2,169 research outputs found
Evangelistic Worship: The Front Door of Church Growth in the New Millennium
The author presents several principles for linking worship and evangelism
Evangelistic Worship: The Front Door of Church Growth in the New Millennium
The author presents several principles for linking worship and evangelism
Invited response on: dual-plane retro-pectoral versus pre-pectoral dti breast reconstruction. An italian multicenter experience
Invited Response on: Dual-Plane Retro-Pectoral Versus Pre-pectoral DTI Breast Reconstruction: An Italian Multicenter Experienc
Exploiting the Potential in Water Cleanup from Metals and Nutrients of Desmodesmus sp. and Ampelodesmos mauritanicus
Increasing levels of freshwater contaminants, mainly due to anthropogenic activities, have resulted in a great deal of interest in finding new eco-friendly, cost-effective and efficient methods for remediating polluted waters. The aim of this work was to assess the feasibility of using a green microalga Desmodesmus sp., a cyanobacterium Nostoc sp. and a hemicryptophyte Ampelodesmos mauritanicus to bioremediate a water polluted with an excess of nutrients (nitrogen and phosphorus) and heavy metals (copper and nickel). We immediately determined that Nostoc sp. was sensitive to metal toxicity, and thus Desmodesmus sp. was chosen for sequential tests with A. mauritanicus. First, A. mauritanicus plants were grown in the ‘polluted’ culture medium for seven days and were, then, substituted by Desmodesmus sp. for a further seven days (14 days in total). Heavy metals were shown to negatively affect both the growth rates and nutrient removal capacity. The sequential approach resulted in high metal removal rates in the single metal solutions up to 74% for Cu and 85% for Ni, while, in the bi-metal solutions, the removal rates were lower and showed a bias for Cu uptake. Single species controls showed better outcomes; however, further studies are necessary to investigate the behavior of new specie
Analisis Potensi Pasir Tablolong dan Pasir Koka sebagai Sumber Silika Menggunakan Uji Xrf dan Xrd
Silika memiliki banyak aplikasi sehingga penelitian tentang sintesis silika dari bahan alam yang praktis dan murah sangat penting untuk dilakukan. Dari warnanya, pasir Tablolong dan pasir Koka adalah dua pasir alam di NTT yang diduga mengandung silika dengan kemurnian yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan awal silika dalam pasir Tablolong dan pasir Koka untuk mengetahui potensi kedua pasir alam ini sebagai penghasil silika dengan kemurnian yang tinggi. Sampel pasir Tablolong dan Koka dambil dan dibersihkan, dicuci dengan akuades, kemudian dikeringkan pada suhu 150 0C selama 8 jam untuk menghilangkan kadar airnya. Sampel kemudian dihaluskan menggunakan mortar selama 30 menit dan disaring menggunakan ayakan 100 mesh. Sampel pasir Tablolong dan Koka ini kemudian diuji XRF dan XRD. Berdasarkan uji XRF, diperoleh kandungan silika dalam pasir Tablolong adalah 34,04% dan pasir Koka sebesar 38,91% dan merupakan senyawa oksida dengan kandungan terbanyak kedua dalam pasir setelah CaO. Hasil uji XRD juga bersesuaian dengan hasil uji XRF, dimana fase dominan dalam pasir Tablolong dan Koka adalah fase kalsit CaCO3 dan fase dominan kedua adalah fase quartz SiO2. Berdasarkan kedua hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pasir dari kedua lokasi ini berpotensi sebagai penghasil silika dengan kemurnian tinggi. Oleh karena itu, dapat disarankan untuk mensintesis silika dari kedua lokasi ini menggunakan metode-metode sintesis yang umum seperti metode kopresipitasi dan metode alkali-fusion.
Kata kunci: pasir Tablolong, pasir Koka, silika, XRF, XR
Pemetaan Mikrozonasi Seismik di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang
Telah dilakukan penelitian mikrozonasi seismik di desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai frekuensi dominan tanah, nilai ampifikasi, indeks kerentanan tanah dan percepatan tanah serta membuat peta indeks kerentanan tanah dan peta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai frekuensi dominan tanah berkisar antara 0.293 Hz – 18.41 Hz, nilai amplifikasi berkisar antara 1,68–8,52, nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,3285 –179,23556 dan nilai PGA berkisar antara 107,77488 gal-218,62941 gal sehingga dapat dikatakan bahwa daerah penelitian berada dalam kawasan yang cukup aman karena hanya sebagian titik saja yang memiliki nilai frekuensi, nilai amplifikasi, nilai indeks kerentanan dan nilai PGA yang besar.
Kata kunci : Mikrozonasi, HVSR, Nunkurus
 
Pemetaan Daerah Rawan Erosi dengan Menggunakan Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur
Telah dilakukan pemetaan daerah rawan erosi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan aplikasi penginderaan jauh dan sistem infomasi geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan daerah rawan erosi dan tingkat kerawanannya di Kabupaten Timor Tengah selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian berupa pembuatan peta curah hujan, pembuatan peta tutupan lahan, dan pembuatan peta kelas lereng. Berdasarkan dari hasil penelitian, tingkat rawan erosi dibagi menjadi tiga kelas yaitu: kelas tidak rawan erosi dengan luas wilayah 127.218,69 Ha meliputi kecamatan Noebeba, kecamatan Amanuban Selatan, kecamatan Kualin, sebagian kecamatan Amanuban Timur dan kecamatan Fatukopa. Kelas rawan erosi dengan luas wilayah 251.082,09 Ha meliputi hampir seluruh kecamatan Timor Tengah Selatan dan kelas sangat rawan erosi sekitar 9.125,1 Ha meliputi wilayah kecamatan Fatumnasi, kecamatan Tobu, kecamatan Mollo Utara, sebagian kecamatan Kot'olin.
Kata kunci: Peta Rawan Erosi, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi.
 
Spin and a Running Radius in RS1
We develop a renormalization group formalism for the compactified
Randall-Sundrum scenario wherein the extra-dimensional radius serves as the
scaling parameter. Couplings on the hidden brane scale as we move within local
effective field theories with varying size of the warped extra dimension. We
consider this RG approach applied to U(1) gauge theories and gravity. We use
this method to derive a low energy effective theory.Comment: 18 pages, minor changes, references adde
- …