SISTEM KONTROL PENGISIAN BATERAI SEL SURYA DAN TURBIN ANGIN DI PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA

Pembangkit Listrik Alternatif merupakan salah satu solusi dari keterbatasan atas ketersediaan cadangan sumber energi listrik dan mengatasi ketergantungan terhadap listrik dari PLN. Dengan metode listrik alternatif inilah yang mendorong terbentuknya energi-energi terbarukan didalam mengatasi masalah tersebut, antara lain yakni pemanfaatan energi sinar matahari dan energi angin (Bayu) yang didalam pemanfaatannya digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Melihat daripada hal itu, karena didalam penggunaanya menggunakan pemanfataan energi yang bergantung terhadap lingkungan, maka diperlukannya beberapa instrumen pendukung dalam pengelolaan energi listrik tersebut agar dapat digunakan secara terus-menerus oleh konsumen tanpa adanya kehilangan daya listrik baik dalam beban AC atupun beban DC. Salah satu instrumen penting didalamnya ialah baterai, yang dimana baterai berfungsi sebagai media penyimpanan pada saat proses pengisian daya apabila kondisi lingkungan di titik tertentu sedang mengalami penurunan kualitas penghasilan daya. Oleh karena itu melihat petingnya instrumen baterai didalamnya dan juga didorong oleh beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja dari suatu baterai, maka diperlukannya pengontrolan secara berkala dengan tujuan menjaga kualitas baterai dan juga meunjang kestabilan pengisian baterai agar kondisi baterai tetap dalam kondisi siap pakai dan relatif lebih awet.. Selain daripada hal itu diperlukannya pula pemantauan yang terukur terhadap beban yang digunakan, baik itu menggunakan beban AC ataupun nantinya menggunakan beban DC. Memperhatikan hal itu , maka penulis mengangkat judul ini sebagai salah satu pengujian terhadap Sistem Kontrol Pengisian Baterai Sel Surya Dan Turbin Angin Di Pembangkit Listrik Hibrida