36 research outputs found

    PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL UNTUK PENGEMBANGAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DESA BITING

    Get PDF
    Implementasi literasi media digital di Desa Biting masih belum maksimal. Klasterisasi permasalahan yang dihadapi mitra meliputi bidang pengetahuan, manajemen, dan sosial, bidang pengetahuan (lack of knowledge) yaitu minimnya pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) KIM, dan minimnya pemahaman literasi digital, bidang manajemen (unskilled) meliputi belum tersedianya media penunjang (website KIM), dan rendahnya keterampilan literasi digital khususnya dalam manajemen pengelolaan website, bidang sosial (low of awareness) yaitu rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program KIM. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui dua cara yaitu edukasi dan fasilitasi teknologi. Program kemitraan masyarakat ini berhasil dilakukan sesuai target yang direncanakan dilihat dari adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang KIM dari hasil nilai pre-test dan post-test yang menunjukan adanya peningkatan sebesar 13,2% yaitu dari 76.6 menjadi 86,6, dan saat ini telah terbentuk pengurus KIM Biting periode 2020-2021. Indikator keberhasilan program pengembangan website dapat dilihat dari ketersediaan website KIM Biting, youtube serta instagram. Indikator keberhasilan program pelatihan literasi digital yaitu nilai pre-test dan post-test yang menunjukkan ada peningkatan sebanyak 1,67% yaitu dari 98,3 menjadi 100. Selanjutnya indikator keberhasilan program pelatihan jurnalisme online dapat dilihat dari peningkatan kuantitas dan konsistensi pengurus KIM Biting dalam upload berita di website serta konten youtube dan juga feed di instagram. Adapun program pelatihan komunikasi interpersonal belum dapat mencapai hasil yang optimal meskipun saat ini upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap urgensi keberadaan KIM terus diupayakan oleh pengurus melalui berbagai media

    PENDAMPINGAN e-DAKWAH BAGI TAKMIR MASJID BAITURROHMAH JINTAP PONOROGO SEBAGAI SOLUSI KEGIATAN DAKWAH PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pelaksanaan kegiatan dakwah di Masjid Baiturrohmah Jintap Ponorogo masih belum maksimal. Indikator permasalahan yang muncul adalah Takmir Masjid Baiturrohmah Jintap mengalami kendala dalam kegiatan dakwah di masa pandemi covid-19. Berdasarkan kondisi tersebut klasterisasi permasalahan yang dihadapi mitra meliputi bidang pengetahuan, manajemen, dan sosial, (1) bidang pengetahuan berupa minimnya pemahaman tentang e-dakwah, (2) bidang manajemen berupa rendahnya keterampilan  dalam pengelolaan e-dakwah, (3) bidang sosial berupa kurang maksimalnya kemampuan komunikasi para da'i dalam dakwah melalui media digital. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui dua cara yaitu edukasi dan fasilitasi teknologi. Indikator keberhasilan dalam program pertama yaitu edukasi e-dakwah dapat dilihat dari adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang e-dakwah dari hasil nilai pre-test dan post-test yang menunjukan adanya peningkatan dari 82 sampai 84. Indikator keberhasilan program pengembangan media digital dapat di lihat dari peningkatan kuantitas konten media yang di share melalui beberapa platform media digital dengan bentuk live dakwah. Indikator keberhasilan program penyusunan konten media digital diukur dengan kuantitas variasi konten dakwah yang di upload di media sosial. Selanjutnya indikator keberhasilan program pelatihan manajemen media digital dapat dilihat dari adanya peningkatan aktivitas upload konten yang lebih konsisten. Adapun program pelatihan public speaking di ukur melalui kesiapan da’i dalam kegiatan e-dakwah terutama yang disiarkan secara live
    corecore