20 research outputs found

    Menguji Sikap Implisit Dengan Implicit Association Test

    Full text link
    Studi ini bertujuan untuk mengembangkan implisit association test (IAT) sebagai pengukuran sikap implisit dan menguji apakah IAT dapat mengukur sikap antarkelompok Islam-Kristen di Indonesia secara valid, reliabel. Mahasiswa tingkat awal yang beragama Islam dan Kristen dilibatkan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa IAT memiliki validitas yang memuaskan untuk mengukur sikap implisit terkait agama, dimana IAT berkorelasi positif dengan pengukuran sikap eksplisit dan mampu membedakan respons kelompok partisipan Islam dan Kristen secara signifikan. IAT juga memiliki reliabilitas yang memuaskan, dimana bila diukur antar waktu respons partisipan sangat stabil dan item-itemnya konsisten mengukur hal yang sama. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa indeks sikap berdasarkan IAT akan lebih tinggi dibandingkan dengan skor sikap berdasarkan pengukuran eksplisit. Bahkan, IAT dapat mengidentifikasi partisipan yang menyangkal dalam pengukuran eksplisit bahwa ia memiliki sikap negatif terhadap kelompok agama lain. Diskusi apakah skor IAT menunjukkan prasangka disertakan. Keywords: IAT, implicit attitude, religion related prejudic

    Kampanye Public Relations untuk Penguatan Positioning Batik Jayakarta melalui Event Batik Fashion Week 2014

    Full text link
    Batik Jayakarta merupakan salah pilihan untuk fashion batik di kota Semarang. Batik Jayakarta melakukan pendekatan promosi yang baik untuk masyarakat Kota Semarang. Promosi melalui media baru telah ditekuni oleh Batik Jayakarta seperti adlips di lampu merah, mini Baliho yang bekerja sama dengan pos polisi, dan mencari endorse untuk memasarkan produknya. Namun, pemasaran ini belum menyentuh segmentasi anak muda. Minat anak muda untuk mengunjungi toko batik dan minat menggunakan batik masih rendah. Maka, laporan karya bidang ini disusun untuk meningkatkan brand awareness Batik Jayakarta dan meningkatkan minat anak muda memakai batik.Karya bidang ini disusun dengan menggunakan pendekatan persuasive serta penerapan teori -teori kampanye PR untuk mendukung keberhasilan tujuan komunikasinya. Melalui penyelenggaraan serangkaian event “Batik Fashion Week 2014”. Acara ini dinilai efektif untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Batik Jayakarta. Roadshow diselenggarakan di berbagai sekolah dan universitas di kota Semarang. Acara puncak “Batik Fashion Week” diselenggarakan di kawasan Kota Lama Semarang dengan bekerjasama dengan para desainer batik dan komunitas - komunitas yang ada di Jawa Tengah.Keberhasilan dalam mencapai tujuan komunikasi dapat diketahui berdasarkan riset pasca event. Setelah event berlangsung, awareness audiens meningkat sebanyak 16% dari yang semula 30% menjadi 46%. Sedangkan minat untuk memakai batik juga meningkat sebesar 15 % dari yang semula 20% menjadi 35%. Dengan demikian, rangkaian kampanye PR melalui event ini efektif untuk mencapai tujuan komunikasi awal.Karya bidang ini diharapkan dapat memberikan implikasi-implikasi dalam aspek akademis dan praktis. Implikasi akademis karya bidang ini berupa kontribusi untuk memperkaya pengetahuan akan penerapan strategi persuasive dan penerapan teori kampanye PR dalam pencapaian tujuan komunikasi. Sementara itu, implikasi praktis memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk membuat kegiatan promosi yang efektif sesuai dengan target audiens serta tujuan komunikasinya

