33 research outputs found
Studi Komparasi Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (Stad) Dan Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Lks Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Termokimia Di SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) yang dilengkapi LKS dapat memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) yang dilengkapi LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Termokimia kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IA semester gasal SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan data penelitian menggunakan tes kognitif dan angket afektif. Teknik analisis data menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 1) metode pembelajaran TAI memberikan prestasi belajar kognitif yang lebih baik dibandingkan metode STAD, 2) metode pembelajaran TAI dan STAD memberikan prestasi belajar afektif yang yang sama pada materi pokok Termokimia kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari hasil uji t-pihak kanan harga thitung prestasi belajar aspek kognitif (2,97) lebih besar dari ttabel (1,68) dan aspek afektif (-0,73) lebih kecil dari ttabel (1,68)
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar dan kreativitas siswa kelas XI IPA semester genap di MAN Klaten melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada materi pokok sistem koloid. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA-2 MAN Klaten tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa yang diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, angket dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar dan kreativitas siswa kelas XI IPA-2 MAN Klaten pada materi sistem koloid. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas adalah 38,09% dan meningkat menjadi 76,19% pada siklus II. Aspek afektif menunjukkan ketercapaian sebesar 78,31%. Sedangkan untuk aspek kreativitas, pada siklus I siswa yang mencapai kreativitas tinggi sebanyak 57,14% dan meningkat menjadi 66,67% pada siklus II
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Metode Student Teams Achievement Divisions (Stad) Dan Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Lks Terhadap Prestasi Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI SMA N Kebakkramat Ta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Efektifitas pembelajaran kimia dengan menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang dilengkapi LKS dibanding dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) yang dilengkapi LKS pada materi pokok Koloid terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitiannya Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI IPA 3 eksperimen I (metode STAD dilengkapi LKS) dan kelas XI IPA 4 eksperimen II (metode TAI dilengkapi LKS). Teknik pengumpulan data aspek kognitif menggunakan metode tes, sedangkan aspek afektif dan motivasi menggunakan metode angket serta aspek psikomotor menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang dilengkapi LKS lebih efektif dibanding dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) yang dilengkapi LKS pada materi pokok Koloid terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa pada materi Koloid. Hal ini terlihat dari selisih prestasi kognitif siswa kelas eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (TAI) masing-masing sebesar 44,33 dan 38,89. Rata-rata nilai prestasi afektif siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II masing-masing sebesar 92,34 dan 88,72. Rata-rata nilai motivasi siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II masing-masing sebesar 93,59 dan 89,66, dan untuk prestasi psikomotor siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II masing-masing sebesar 91,54 dan 87,26. Sedangkan hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung kognitif, afektif, motivasi dan psikomotor masing-masing 1,69; 1,83; 1,75 dan 3,85 dengan ttabel sebesar 1,67
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Media Lingkaran Dan Buku Saku Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Struktur Atom Dan Sistem Periodik Kelas XI Semester Ganjil SMA N 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014
Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif TAI yang dilengkapi Buku Saku lebih tinggi dibandingkan dengan TAI yang dilengkapi Lingkaran pada materi Struktur Atom dan Sistem Periodik siswa kelas XI IPA semester ganjil SMA N 6 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif TAI dilengkapi media Buku Saku memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran kooperatif TAI dilengkapi media Lingkaran. Hal ini terbukti dari hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif dan afektif diperoleh thitung lebih besar daripada ttabel. Untuk prestasi belajar kognitif thitung (1,71) lebih besar daripada ttabel (1,68) dan untuk prestasi belajar afektif thitung (1,73) lebih besar daripada ttable (1,68)
Penerapan Pembelajaran Problem Posing Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dan Kemampuan Pemahaman Membaca Siswa Pada Materi Pokok Hukum – Hukum Dasar Kimia Kelas X Semester Ganjil Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan kemampuan pemahaman siswa dengan menerapkan pembelajaran problem posing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X 2 Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri tahun pelajaran 2012/2013. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (observasi, kajian dokumen, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pembelajaran model Problem Posing mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Hukum-hukum dasar kimia kelas X2 Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri. Presentase prestasi belajar aspek kognitif meningkat dari 29,17% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II. Prestasi belajar aspek afektif meningkat dari 76,10% pada siklus I menjadi 80,41% pada siklus II. (2) pembelajaran model Problem Posing mampu meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia kelas X2 Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri. Presentase Kemampuan pemahaman membaca siswa pada siklus I sebesar 79,17% dan meningkat menjadi 87,78% pada siklus II
