65 research outputs found

    Desain Sistem Keamanan Pangan Hazard Analysis and Critical Control Point (Haccp) Pada Proses Produksi Gula Pg. Kebon Agung Malang

    Get PDF
    PG Kebon Agung merupakan salah satu Perusahaan yang memproduksi Gula yang berlokasi di Kabupaten Malang. Jenis gula yang dihasilkan adalah gula kristal putih. PG Kebon Agung belum menerapkan sistem keamanan pangan pada lantai produksinya, padahal pada tahapan proses produksinya banyak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya yang sangat tidak baik apabila terkomsumsi oleh konsumen. Untuk itu dilakukan perencanaan desain sitem keamanan pangan, Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya yang cenderung terjadi pada lantai produksi dan menempatkan pengendalian yang diharapkan dapat mencegah, mengurangi, bahkan menghilangkan bahaya-bahaya tersebut. Hasil analisa dengan menggunakan prinsip-prinsip yang ada pada metode HACCP didapat 9 titik kendali kritis atau critical control point (CCP) yang ada pada proses produksi gula kristal putih. kesembilan CCP tersebut, lebih rinci lagi, terdapat pada proses pencucian (kontaminasi fisik), proses pemberian desinfektan (kontaminasi biologi dan kimia), proses penambahan asam phospat (kontaminasi kimia), proses penambahan susu kapur (kontaminasi fisik), proses pelepasa gas-gas sisa rekasi (kontaminasi kimia), proses penambahan flocculant (kontaminasi fisik dan kimia), dan proses pemberian fondan (kontaminasi kimia). Tabel HACCP Plan sebagai hasil atau output dari sistem HACCP telah mencakup keseluruhan hasil analisa dari prinsip-prinsip HACCP

    Evaluasi Proses Produksi Sebagai Upaya Untuk Meminimasi Waste Dengan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus: PT Temprina Media Grafika Malang)

    Get PDF
    PT Temprina Media Grafika Malang merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Pada proses produksinya masih terjadi waste yang perlu untuk diminimasi khususnya pada proses produksi buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan pebaikan untuk meminimasi waste. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma yang merupakan kombinasi antara lean dan six sigma untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste) dalam upaya perbaikan proses yang berkelanjutan (continuous improvement). Pada penelitian ini dilakukan dengan tahap DMAIC sesuai dengan langkah dalam six sigma. Dari ketujuh kategori waste, teridentifikassi enam jenis waste yang terjadi pada proses produksi buku, yaitu waiting, unnecessary inventory, defect, overproduction, unnecessary motion, dan transportation. Terdapat tiga waste yang paling berpengaruh yaitu waiting, unnecessary inventory dengan defect. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan dari hasil identifikasi CTQ waste yang telah dianalisis menggunakan fishbone diagram, FMEA, dan AHP untuk menentukan rekomendasi yang diprioritaskan dengan mempertimbangkan faktor biaya, teknis, dan SDM . Hasil rekomendasi yang diprioritaskan dari penelitian ini adalah melakukan perawatan mesin secara rutin dan tepat, tidak hanya dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan (preventive maintenance)

    Peningkatan Produktivitas Dan Kinerja Lingkungan Menggunakan Pendekatan Green Productivity Pada Proses Produksi Pupuk Organik (Studi Kasus Di PT Tiara Kurnia, Malang)

    Get PDF
    PT Tiara Kurnia merupakan salah satu industri pupuk organik granul yang memiliki potensi untuk menghasilkan limbah. Oleh sebab itu diperlukan USAha pengelolaan lingkungan yang tepat, salah satunya dengan melakukan USAha reduki limbah (waste reduction). Melalui pendekatan Green Productivity yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan USAha reduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap perbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatan produktivitas Perusahaan. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi adanya permasalahan pada Perusahaan yang berhubungan dengan jumlah limbah yang berlebih dan berpotensi untuk direduksi. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi sumber penyebab limbah, menentukan tujuan dan target, dan menyusun alternatif greenproductivity serta mengestimasi konstribusi alternatif terpilih terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan. Alternatif perbaikan dirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakannya untuk diimplementasikan melalui analisis finansial. Dari hasil penelitian, didapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tingginya jumlah limbah gas yaitu dengan membuat digester biogas, serta memanfaatkannya sebagai pengganti bahan bakar LPG pada mesin dryer. Alternatif ini mampu memberikan konstribusi terhadap peningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 16%, peningkatan produktivitas total berdasarkan biaya sebesar 34%, peningkatan GPI sebesar 0,2 serta menurunkan limbah gas sebesar 3232,5 kg/jam

    PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI WASTE MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING (Studi Kasus Pada PT X Bangil-Pasuruan)

    Get PDF
    Abstrak PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang garment bordir terbesar di Jawa Timur dengan produknya yaitu berupa baju koko atau baju taqwa bermotif bordir. Pada proses produksi baju koko tersebut, masih ditemukan beberapa waste. Untuk mereduksi waste yang teridentifikasi, digunakan pendekatan lean manufacturing dengan salah satu tools dalam konsep lean yaitu value stream mapping (VSM) yang bertujuan untuk menggambarkan aliran produk mulai dari masuknya bahan baku hingga produk jadi. Pengidentifikasian waste diawali dengan menggambarkan current state map, melalui penggambaran ini maka didapatkan waste yang termasuk dalam kategori 7 waste dengan lebih detail. Selanjutnya dilakukan analisa akar penyebab timbulnya waste yang paling berpengaruh menggunakan fishbone diagram. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait adanya 7 waste pada proses pembuatan baju koko di PT X adalah kegiatan maintenance dengan tepat, penggunaan metode forecasting, penambahan fasilitas kerja berupa kursi dan earplug, serta usulan perbaikan tata letak fasilitas area produksi. Setelah diberikan usulan rekomendasi perbaikan terhadap waste yang ada, maka langkah terakhir adalah menggambarkan prediksi future state map. Kata kunci : lean manufacturing, value stream mapping, forecasting, tata letak fasilitas

    PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI WASTE PADA PRODUKSI FILTER ROKOK DENGAN WAM DAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT Essentra, Sidoarjo)

    Get PDF
    Abstrak PT Essentra merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi filter rokok yang berlokasi di Sidoarjo. Salah satu produk yang dihasilkan perusahaan adalah filter rokok ACM502205. Pada proses produksi filter ACM502205 tersebut, masih ditemukan beberapa waste. Untuk itu dilakukan identifikasi waste dengan menggunakan salah satu tools dalam pendekatan lean manufacturing, yaitu waste assessment model (WAM) yang bertujuan untuk mengidentifikasi waste yang paling dominan dan membutuhkan perbaikan dengan segera pada produksi filter ACM502205. Dari hasil identifikasi waste menggunakan waste assessment model, diketahui waste yang paling dominan dan membutuhkan perbaikan dengan segera adalah defect waste. Selanjutnya dilakukan diskusi dengan karyawan perusahaan untuk mengetahui akar penyebab timbulnya defect waste, dari hasil diskusi tersebut diketahui bahwa akar penyebab terjadinya defect adalah hardness filter yang rendah.. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait adanya defect waste pada proses pembuatan filter ACM502205 di PT Essentra adalah dengan menerapkan setting level optimal yang didapatkan dengan perhitungan menggunakan metode Taguchi, yaitu: faktor A level 2 (filter di oven selama 4 menit dengan suhu 110°C), faktor B level 2 (set circum 16,85mm), faktor C level 2 (set roundness 95%), faktor D level 2 (set PZ 9%), faktor E level 2 (Set PD 445mmWg), faktor F level 1 (set weight 0,416 gr), dan faktor G level 1 (set menthol 119,8mg). Setting level optimal ini didapat dari perhitungan dengan menggunakan metode Taguchi dan telah terbukti dapat meningkatkan hardness dan mengurangi defect filter. Kata kunci : lean manufacturing, waste assessment model, taguchi, defect
    • …
    corecore