120 research outputs found

    Pemanfaatan energi pada domba Garut yang mendapat pakan ampas tahu sebagai pengganti konsentrat

    Get PDF
    ABSTRAK Dua belas ekor domba Garut umur satu tahun, dengan bobot badan 33,5±1,6 kg (CV= 4,78%) digunakan untuk mengetahui pemanfaatan energi pakan yang disubstitusi dengan ampas tahu. Domba tersebut dibagi menjadi tiga keiompok, masing masing terdiri dari empat domba. Domha kelompok pertama mendapat pakan mengandung 50% konsentrat jadi tanpa ampas tahu (TCO), kelompok kedua mengandung 40% konsentrat dan 10% ampas tahu (TCI 0) dan keiompok ketiga mengandung 30% konsentrat dan 20% ampas tahu (TC20). Semua perlakuan diberikan rumput gajah ad libitum. Pakan perlakuan diperhitungkan memenuhi kebutuhan bahan kering sebesar 4% bobot badan. Kesetimbangan energi diukur dengan melakukan total ko!eksi selama 7 hari setelah men)elesaikan masa adaptasi pakan selama 2 minggu. P~rtambahan bobot badan harian (PBBH) juga diukur setelah domba dipelihara selama J2 minggu. Data yang dipl:roleh kemudian diuji dengan F-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi total (gross energy intake; GEl) dari TCO, TC I 0 dan TC20 cenderung meningkat dengan peningkatan ampas tahu dalam pakan, yakni masing masing 19,4; 20,8 dan 22,9 MJlhari. Akan tetapi, keluaran energy melalui feses (fecal energy; FE), urin (urinary energy; UE) dan gas methan (CH4 energy; CH4E) cenderung menurun dengan peningkatan ampas tahu. Nilai FE pada TCO, TC 1°dan TC20 masing masing adalah 35,9, 30,2, dan 26,6%GEI, nilai UE dari pakan perlakuan tersebut adalah 1,85, 1,16, 1,45%GEI, sedangkan nilai CH4E masing masing adalah 11,4, 10,2, dan 8,3%GEL Energi termetabolis (Metabolisablt~ energy; ME) cenderung meningkat dengan peningkatan ampas tahu, yakni 10,0, 12,2, dan 14,6 MJ/hari yang setara dengan 50,9, 58,5, dan 63,6%GEI untuk masing masing TCO, TC 1° dan TC20. Tren nilai ME tersebut selaras dengan PBBH yang diperoleh, yakni sebesar 57, 76, dan 110 glhari, masing masing untuk TCO, TCIO dan TC20. Hasil tersebut diatas, secara statistik tidak berbeda nyata (P>O.05). Dan hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa ampas tahu berpotensi dapat maningkatkan pemanfaatan energi dengan menurunka energi yang hilang, baik melalui feses, urin maupun methan, dan oleh karenanya meningkatkan energi termetabolis dan produktivitas (PBBH). Kata.kunci: domba garut, pemanfaatan energi, ampas tahu, kesetimbangan energi ABSTRACT Twelve Garut rams aged one year and weighed 33.5±1.6 kg (CV= 4,78%) were used to study er,ergy utilisation of tofu cake as substitution of concentrate. The sheep were divided into three groups of four sheep. The first group was given a diet consisting of 50% commercial concentrate without tofu cake (TCO group), the second group was given a diet consisting 40% commercial concentrate and 10% tofu cake (TC I 0 group), and the third group was 30% commer:;ial concentrate and 20% tofu cake (TC20). All these treatments were allowed Napier grass ad libitum. The diets were arranged to allow the sheep to have dry matter intake at 4.0% LW. The balance trial was conducted by total collections of feces and urine that was carried out in 7 days following a 2-week feed adaptation period. Daily Iiveweight gain (L WG) was also measured after the sheep being raised for 12 weeks. The data were analysed with F-test. The results showed that gross energy intake (GEl) tended to increase with increasing tofu cake in the diet, being 19.4; 20.8 and 22.9 MJ/d in TCO, TC1 0 and TC20, respectively. On the other hand, the energy loss through feces (FE), urine (UE) and methane (CH4E) tended to decrease with increasing tofu cake in the ration. The FE in TCO, TC 1 0 and TC20 were 35.9, 30.3, 26.6%GE1, DE of these treatments were 1.85, 1.16, 1.45%GE1, while CH4E were 11.4, 10.2, 8.3%GE1, respectively. Metabolisable energy (ME) tended to increase with tofu cake substitution, being 10.0, 12.2, 14.6 MJ/d that equal to 50.9, 58.5, 63.6%GEl for TeO, TC I 0 and TC20, respectively. The trend of those ME were positively linear with daily LWG, being 57, 76, and 1~O gld, for TeO, TelO and TC20, respectively; although these data were statistically not significantly different (p>0.05). From lhis study, it can be concluded that tofu cake could increase energy utilisation and reduce the loss of energy from feces, urine and methane, and therefore increased metabolisable energy and productivity (L WG). Key words: Garut sheep. energy utilisation, tofu cake, balanc