    Anaerobic digestion and gasification of seaweed

    Get PDF
    The potential of algal biomass as a source of liquid and gaseous biofuels is a highly topical theme, with over 70 years of sometimes intensive research and considerable financial investment. A wide range of unit operations can be combined to produce algal biofuel, but as yet there is no successful commercial system producing such biofuel. This suggests that there are major technical and engineering difficulties to be resolved before economically viable algal biofuel production can be achieved. Both gasification and anaerobic digestion have been suggested as promising methods for exploiting bioenergy from biomass, and two major projects have been funded in the UK on the gasification and anaerobic digestion of seaweed, MacroBioCrude and SeaGas. This chapter discusses the use of gasification and anaerobic digestion of seaweed for the production of biofuel

    KLASIFIKASI TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN ANALISIS DISKRIMINAN

    No full text
    <p class="IsiAbstrakIndo">Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha khususnya yang bergerak dalam bidang jasa, mengharuskan perusahaan menempatkan orientasi kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Untuk mempertahankan pelanggan, memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keuntungan, perusahaan harus berupaya menciptakan suatu strategi yang dapat memberikan nilai kepuasan terhadap pelanggan. Penelitian ini menganalisis kepuasan pelanggan <em>Leasing Company </em>di Kabupaten Semarang dengan analisis diskriminan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kepuasan pelanggan pengguna jasa <em>Leasing Company </em>dengan membentuk model diskriminan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengumpulan data primer menggunakan angket melalui pengambilan sampel proporsional. Kepuasan pelanggan dibedakan menjadi tiga kategori yaitu tidak puas, cukup puas dan sangat puas. Sedangkan variabel yang diduga mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan adalah usia pelanggan, lama aktifitas, lama waktu pelunasan, besar uang muka (DP), pendapatan, pengeluaran, dan harga kendaraan. Berdasarkan hasil analisis diskriminan tiga factor melalui uji prasyarat dan uji kelayakan variabel, diperoleh dua variabel yang layak dianalisis, yaitu lama waktu pelunasan pinjaman dan besar uang muka. Model diskriminan tiga faktor yang terbentuk adalah <em>zScore </em>=0,969 0,077 dan <em>zScore </em>= 4,146 + 0,085  dengan  sebagai variabel lama pelunasan dan  sebagai variabel uang muka. Hasil validasi menunjukkan angka ketepatan model yang cukup tinggi yaitu 54%. </p><p class="BasicParagraph">Competition in business, especially in services sector, causing every company must put orientation on customer satisfaction as a primary goal. To retain customers, expand market share and improve profitability, companies must strive to create a strategy to create customer's satisfaction. This study analyzes Leasing Company customer satisfaction in Kabupaten Semarang with discriminant analysis. The purpose of this study was to determine significant differences in Leasing Company customer satisfaction with form a discriminant model. This study used survey method by collecting primary data using questionnaires through proportional sampling. Customer satisfaction divided into three categories: not satisfied, fairly satisfied and very satisfied. While the variables suspected affect the level of customer satisfaction are the customer's age, duration of activity, long repayment period, down payment, income, expenses, and the price of the vehicle. Based on the results of discriminant analysis three factors through prerequisite test and test the feasibility of variables, obtained two viable variables analyzed, there are time repayment periode and down payment. Discriminant model <em>z Score </em>=  0,969 0,077 and <em>z Score </em>= 4,146 + 0,085  with  is long repayment period and  is down payment. The model accuracy rate is high at 54%. </p

    Critical Success Factors Enterprise Resource Planning (ERP) Implementation in Higher Education

    Full text link
    One of the technologies that can optimize the data management system in Higher Education is the Enterprise Resource Planning (ERP) information system. However, in its implementation, failures often occur. This research was conducted to formulate the key factors for the successful implementation of ERP systems in universities. The research method used is descriptive qualitative through case studies on 4 campuses in West Java. The 20 key factors taken are the result of iterations of 32 works of literature in the 2016-2019 timeframe. The results of the study provide an overview of the key success factors that have emerged at each college and university
    corecore