2 research outputs found

    EFEKTIVITAS PENAMBAHAN MADU TERHADAP KUALITAS KEFIR

    Get PDF
    EFEK PENAMBAHAN MADU TERHADAP KUALITAS KEFIROlehRIDHA HIKMAWAN1205104010037ABSTRAKSuatu penelitian tentang kualitas kefir dengan penambahan madu yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Teknologi Pengolahan Susu Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian pada tanggal 10 Juni s/d 28 Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor A adalah konsentrasi starter yaitu a1 = 7,5 persen, a2 = 15 persen dan faktor B adalah persentase madu yaitu b0 = 0 persen madu, b1 = 4 persen madu dan b2 = 8 persen madu. Pengamatan dilakukan terhadap kadar asam laktat, sineresis dan jumlah bakteri asam laktat. Hasil peneltian menunjukkan bahwa penambahan madu berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap kadar asam laktat dan tingkat sineresis kefir namun tidak berpengaruh terhada total mikroba asam laktat kefir. Hasil analisa menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam laktat kefir 2,15 persen, tingkat sineresis 29,2 persen dan jumlah total mikroba 7,26 x 109. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan madu pada kefir tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat sineresis dan juga berpengaruh terhadap kadar asam laktat tetapi tidak berpengaruh pada parameter total mikroba. Kefir yangg ditambah kan madu sebanyak 4 persen, kualitasnya masih memenuhi standar mutu susu fermentasi berdasarkan SNI 01-2891-1992.Kata kunci: Kefir, Madu, Kualitas.EFFECT OF FEEDING COW WASTE AND PROBIOTICS FEED MANUFACTURING NATURAL MATERIALS AS FOR ADDED WEIGHT OF FISH TILAPIAByMULYADI SAGALA1205104010061ABSTRACTResearch has been conducted in Research Station II Ie Seum, UPT. University Farm, Syiah Kuala University, Aceh Besar. The study lasted for 90 days, starting on May 22 until August 14, 2016. The purpose of this study was to use waste as feed for cow dung alternative manufacturer of feed pellets, reduce feed costs are high in Tilapia fish farming, and promote the growth/ production of Tilapia. This research using completely randomized design (CRD) with 4 treatments and each treatment consisted of 4 replicates. Treatment P0 (control) was the provision of commercil feed 100%, treatment P1 the provision of commercil feed 89.5% + pellet feed organic 10% + probiotics 0,50%, treatment P2 was the provision of commercil feed 79.25% + pellet feed organic 20% + probiotics 0,75%, while the treatment P3 was the provision of commercil feed 69% + pellet feed organic 30% + probiotics 1%. The parameters observed in this study was final weight, weight gain, consumption, feed efficiency, feed conversion, mortality/ life sustainability, pH and water temperature. The observations concluded that feeding pellet feed organic highly significant (

    Potensi Madu dalam Meningkatkan Kualitas Minuman Kefir

    Get PDF
    Suatu penelitian telah dilakukan tentang manfaat madu sebagai salah satu senyawa yang dapat meningkatkan kualitas kefir. Tujuannya adalah ingin mengetahui pengaruh penambahan madu tehadap kualitas kefir sebagai minuman yang bersifat terapeutik. Rancangan Acak lengkap pola faktorial digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari dua faktor masing-masing faktor A adalah persentase starter yang terdiri dari     2 level yaitu 7,5 dan 15%, faktor B adalah persentase madu yang terdiri dari  3 level yaitu  0, 4 dan 8%  serta setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati antara lain pH, kadar protein dan kadar antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan madu berpengaruh sangat nyata P (<0.01) terhadap pH kefir dan kadar  protein serta meningkatkan kadar antioksidan. Terdapat interaksi antara persentase starter dan madu pada level  masing-masing 15 %  dan 4 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan madu mampu menigkatkan nilai pH pada kisaran 3,60 sampai 3,77, pada level starter 7,5 dan 4 % madu. Interaksi antara level starter dan madu berpengaruh terhadap kadar protein,  dan  terjadi peningkatan kadar antioksidan pada penambahan madu 4%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa madu merupakan bahan yang sangat potensial dalam meningkatkan kualitas kefir sebagai minuman fermentasi pada level 15% starter dan 4% mad
    corecore