    P.E (Play Education)WARM UP TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

    Get PDF
    Anak Tunagrahita ringan memiliki hambatan pada keterampilan sosial yang meliputi bekerjasama, saling membantu dan saling berbagi sehingga perlu ditingkatkan. Dalam penelitian ini keterampilan sosial anak tunagrahita ringan ditingkatkan melalui P.E (Play Education) Warm Up. Tujuannya untuk menguji P.E (Play Education) Warm Up terhadap keterampilan sosial anak tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian pre-eksperimen dengan rancangan penelitian one group, pre test, post test design. Subjek penelitian delapan anak tunagrahita ringan di SLB Al Azhar Sidoarjo yang memiliki hambatan pada keterampilan sosial. Teknik pengumpulan data berupa observasi dengan teknik analisis data statistik non parametrik dengan menggunakan tabel uji wilcoxon. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dari nilai pre-test rata-rata 32.5 dan setelah diberikan perlakuan memperoleh post-test dengan nilai rata-rata 81.5. Selain itu hasil penelitian menunjukkan T(jenjang terkecil)= 0 lebih kecil dari Tα(tabel) =4 yang artinya ada pengaruh P.E (Play Education) Warm Up terhadap keterampilan sosial anak tunagrahita ringan Kata Kunci : (Play Education) Warm Up, keterampilan sosial, tunagrahit

    GERAK IRAMA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan gerak lokomotor siswa dalam aspek berjalan dan melompat namun lebih mengarah pada arah berjalan dan melompat gerak lokomotor. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya peningkatan gerak irama terhadap keterampilan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan. Penerapan gerak irama ini telah disesuaikan dengan instruksi-instruksi gerak lokomotor dalam menentukan arah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dengan desain One Group Pretest – Posttest Design. Hasil nilai rata-rata pre-test adalah 30,18, dan diberikan adanya perlakuan sebanyak 6 kali sehingga diperoleh nilai hasil rata-rata post-test adalah 91,42. Diperoleh nilai tertinggi oleh MDS dan nilai terendah diperoleh NPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus Wilcoxon match pairs test. Teknik pengumpulan data berupa tes perbuatan. Subjek pada penelitian ini adalah 8 siswa tunagrahita ringan kelas 2,3,4 di SLB A/C Dharma Wanita Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan Zh=2,52 lebih besar dibanding nilai krisis 5% Zt=1,96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penerapan gerak irama dalam meningkatkan keterampilan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan. Kata kunci : Gerak Irama, Gerak Lokomotor, Anak Tunagrahita Ringan

    PERMAINAN BARRIER GAME TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA TUNARUNGU

    Get PDF
    Hambatan pendengaran atau ketunarunguan mengakibatkan terbatasnya keterampilan berbahasa yang satu diantaranya kemampuan menyimak. Terbatasnya kemampuan menyimak siswa tunarungu menyebabkan kurangnya penerimaan informasi. Barrier game salah satu permainan bahasa yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan bahasa reseptif maupun ekspresif. Salah satu permasalahan bahasa reseptif tunarungu yaitu kurang mampu untuk mengikuti perintah secara verbal sehingga ketika diberikan perintah harus ada pengulangan disertai contoh perilaku, kurang memahami kalimat secara utuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh permainan Barrier game terhadap kemampuan menyimak siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimental dan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini 8 siswa tunarungu kelas II SDLB-B Dharma Wanita, Sidoarjo. Teknik pengumpulan data berupa tes dengan teknik analisis data statistik non parametrik dengan rumus uji Wilcoxon match pairs test . Hasil analisis data menunjukan bahwa tes awal diperoleh rata-rata 57,5 dan pada tes akhir setelah diberikan permainan barrier game diperoleh rata-rata sebesar 87.5. Hal ini menunjukan adanya peningkatan yang signifikan , nilai Zh = 2,521 lebih besar dari nilai kritis 5% Zt = 1,96 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang menunjukan adanya pengaruh permainan Barrier game terhadap kemampuan menyimak siswa tunarungu kelas II SDLB-B Dharma Wanita Sidoarjo. Kata Kunci: Permainan Barrier Game, Kemampuan Menyimak, siswa Tunarung

    PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

    Get PDF
    Abstract: This quantitative study aimed was to the purpose know there was influence of project method toward recognizing measurement concept ability to group B children in TK Bimasakti Kedinding Surabaya. The sample in this research were 20 children. Data collection  were used oservation and documentation.  Data analysis technique used was the technique of statistical analysis using Wilcoxon signed test level (wilcoxon march pairs test) to test the hypotesis and samples were paired when the data in the form ordinal or tiered.The research result indicated that Tcount ≤ T table (0≤ 52), in this way  Ha was accepted and  Ho was refused. In this way. The  conclusion of this study indicate that  influence of project method toward recognizing measurement concept ability to group B children  in TK Bimasakti Kedinding Surabaya. Keywords: Project method, Recognizing measurement concept ability. Abstrak: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap kemampuan mengenal konsep ukuran anak kelompok B di TK Bimasakti Kedinding Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 anak.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi  dan dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon March Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thitung < Ttabel (0 < 52), dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode proyek terhadap kemampuan mengenal konsep ukuran anak kelompok B di TK Bimasakti Kedinding Surabaya. Kata kunci: Metode proyek, Kemampuan mengenal konsep ukuran

    KEMAMPUAN PRAGMATIK ANAK TUNARUNGU MELALUI PENERAPAN METODE KOMUNIKASI TOTAL

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian pragamatik bagi anak tunarungu jarang dilakukan, padahal kemampuan pragmatik pada anak tunarungu dapat ditemukan karena anak tunarungu dapat berkomunikasi dua arah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek-aspek kemampuan pragmatik (instrumental, regulatory, personal exspress dan feeling, aturan interaksi sosial, heuristic dan imaginasi) yang muncul pada anak tunarungu dengan penggunaan aspek pendukung komunikasi total (oral, aural dan manual). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif (dari tahappra-lapangan, tahappekerjaanlapangandantahapanalisis data). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Subjek penelitian ini sejumlah 8 anak tunarungu kelas IX A dan B, dan 5 informaan dari kepala sekolah, dua guru kelas dan dua guru mata pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan pragmatik anak tunarungu telah teridentifikasi pada enam aspek pragmatik yang terdiri atas instrumental(menentukan pilihan, mendiskripsikan dan meminta bantuan terhadap suatu benda dan aktivitas), regulatory (memberikan arahan/petunjuk dalam permainan, membuat sesuatu dan mengubah gaya perintah), personal exspress dan feeling(menyatakan dan memberikan keterangan atas perasaan, keadaan yang dialami oleh dirinya dan orang lain), aturan interaksi sosial(kemampuan dalam memulai, mempertahankan dan mengakhiri komunikasi dengan sopan), heuristic(meminta penjelasan tentang aktivitas atau topik tertentu baik dengan tanya jawab) dan imaginasi (kemampuan bermain peran, humor dan penciptaan cerita dari suatu gambar seri). Setiap aspek pragmatik yang munculreratanya menggunakan sisa pendengarannya dengan didukung metode oral (bicara) dan metode manual (gesture, ejaan jari, isyarat dan ekspresi). serta penggunaan bahasa dan komunikasi anak reratanya dengan menggunakan 1-3 kata. Bimbingan dan evaluasi terhadap pengembangan pragmatik sebagai upaya pengembangan keterampilan bahasa terus dilakukan disaat terjadinya kesalahan bahasa dan upaya jangka panjang melalui bimbingan konseling dan parenting. Kata kunci: pragmatik, komunikasi tota

