2 research outputs found
Analisis Efektivitas Pemberian Konseling Dan Leaflet Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dalam Mengontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak
Ketidak patuhan terapi hipertensi dapat menimbulkan komplikasi kronis. Konseling dan leaflet adalah
bentuk edukasi yang dapat diberikan pada pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas pemberian konseling dan leaflet terhadap tingkat kepatuhan melalui
penurunan nilai tekanan darah sistole dan diastole dan penurunan skor kuesioner Morisky Medication
Adherence Scale (MMAS-8) pada pasien hipertensi. Penelitian merupakan pre-experimental yang
dilaksanakan secara prospektif mulai dari bulan April sampai Juni 2014 dan dilaksanakan di RSUD
dr. Adjidarmo. Sampel penelitian adalah pasien hipertensi berjumlah 30 orang yang masuk kriteria
inklusi dan eksklusi dan diberikan intervensi konseling dan leaflet. Kepatuhan diukur terhadap skor
MMAS-8 dan nilai tekanan darah sistole dan diastolesebelum dan sesudah 30 hari pemberian
intervensi. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk MMAS-8 dan Nilai
tekanan darah sistole dan diastole. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan
(
Analisis Efektivitas Pemberian Konseling dan Leaflet terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak
Ketidak patuhan terapi hipertensi dapat menimbulkan komplikasi kronis. Konseling dan leaflet adalah
bentuk edukasi yang dapat diberikan pada pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas pemberian konseling dan leaflet terhadap tingkat kepatuhan melalui
penurunan nilai tekanan darah sistole dan diastole dan penurunan skor kuesioner Morisky Medication
Adherence Scale (MMAS-8) pada pasien hipertensi. Penelitian merupakan pre-experimental yang
dilaksanakan secara prospektif mulai dari bulan April sampai Juni 2014 dan dilaksanakan di RSUD
dr. Adjidarmo. Sampel penelitian adalah pasien hipertensi berjumlah 30 orang yang masuk kriteria
inklusi dan eksklusi dan diberikan intervensi konseling dan leaflet. Kepatuhan diukur terhadap skor
MMAS-8 dan nilai tekanan darah sistole dan diastolesebelum dan sesudah 30 hari pemberian
intervensi. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk MMAS-8 dan Nilai
tekanan darah sistole dan diastole. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan
(