4 research outputs found
ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS TOSERBA 165 UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
Eksistensi organisasi bisnis dimasa mendatang ditentukan oleh strategi bisnis yang andal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan merumuskan strategi bisnis yang tepat untuk Toserba 165 Universitas Putra Indonesia. Objek penelitian ini adalah Toserba 165 yang merupakan unit Usaha dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak pengelola. Teknik Analisis data mengunakan analisis SWOT meliputi IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil penelitian menemukan Matrik IFE dan EFE bahwa Toserba 165 telah memiliki kekuatan internal yang baik yang mampu meminimalkan kelemahan dan mampu memanfaakan peluang untuk mengurangi acaman. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy sebagai hasil akhir, merekomendasi kepada Toserba 165 untuk menerapkan strategi bisnis strategi pengembangan pasar yang diikuti oleh pengembangan produk
PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENHIP BEHAVIOR (OCB) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhMotivasi dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama (simultan) dan parsial terhadap Kinerja Karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebagai Variabel Intervening. Metode pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas,Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Analisis Linier Berganda, Koefisien Determinasi, untuk Uji hipotesis digunakan Uji f dan Uji t danPath Analysisdengan Sampel berjumlah 85 responden. Dengan Hasil penelitian menunjukkan (a) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebesar 4,817 dengan tingkat signifikan (0,000<0,05). (b) Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Ctizenship Behavior (OCB)sebesar 3,214 dengan tingkat signifikan (0,002<0,05). (c) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 8,219 dengan tingkat signifikan (0.000<0.05). (d) Komitmen Organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 2,372dengan tingkat signifikan (0.020<0,05). (e) Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 5,191 dengan tingkat signifikan (0,000<0,05). (f) Sumbangan Model 1 Hasil uji koefisien determinasi R Square sebesar 0,291 atau 29,1%. Sedangkan sisanya adalah 70,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. (g) Sumbangan Model 2 Hasil uji koefisien determinasi R square sebesar 0,704 atau 70,4%. Sedangkan sisanya adalah 29,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini
PELAKSANAAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR CAMAT LUHAK KABUPATEN 50 KOTA
Pengawasan aparatur negara menuju kepada administrasi yang
sempurna sangat tergantung pada kualitas dan profesionalisme pegawai
negeri itu sendiri. Undang – Undang No. 43 tahun 1999 tentang Pokok –
Pokok Kepegawaian memberikan jaminan kedudukan serta kepastian hukum
bagi pegawai negeri untuk mengatur dan menyusun aparatur yang bersih dan
berwibawa. Pembinaan dan penyempurnaan serta pendayagunaan aparatur
pemerintahan, baik kelembagaan maupun ketatalaksanaan dari segi
kepegawaian perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan pembangunan
secara menyeluruh. Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara
dalam menjalankan roda pemerintahan dituntut untuk melaksanakan fungsi
dan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat harus bisa
menjunjung tinggi martabat dan citra kepegawaian demi kepentingan
masyarakat dan negara. Tetapi dalam kenyataan dilapangan masih banyak
ditemukan pegawai negeri yang kurang tahu dan kurang menyadari akan
tugas dan fungsinya sehingga seringkali timbul ketimpangan –
ketimpangan dalam menjalankan tugasnya dan tidak jarang membuat
kecewa masyarakat. Dengan adanya berbagai macam pelanggaran dan
kedisiplinan pegawai tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
Pelaksanaan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat
Luhak Kabupaten 50 Kota.
Yang menjadi masalah pokok adalah : Bagaimana bentuk-bentuk
pelanggaran disiplin yang banyak dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil di
kantor Camat Luhak Kabupaten 50 Kota, apa faktor-faktor yang
mempengaruhi timbulnya pelanggaran disiplin oleh Pegawai Negeri Sipil di
kantor Camat Luhak Kabupaten 50 Kota, serta bagaimana upaya-upaya yang
dilakukan dalam penegakan disiplin Pegawai Negri Sipil di kantor Camat
Luhak Kabupaten 50 Kota. Sedangkan metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode penelitian yuridis sosiologis yang
mengutamakan data primer yaitu hasil wawancara yang semi terstruktur
dengan responden dan dihubungkan dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah Jenis-jenis pelanggaran
disiplin yang banyak dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat
Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota adalah pelanggaran disiplin ringan.
Sedangkan untuk pelanggaran disiplin sedang dan pelanggaran disiplin berat
belum pernah terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
pelanggaran disiplin oleh PNS di kantor Camat Luhak Kabupaten Lima
Puluh Kota adalah belum sesuainya jumlah pendapatan (gaji) dengan jumlah
pengeluaran setiap bulannya, kurangnya anggaran dari pemerintah untuk
pembelian pakaian dinas dan atribut kantor serta kurangnya penghargaan
yang lebih terhadap pegawai yang disiplin dan berprestasi. Upaya-upaya
yang dilakukan di kantor Camat Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota dalam
penegakan disiplin adalah memberikan teguran dan peringatan dengan
mengutamakan rasa kekeluargaan, membuat absen kehadiran dan pemberian
contoh teladan dari atasan dalam penegakan disiplin