2 research outputs found

    IDENTIFIKASI DAN PRODUKSI ANTIBODI POLIKLONAL SPESIFIK TERHADAP PROTEIN IMUNOGENIK JENIS SKIZON LEUCOCYTOZOON SP. UNTUK PENGEMBANGAN KIT DIAGNOSTIK

    Get PDF
    Diagnosis terhadap Leucocytozoonosis selama ini melalui pemeriksaan ulas darah untuk melihat adanya stadium gamet dan gerusan jaringan untuk melihat stadium skizon Leucocytozoon. Cara diagnosis seperti ini kurang akurat dan sering terlambat karena adanya parasit stadium gamet maupun skizon dalam tubuh induk semang akan mengakibatkan gejala klinis yang berat bahkan kematian. Oleh karena itu diagnosis secara serologis sangat dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis secara cepat dan akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi protein skizon Leucocytozoon yang immunogenik. Dengan ditemukannya protein yang immunogenik diharapkan bisa memproduksi antibobdi poliklonal yang spesifik. Antibodi tersebut bisa dipakai sebagai bahan diagnosis molekuler. Protein skizon yang bersifat immunogenik selanjutnya dapat dikembangkan sebagai bahan vaksin untuk penanggulangan Leucocytozoonosis. Ayam yang positif terkena Leucocytozoonosis diambil organ paru, hati, ginjal, limfa untuk diisolasi protein skizon Leucocytozoon dengan cara sonikasi. Dari hasil isolasi protein kemudian dilakukan elektroforesis dengan SDS-Page untuk menentukan fraksi protein yang dihasilkan. Selanjutnya, protein diinjeksikan ke kelinci untuk mendapatkan antibodi poliklonal yang akan digunakan untuk immunoblotting guna mendapatkan protein yang immunogenik. Protein yang immunogenik dipisahkan dengan kolum kromatografi. Hasil pemisahan tersebut digunakan sebagai bahan produksi antibodi poliklonal spesifik pada kelinci. Pengukuran titer antibodi yang didapat dilakukan dengan uji ELISA. Setelah mencapai titer antibodi yang tinggi, kelinci dikorbankan untuk mendapatkan serum yang mengandung antibodi poliklonal spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 protein skizon Leucocytozoon dengan BM sebagai berikut : 68,2 kDa, 55,2 kDa, 49,7 kDa, 44,7 kDa, 30,7 kDa, 20,2 kDa. Sedangkan yang immunogenik ada 4 protein yaitu dengan BM : 68,2 kDa, 55,2 kDa , 49,7 kDa dan 44,7 kDa yang dapat memproduksi antibody poliklonal spesifik pada kelinci. Disarankan penelitian lebih lanjut penggunaan protein skizon Leucocytozoon tersebut kemungkinannya bisa digunakan sebagai bahan vaksin serta perlu dilakukan uji sensitifitas dan spesifisitas terhadap antibodi poliklonal spesifik tersebu

    IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN PREOFIL PROTEIN TUNGAU SARCOPTES SCABIEI PADA KAMBING DAN KELINCI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi morfologi, Sarcoptes scabiei yang diisolasi dari kambing dan kelinci serta mengkarakterisasi profil protein S.scabiei. Kambing dan kelinci yang menunjukkan gejala scabies seperti timbulnya krusta dan penebalan kulit pada daerah telinga, moncong, sekitar mata atau leher dan punggung dilakukan scraping sampai timbul bintik-bintik darah untuk mengisolasi S.scabiei. Identifikasi S.scabiei berdasar morfologi (ukuran) dan karakterisasi profil protein dengan SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S.scabiei var.caprae betina dewasa berukuran rata-rata 494, 83 gm x 409,76 µm dan tungau jantan berukuran 219,46 µm x 170,84 µm, sedangkan S.scabiei var.cuniculi betina dewasa berukuran rata-rata 465,31 µm x 357,66 µm dan tungau jantan berukuran 283,75 µm x 196,44 µm. Berdasarkan analisis statistik morfologi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p >0,05) antara tungau pada kelinci dan kambing. Hasil karakterisasi protein S. scabiei var.caprae pada kambing dengan SDS-PAGE 12 % didapatkan 12 pita protein yaitu 205,8 kDa, 187,4 kDa, 125,9 kDa, 96,6 kDa, 78,3 kDa, 57,3 kDa, 48,9 kDa, 43,0 kDa, 40,0 kDa, 34,3 kDa, 27,6 kDa dan 26,1 kDa dengan 4 pita tercat tebal yaitu 205,8 kDa dan 57,3 kDa, 48,9 kDa dan 40 kDa. Hasil karakterisasi protein S. scabiei var.cuniculi pada kelinci dengan SDS-PAGE 12% didapatkan 9 pita protein yaitu 75,3 kDa, 61,9 kDa, 50,9 kDa, 44 kDa, 41,5 kDa, 39,4 kDa, 37,4 kDa, 35,1 kDa dan 24,9 kDa dengan 5 pita tercat tebal yaitu 75,3 kDa, 61,9 kDa, 50,9 kDa, 44 kDa dan 24,9 kDa
    corecore