    PERMAINAN SHOPPING BINGO MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS

    Get PDF
    Abstrak: Kemampuan anak autis dalam berkomunikasi lisan pada umumnya terhambat. Hambatan dalam komunikasi diatasi dengan permainan shopping bingo modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh permainan shopping bingo modifikasi terhadap kemampuan komunikasi pada anak autis di SLB Nur Rahmah Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen dan menggunakan rancangan one-group pre-test and post-test design. Teknik pengumpulan data berupa tes lisan. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai pre-test 35,00, kemudian setelah diterapkan treatmen shopping bingo modifikasi diperoleh nilai post-test 66,67. Sejalan dengan itu penelitian menunjukkan hasil Zh=2,2 lebih besar dibanding Zt=1,96, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa ada pengaruh dari permainan shopping bingo modifikasi tehadap kemampuan komunikasi anak autis. Kata Kunci: Autis, Komunikasi, Permainan Shopping Bingo Modifikas

    PEMBUATAN BOLA-BOLA UBI SEHAT BERORIENTASI DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN VOKASIONAL SISWA TUNAGRAHITA RINGAN

    Get PDF
    AbstrakKeterampilan vokasional merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada praktik serta bertujuan untuk mempersiapkan bakat dan minat peserta didik yang dimiliki. Siswa tunagrahita ringan dalam penelitian ini masih kurang mampu dalam hal keterampilan membuat bola-bola ubi sehat sehingga diperlukan model pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.Model pembelajaran yang diterapkan dalam keterampilan vokasional pembuatan bola-bola ubi sehat pada penelitian Ini adalah model direct instruction. Direct Instruction merupakan pembelajaran langsung dirancang oleh guru secara khusus dalam proses belajar yang dilakukan secara bertahap dan langkah demi langkahMetode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain one-shot case study dengan sampel 8 siswa tunagrahita ringan di SLB Negeri Gedangan SidoarjoHasil penelitian yang didapat pada post test menunjukkan nilai p(x) 0,00004 yang lebih kecil dari nilai krisis α 5% yaitu 1,000. Apabila diketahui p(x) ≤ α maka membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada pembuatan bola-bola ubi sehat berorientasi direct instruction terhadap keterampilan vokasional siswa tunagrahita ringan”Kata Kunci : Keterampilan vokasional, Direct Instruction, Siswa Tunagrahita Ringan

    MEDIA TEKA-TEKI SILANG BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA PENGENALAN ANGGOTA KELUARGA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

    Get PDF
    Salah satu kekurangan yang dimiliki siswa tunagrahita yaitu ketidak mampuan dalam menangkap sebuah informasi yang dipengaruhi oleh rendahnya penguasaan kosakata sehingga mengakibatkan perkembangan bahasa siswa menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak tunagrahita ringan dalam pengenalan tentang anggota keluarga, penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimental design dengan rancangan one group pre-test post-test design. Teknik statistik dalam analisis data penelitian ini adalah Wilcaxon matched pairs test. Teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media teka-teki silang bergambar dapat berpengaruh terhadap penguasaan kosakata pada anak tunagrahita kelas dua di SDLB C Kumara II Surabaya. Penelitian menunjukkan sebelum diberikan perlakuan kosakata anak tunagrahita ringan memiliki rata-rata 51,78 setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 79,01. Penelitan menunjukkan nilai Zhitung= 2,5 lebih besar daripada Ztabel 5% (Zt)=2 (Zh > Zt), maka Ho ditolak Ha diterima, sehingga ada pengaruh antara media teka-teki silang terhadap penguasaan kosakata pengenalan anggota keluarga pada anak tunagrahita ringan

    PENERAPAN MEDIA VIDEO BERBASIS IT TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KALIMAT SEDERHANA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III

    Get PDF
    Abstrak : Kemampuan anak tunagrahita ringan dalam membaca kalimat sederhana masih mengalami kesulitan sehinggan mempengaruhi nilai hasil belajar yang kurang memuaskan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai penerapan media berbasis IT terhadap kemampuan membaca kalimat sederhana anak tunagrahita ringan kelas III. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dan jenis rancangan penelitian one group pre-test post-test design. hasil rata-rata pre test menunjukkan nilai 38.86 dan hasil rata-rata post test mendapatkan nilai 58.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan media berbasis IT terhadap kemampuan membaca kalimat sederhana anak tunagrahita ringan secara signifikan dengan hasil nilai Zh = 2,20 lebih besar dari pada nilai Zt = 1,96 dengan nilai krisis 5% (Zh > Zt). Kata Kunci: Media Berbasis IT, Membaca Kalimat Sederhana, Tunagrahit
    • …
    corecore