4 research outputs found

    Handling Standard Operating Procedure Export Document Ocean Freight

    Full text link
    PT Schenker Petrolog Utama is one of the most prominent companies in Indonesia that handle service in domestic cargo delivery. In analyzing the problems in handling Standard Operating Procedure (SOP) especially for export documents, the author uses a tree analysis consisting of problem tree, target tree, and alternative tree. The first analysis is done in the process of handling export documents. After that, analysis on the root of problem in handling export documents by using questionnaires—it successfully identifies four problems: lack of human resources, poor communication among the employees in handling export documents, computer network system which is in problem, and slow response from the customer to confirm the export documents. Subsequently, analysis on the solutions or alternative actions for those problems in handling export documents

    Formulasi Strategi dalam Meningkatkan Seat Load Factor Penerbangan PT. Garuda Indonesia pada Rute Surabaya–Lombok

    Full text link
    Tujuan penelitian untuk menganalisis formulasi strategi yang tepat untuk dapat digunakan meningkatkan jumlah Seat Load Factor penerbangan Garuda Indonesia rute Surabaya-Lombok. Beberapa permasalahan seperti, belum tercapainya tingkat tingkat keterisian jumlah penumpang secara maksimal, adanya maskapai lain yang memiliki frekuensi lebih banyak untuk rute penerbangan yang sama yaitu Surabaya – Lombok serta harga tiket yang dimiliki oleh maskapai lain lebih kompetitif dan lebih terjangkau. Dalam penelitian ini, metode penelitian menggunakan analisis SWOT dengan pendekatan melalui Diagram Cartesius, Matrik Internal Eksternal dan Matrik SWOT. Dari hasil perhitungan Matriks IE, posisi Perusahaan berada pada kuadran II yang artinya posisi tumbuh dan berkembang, dengan total skor internal sebesar 2,87 dan total skor eksternal sebesar 3,19 sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis SWOT menggunakan tabel IFE dan EFE diperoleh hasil selisih faktor internal sebesar 1,54 dan faktor eksternal 0,57. Kesimpulan dari penelitian dari diagram SWOT adalah posisi Perusahaan berada pada kuadran I yang artinya Perusahaan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar sehingga pada matriks SWOT strategi yang dapat digunakan oleh Perusahaan adalah matriks SO. Temuan yang dihasilkan, Garuda Indonesia harus dapat memanfaatkan seluruh peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang telah dimiliki oleh Perusahaan
    corecore