Penerapan Metode Pembelajaran Quiz Team Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Di Kelas XI IPA 2 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Quiz Team.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Al Islam 1 Surakarta yang berjumlah 35 siswa.Sumber data berasal dari guru dan siswa.Teknik pengumpulan data adalah dengan dan non tes (observasi, kajian dokumen, wawancara, dan angket).Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ketuntasan aktivitas siswa pada siklus I menggunakan metode Pembelajaran Quiz Team yaitu sebesar 91,17% dengan kategori aktivitas sangat baik 35,29% dan kategori aktivitas baik 55,88%.Metode Pembelajaran Quiz Team dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Presentase ketuntasan belajar siswa mencapai 41,18% pada siklus I dan meningkat menjadi 82,35% pada siklus II. Aspek sikap siswa pada siklus I sebesar 94,11% dengan kategori sikap sangat baik 8,82% dan kategori sikap baik 91,18%. Aspek keterampilan siswa telah mencapai 100% pada siklus I
Pengaruh Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (Ctl) Dilengkapi Lab Riil Dan Virtuil Terhadap Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Pulokulon Tahun Pelajaran 2013/2014
Tujuan penelitian untuk mengetahui terdapat perbedaan (1) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap aktivitas belajar, (2) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap prestasi belajar kognitif, (3) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap prestasi belajar afektif, (4) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap aktivitas belajar, prestasi belajar kognitif, dan afektif. Penelitian kuasi eksperimen, sampel dua kelas XI IPA dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan tes dan non tes (angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan MANOVA. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulannya terdapat perbedaan (1) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap aktivitas belajar dengan sig.(0,000) < α(0,05). (2) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap prestasi belajar kognitif dengan sig.(0,033) < α(0,05). (3) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtual pada materi pokok sistem koloid terhadap prestasi belajar afektif dengan sig.(0,018) < α(0,05). (4) pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan lab virtuil pada materi pokok sistem koloid terhadap aktivitas belajar, prestasi belajar kognitif, dan afektif dengan sig.(0,000) < α(0,05)
Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Dilengkapi Dengan Media Interaktif Flash Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada Materi Larutan Penyangga
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo melalui metode pembelajaran tutor teman sebaya dilengkapi media interaktif flash pada pokok bahasan larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pada setiap siklus terdapat tahap persiapan, dilanjutkan tahap pelaksanaan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran tutor teman sebaya (peer tutoring) yang dilengkapi dengan media interaktif flash dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga. Pada siklus I minat belajar siswa yang dihitung dari rata-rata observasi dan hasil angket adalah 77,94%. Pada siklus II minat belajar siswa yang dihitung dari rata-rata observasi dan hasil angket adalah 85,63%. Hasil penilaian prestasi belajar aspek kognitif dan aspek afektif juga mengalami kenaikan dari siklus I menuju siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar kognitif siswa sebesar 68,75%, sedangkan pada siklus II ketuntasan yang dicapai adalah 90,63%. Dari aspek afektif, jumlah persentase siswa yang masuk dalam kategori sangat baik dan baik sebanyak 78,13% pada siklus I dan meningkat menjadi 84,37% pada siklus II
Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Metode Stad (Student Team Achievement Division) Dan Metode Tgt ( Teams Games Tournament ) Berbantuan Macromedia Flash Pada Pembelajaran Materi Senyawa Hidrokarbon
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif dengan metode STAD (Student Team Achievement Division) memberikan prestasi yang lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif dengan metode TGT (Team Games Tournament) yang keduanya berbantuan macromedia flash pada pembelajaran Senyawa Hidrokarbon untuk siswa kelas X semester II SMA 1 Muhammadiyah Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data prestasi kognitif siswa yang akan dianalisa menggunakan uji-t pihak kanan. Dengan dua kelas eksperimen, kelas eksperimen STAD dan kelas eksperimen TGT. Kelas eksperimen STAD akan dilengkapi dengan instrumen tugas portofolio pada akhir bab. Sedangkan untuk kelas eksperimen TGT, dilakukan permainan \u27 siapa cepat dia dapat \u27 pada keberlangsungan pembelajaran dan permainan \u27 destinasi \u27 pada akhir bab. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi siswa yang menggunakan metode STAD (Student Team Achievment Division) berbantuan macromedia flash dengan metode TGT (Team Games Tournament) berbantuan macromedia flash, dengan kesimpulan peneltian yang didapat adalah pembelajaran kimia materi Senyawa Hidrokarbon dengan menggunakan Metode pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan Macromedia Flash, lebih meningkatkan prestasi belajar siswa daripada dengan menggunakan Metode pembelajaran Kooperatif TGT (Team Games Tournament) berbantuan Macromedia Flash