1 research outputs found
KEANEKARAGAMAN KERANG BIVALVIA DI SEPANJANG PASIR PANTAI WISATA KERANG MAS, DESA MUARA GADING MAS, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG
East Lampung Regency has a coastal area of East Lampung with 316 ha. One of the coastal tourist areas owned by East Lampung Regency is Shells Mas Beach. This beach has a fairly long coastline where there are a lot of bivalves, but the inventory of the types of bivalves on the beach.The purpose of the research is to analyze both the species diversities of bivalves and physical also chemical conditions of the waters. The research methodology used purposive sampling method analysis of species abundance data, diversity index, and index dominance. From the result of the bivalve diversities on the coast, bivalve the most common found are is Matra grandis,it is found out that there is no dominating bivalve amongst them due to below normal dominating rate that is 0,08-0,16 to be considered low level (00,00<Cβ€0,30); middle with diversity index 2,18β2,70 (2<Hββ€3); high with index diversity 0,85β0,94 (E>0,6). The highest abundance value at station 1 is 4787.01 ind/m3 and the lowest species abundance value at station 3 is138.75 ind/m3. From the results of the chemical physics measurements, it shows that it still is in the range of sea water quality standards. The Bivalve diversity relationship shows a positive correlation to the parameters of salinity, grain size, and sediment TSS. Meanwhile, it shows negative correlation for parameters DO, pH and temperature.Kabupaten Lampung Timur mempunyai kawasan pantai Pesisir Timur Lampung dengan luas 316. 437 ha. Salah satu wisata pantai yang di miliki Kabupaten Lampung Timur yaitu Pantai Kerang Mas. Pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang yang terdapat banyak sekali bivalvia, namun inventaris jenis-jenis bivalvia yang ada di wisata pantai tersebut belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman bivalvia dan kondisi fisika kimia perairan pada habitat bivalvia di Pantai Kerang Mas. Metode penelitian yang digunakan ialah purposive sampling dan menggunakan analisis data kelimpahan spesies, indeks keanekaragaman spesies, serta indeks dominansi. Hasil dari analisis keanekaragaman kerang bivalvia di pasir Pantai Wisata Kerang Mas, menunjukkan bahwa spesies bivalvia yang paling banyak ditemukan yaitu spesies Matra grandis, dengan data menunjukkan bahwa tidak ada jenis spesies bivalvia yang mendominansi karena nilai indeks dominansi sebesar 0,08 β 0,16 termasuk pada kategori rendah (00,00<Cβ€0,30), dengan nilai indeks keanekaragaman sebesar 2,18 β 2,70 termasuk pada kategori sedang (2<Hββ€3), nilai indeks keseragaman sebesar 0,85 β 0,94 termasuk kategori yang tinggi (E>0,6), nilai kelimpahan spesies tertinggi pada stasiun 1 yakni 4787,01 ind/m3 dan nilai kelimpahan spesies terendah pada stasiun 3 yakni 138,75 ind/m3. Hasil dari pengukuran fisika kimia menunjukkan masih berada pada kisaran standar baku mutu air laut. Hubungan keanekaragaman bivalvia menunjukkan korelasi positif terhadap parameter salinitas, ukuran butir sediment, dan TSS. Sedangkan, korelasi negatif unutuk parameter DO, pH dan suhu