential). The purpose of this research is to predict the amount tax receipt from tobacco at the Office of Supervision and Service of Customs and Excise Intermediate Customs Type C Blitar using the triple exponential smoothing method by finding the smallest error using MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) and MAPE (Mean Absolute Percentage Error) which is tested with a constant value of . Excise on tobacco products is a state income that is managed through the mechanism of the state revenue and expenditure budget has a fairly important and strategic role in financing government programs and performance as well as development throughout the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia in a planned, orderly, safe, fair and sustainable manner, so that the prosperity and people's welfare. The implementation of mathematics to be applied to statistical data is very necessary especially to predict future state treasury receipts. For that in this research the Triple Exponential Smoothing method is used which uses a constant value of to . The results of this test produce the smallest error value with a constant value of Ī± =0.1 with a MAPE result of 0,27%. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Salah satu metode time series dalam peramalan objektif adalah metode exponential smoothing yang merupakan suatu prosedur yang secara terus menerus memperbaiki peramalan dengan merata-ratakan (menghaluskan = smoothing) nilai masa lalu dari suatu data runtut waktu dengan cara menurun (exponential). Tujuan dari penelitian ini untuk meramalkan jumlah penerimaan cukai hasil tembakau di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar dengan menggunakan metode triple exponential smoothing dengan mencari kesalahan terkecil menggunakan MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) yang diuji dengan nilai konstanta . Cukai hasil tembakau merupakan pendapatan negara yang dikelola melalui mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara memiliki peran yang cukup penting dan strategis dalam pembiayaan program dan kinerja pemerintah serta pembangunan di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia secara terencana, tertib, aman, adil, dan berkesinambungan, sehingga terwujud kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Implementasi matematika untuk diterapkan pada data statistika sangat diperlukan terlebih untuk meramalkan penerimaan kas Negara kedepannya. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan metode Triple Exponential Smoothing yang menggunakan nilai konstanta sampai dengan . Hasil dari pengujian ini menghasilkan nilai kesalahan terkecil dengan nilai konstanta dengan hasil MAPE 0,27%. 
PENERAPAN PEWARNAAN GRAF PADA PENJADWALAN WORK FROM HOME (STUDI KASUS KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C BLITAR)
The Corona virus has been endemic in Indonesia since early March and has spread widely to almost all provinces in Indonesia which has resulted in changes in various aspects of human life. Various policies have been issued to minimize the spread of COVID-19, one of which is the implementation of PSBB (Large-Scale Social Restrictions), with the enactment of PSBB, this has resulted in disruption of community activities due to restrictions in various ways, one of which is work activities. The Blitar Customs Office implements Work From Home (WFH) with a minimum rule of 50 percent of people who carry out Work From Home (WFH). The preparation of the WFH (Work From Home) schedule is an example of scheduling that must be carried out by KPPBC TMP C Blitar, To solve the scheduling problem, an analysis will be carried out using graph theory, namely coloring, and processed with the Welch-Powell Algorithm. Welch-Powell algorithm can be used to color a graph G efficiently. From research conducted using the Welch-Powell algorithm to color WFH scheduling results in a more effective schedule. The results showed that the point coloring in the General Subdivision produced four colors with a chromatic number of 4, the point coloring in the Investigation and Investigation Section produced four colors with a chromatic number of 4, the point coloring in the Treasury Section produced 5 colors with a chromatic number of 5, the dot coloring in the KIP Section resulted in 4 colors with a chromatic number of 4.Virus Corona telah mewabah di Indonesia sejak awal Maret dan menyebar luas hampir ke seluruh provinsi di Indonesia yang mengakibatkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 salah satunya adalah diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dengan diberlakukannya PSBB, hal ini mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat karena adanya pembatasan dalam berbagai hal salah satunya kegiatan bekerja. Kantor Bea Cukai Blitar menerapkan Work From Home (WFH) dengan aturan minimal 50 persen orang yang melaksanakan Work From Home (WFH). Penyusunan jadwal WFH (Work From Home) merupakan sebuah contoh penjadwalan yang harus dilakukan oleh KPPBC TMP C Blitar, untuk memecahkan masalah penjadwalan tersebut akan dilakukan analisis menggunakan teori graff yaitu pewarnaan, dan diolah dengan Algoritma Welch-Powell. Algoritma Welch-Powell dapat digunakan untuk mewarnai sebuah graf G secara efisien. Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Welch-Powell untuk mewarnai penjadwalan WFH menghasilkan penyusunan jadwal yang lebih efektif. Didapatkan hasil bahwa pewarnaan titik pada Subbagian Umum dihasilkan empat warna dengan bilangan kromatik 4, pewarnaan titik pada Seksi Penindakan dan Penyidikan menghasilkan empat warna dengan bilangan kromatik 4, pewarnaan titik pada Seksi Perbendaharaan menghasilkan 5 warna dengan bilangan kromatik 5, pewarnaan titik pada Seksi KIP menghasilkan 4 warna dengan bilangan kromatik 4, serta pewarnaan titik pada Seksi PKCDT menghasilkan empat warna dengan bilangan kromatik 4