1 research outputs found

    Uji Kinerja Dan Analisis Ekonomi Pengoperasian Mesin Penyangrai DMP1 Untuk Pati Umbi Garut (Maranta arundinacea L.)

    No full text
    Garut merupakan salah satu tanaman sumber karbohidrat alternatif, dimana garut bukan saja digunakan untuk pangan, tetapi juga untuk bahan baku industri. Akan tetapi di Indonesia umbi garut belum memiliki pasar, sehingga budidaya umbi garut masih cukup rendah sehingga dibutuhkan pengolahan umbi garut seperti penepungan. Penepungan diperlukan agar umbi garut terhindar infestasi jamur dan mikroba lain sehingga masa simpan lebih lama. Salah satu proses penting dalam penepungan adalah pengeringan. Pengeringan pati dilakukan secara manual oleh petani menggunakan sinar matahari penyangraian manual menggunakan tungku dimana manusia sebagai dalam pengerjaannya. Namun saat ini telah dikembangkan penyangrai serbaguna pati garut sehingga dapat meringankan dan menambah efektivitas pengeringan pati umbi garut sehingga minat petani untuk budidaya umbi garut di Indonesia meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin penyangrai DMP1 pada pati garut sehingga dapat diketahui apakah mesin ini efisien digunakan untuk umbi garut selanjutnya dilakukan analisis ekonomi pengoperasian dilakukan untuk membandingkan keekonomisan penyangraian menggunakan mesin DMP1 dan pengeringan manual. Dalam uji kinerja parameter yang digunakan kebutuhan daya penggerak yaitu motor listrik, kebutuhan energi yaitu kebutuhan bahan bakar, uii kadar air bahan, efisiensi dan kapasitas kerja. Untuk pelaksanaan analisa ekonomi dilakukan dengan pengukuran, konservasi lapang, wawancara, studi literatur untuk mendapatkan informasi tentang biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya pokok dalam penggunaan mesin serbaguna DMP1 ini dan melakukan perhitungan teoritis. Dalam pelaksanaan penelitian digunakan pati garut basah sebanyak 1 kilogram setiap masukan dengan perlakuan waktu 50 menit, 60 menit, 70 menit dengan pengulangan sebanyak 3 kali untuk setiap perlakuan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil uji kinerja rata-rata, yaitu sebagai berikut: kapasitas aktual 0,827 kg/jam, kapasitas teoritis 1,429 kg/jam, energi spesifik 254,961 J/kg, efisiensi 58,6%, rendemen 88,08%. Semua hasil uji kinerja mesin sudah baik kecuai efisiensi mesin yang belum memenuhi standar. Analisis ekonomi pengoperasian penyangraian mesin DMP1 lebih kecil disbanding dengan pengeringan secara manual yaitu Rp 17.221/kg dan Rp 25.000/kg. Pengujian kadar air masih lebih baik manual dari pada menggunakan mesin DMP1 yaitu 15,6% dan 10,6%
    corecore